Translate
Senin, 31 Juli 2017
ALLAH MENJAWAB AL-FATIHAH KITA
*"ALLAH MENJAWAB AL-FATIHAH KITA"**```Banyak sekali orang yang tegesa-gesa ketika membaca Al-Fatihah tanpa spasiPadahal di saat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah, ALLAH menjawab setiap ucapan kita.Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah SWT ber-Firman:"Aku membagi al-Fatihah menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk Hamba-Ku."```*■ *```Artinya, tiga ayat di atas Iyyaka Na'budu Waiyyaka nasta'in adalah Hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan Hamba-Nya.```*■ *```Ketika Kita mengucapkan "AlhamdulillahiRabbil 'alamin"```**```Allah menjawab: "Hamba-Ku telah memuji-Ku."```*■ *```Ketika kita mengucapkan "Ar-Rahmanir-Rahim```**```Allah menjawab: "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku."```*■ *```Ketika kita mengucapkan "Maliki yaumiddin".```**```Allah menjawab: "Hamba-Ku memuja-Ku."```*■ *```Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”.```**```Allah menjawab: “Inilah perjanjian antara Aku dan Hamba-Ku.”```*■ *```Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratalmustaqiim, Shiratalladzinaan’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhooliin.”```**```Allah menjawab: “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku. Akan Ku penuhi yang ia minta.” (HR. Muslim dan At-Tirmidzi)```*■ *```Berhentilahsejenak setelah membaca setiap satu ayat. ```**```Rasakanlah jawaban indah dari Allah karena Allah sedang menjawab ucapan kita.```*■ *```Selanjutnyakita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut, sebab Malaikat pun sedangmengucapkan hal yang sama dengan kita.```*■ *```Barangsiapayang ucapan “Aamiin-nya” bersamaan dengan para Malaikat, maka Allah akan memberikan Ampunan kepada-Nya.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)```**```Sahabat jika artikel ini bermanfaat silahkan dibagikan , sampaikan walau satu ayat```**```Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam;"Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada```**```(HR. Muslim).```*
Kamis, 27 Juli 2017
Rabu, 26 Juli 2017
Buat ibu2 yg galak (saya trmsk yg kesentil nih)
*Pesan Ibu Elly Risman*
*Senior Psikolog UI, Konsultan Parenting Nasional*
*Inilah pesan untuk para Orangtua :*
Kalau Anda dititipi anak Presiden, kira-kira bagaimana mengasuh dan menjaganya ?
Beranikah Anda membentaknya sekali saja ?
Pasti enggak, kan ?
Nah, yang sekarang menitip bukan Presiden, tapi yang jauh lebih berkuasa dari Presiden, yaitu Allah.
Beranikah Anda membentak, memarahi, mencubit, menyentil, bahkan memukul ?
Jika Anda pernah melakukannya, kira-kira nanti di hari akhir, apa yang Anda jawab ketika ditanya Pemiliknya ?
*Jiwa anakmu lebih mahal* dari susu termahal yang ditumpahkannya.
*Jaga lisanmu,* duhai orangtua.
*Jangan pernah* engkau *memarahi* anakmu hanya gara-gara ia menumpahkan susunya atau karena ia *melakukan hal* yang menurutmu *salah.*
Anakmu tidak tahu kalau apa yang ia *lakukan adalah kesalahan.*
*Otaknya belum mempunyai konsep* itu.
*Jaga Jiwa Anakmu.*
Lihatlah *tatapan mata* anakmu yang *tidak berdosa* itu ketika *engkau marah-marah.*
Ia diam dan mencoba mencerna apa yang engkau katakan.
*Apakah ia mengerti ?*
Mungkin iya, tapi cobalah perhatikan apa yang ia lakukan. *setelah* engkau *pukul dan engkau marahi.*
Anakmu *tetap memelukmu*, masih ingin *engkau belai.*
Bukankah inilah tanda si anak *memaafkanmu ?*
Namun, jika engkau terus-menerus mengumbar kata-kata kasarmu kepadanya, *otak anakmu akan merekamnya* dan akhirnya, *cadangan ‘maaf’ di otaknya hilang.*
*Apa yang akan terjadi* selanjutnya, duhai orangtua ?
Anakmu akan *tumbuh menjadi anak yang ‘ganas’* dan ia pun akan *membencimu sedikit demi sedikit* hingga *tidak tahan* hidup bersamamu.
*Jiwa anak yang terluka itu akan mendendam.*
Pernahkah engkau *saksikan* anak-anak yang *‘malas’ *merawat orangtuanya ketika tua ?*
*Jangan salahkan* anak-anaknya.
*Cobalah memahami* apa yang sudah *dilakukan* oleh orangtua itu kepada anak-anaknya ketika mereka *masih kecil.*
Orangtua.., anakmu itu *bukan kaset* yang bisa kau rekam untuk *kata-kata kasarmu.*
Bersabarlah.
*Jagalah kata-katamu* agar anak hanya tahu bahwa ayah ibunya adalah *contoh yang baik, yang bisa menahan amarahnya.*
Duhai orangtua, engkau pasti kesal kalau anakmu nakal.
Tapi pernahkan engkau *berpikir* bahwa kenakalannya mungkin adalah *efek rusaknya* jiwa anakmu karena *kesalahanmu...*
Kau *pukul & kau cubit anakmu* hanya karena melakukan *hal-hal sepele*.
Kau hina dina anakmu hanya karena ia *tidak mau melakukan* hal-hal yang engkau *perintahkan.*
Cobalah duduk dan *merenungi* apa saja *yang telah engkau lakukan* kepada anakmu.
Apakah engkau lebih sayang pada susu paling mahal yang tertumpah?
Anakmu pasti *menyadari* dan tahu ketika kemarahan itu *selalu hadir di depan matanya.*
*Jiwanya* pun menjadi memerah bagai bara api.
*Apa yang mungkin terjadi ketika jiwa anak sudah terusik ?*
Anak *tidak hormat* pada orangtua.
Anak *menjadi musuh* orangtua.
Anak *menjadi sumber kekesalan* orangtua.
Anak tidak bermimpi hidup bersama dengan orangtua.
*Hal-hal inikah yang engkau inginkan, duhai orangtua ?*
*Ingatlah, jiwa anakmu lebih mahal* dari apa pun termahal yang ada di dunia
*Jaga lisan* dan *perlakukanmu* kepada anakmu.
👶👦👧👶👦👧👶👦👧
Untuk saya dan bapak ibu semua..
Share buat para orang tua...☺🙏
*Senior Psikolog UI, Konsultan Parenting Nasional*
*Inilah pesan untuk para Orangtua :*
Kalau Anda dititipi anak Presiden, kira-kira bagaimana mengasuh dan menjaganya ?
Beranikah Anda membentaknya sekali saja ?
Pasti enggak, kan ?
Nah, yang sekarang menitip bukan Presiden, tapi yang jauh lebih berkuasa dari Presiden, yaitu Allah.
Beranikah Anda membentak, memarahi, mencubit, menyentil, bahkan memukul ?
Jika Anda pernah melakukannya, kira-kira nanti di hari akhir, apa yang Anda jawab ketika ditanya Pemiliknya ?
*Jiwa anakmu lebih mahal* dari susu termahal yang ditumpahkannya.
*Jaga lisanmu,* duhai orangtua.
*Jangan pernah* engkau *memarahi* anakmu hanya gara-gara ia menumpahkan susunya atau karena ia *melakukan hal* yang menurutmu *salah.*
Anakmu tidak tahu kalau apa yang ia *lakukan adalah kesalahan.*
*Otaknya belum mempunyai konsep* itu.
*Jaga Jiwa Anakmu.*
Lihatlah *tatapan mata* anakmu yang *tidak berdosa* itu ketika *engkau marah-marah.*
Ia diam dan mencoba mencerna apa yang engkau katakan.
*Apakah ia mengerti ?*
Mungkin iya, tapi cobalah perhatikan apa yang ia lakukan. *setelah* engkau *pukul dan engkau marahi.*
Anakmu *tetap memelukmu*, masih ingin *engkau belai.*
Bukankah inilah tanda si anak *memaafkanmu ?*
Namun, jika engkau terus-menerus mengumbar kata-kata kasarmu kepadanya, *otak anakmu akan merekamnya* dan akhirnya, *cadangan ‘maaf’ di otaknya hilang.*
*Apa yang akan terjadi* selanjutnya, duhai orangtua ?
Anakmu akan *tumbuh menjadi anak yang ‘ganas’* dan ia pun akan *membencimu sedikit demi sedikit* hingga *tidak tahan* hidup bersamamu.
*Jiwa anak yang terluka itu akan mendendam.*
Pernahkah engkau *saksikan* anak-anak yang *‘malas’ *merawat orangtuanya ketika tua ?*
*Jangan salahkan* anak-anaknya.
*Cobalah memahami* apa yang sudah *dilakukan* oleh orangtua itu kepada anak-anaknya ketika mereka *masih kecil.*
Orangtua.., anakmu itu *bukan kaset* yang bisa kau rekam untuk *kata-kata kasarmu.*
Bersabarlah.
*Jagalah kata-katamu* agar anak hanya tahu bahwa ayah ibunya adalah *contoh yang baik, yang bisa menahan amarahnya.*
Duhai orangtua, engkau pasti kesal kalau anakmu nakal.
Tapi pernahkan engkau *berpikir* bahwa kenakalannya mungkin adalah *efek rusaknya* jiwa anakmu karena *kesalahanmu...*
Kau *pukul & kau cubit anakmu* hanya karena melakukan *hal-hal sepele*.
Kau hina dina anakmu hanya karena ia *tidak mau melakukan* hal-hal yang engkau *perintahkan.*
Cobalah duduk dan *merenungi* apa saja *yang telah engkau lakukan* kepada anakmu.
Apakah engkau lebih sayang pada susu paling mahal yang tertumpah?
Anakmu pasti *menyadari* dan tahu ketika kemarahan itu *selalu hadir di depan matanya.*
*Jiwanya* pun menjadi memerah bagai bara api.
*Apa yang mungkin terjadi ketika jiwa anak sudah terusik ?*
Anak *tidak hormat* pada orangtua.
Anak *menjadi musuh* orangtua.
Anak *menjadi sumber kekesalan* orangtua.
Anak tidak bermimpi hidup bersama dengan orangtua.
*Hal-hal inikah yang engkau inginkan, duhai orangtua ?*
*Ingatlah, jiwa anakmu lebih mahal* dari apa pun termahal yang ada di dunia
*Jaga lisan* dan *perlakukanmu* kepada anakmu.
👶👦👧👶👦👧👶👦👧
Untuk saya dan bapak ibu semua..
Share buat para orang tua...☺🙏
Senin, 17 Juli 2017
```APA ADA YANG SALAH...?
```APA ADA YANG SALAH...?
Tempo Doeloe .........
Orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit & sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam....
Walaupun memiliki anak yg banyak.
Rumah & halaman pun tetap luas.
Bahkan tdk sedikit ada yg memiliki kebun.
Dan semua anak-anaknya bersekolah.
Sekarang....
Banyak yg berangkat kerja subuh & sampai rumah setelah isya.
Tapi.....
Rumah & tanah yg dimiliki tdk seluas rumah orang tua kita.
Dan bahkan banyak yg takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan. Ada yg salah dgn cara hidup orang MODERN.
Orangtua kita hidup tanpa banyak ALAT BANTU.
Tapi TENANG menjalani hidupnya.
Sementara kita yang dilengkapi dgn mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, i-pad, ruangan ber AC dll.........
HARUSNYA mempermudah hidup ini.
TAPI TERNYATA TDK.
Sampai-sampai, tdk sempat kita MENIKMATI HIDUP,
karena semuanya dilakukan TERBURU-BURU.
Berangkat kerja, TERBURU-BURU...
Pulang kerja, juga TERBURU-BURU...
Makan siang, TERBURU-BURU...
Di lampu merah, TERBURU-BURU...
Berdoapun, TERBURU-BURU...
Bahkan sholatpun, TERBURU-BURU...
Hanya MATI........
Yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU
Karena ketakutan akan kurangnya harta u/ keluarga sampai-sampai kita HITUNGAN dlm MEMBERI...
Sementara Tuhan tdk pernah hitungan dlm memberi rejeki kpd kita.
Bahkan karena lebih takut kehilangan pekerjaan, kita berani melewatkan Ibadah
Sampai dimanakah hidup kita pd hari ini.....???
Apa ini terjadi pd diri kita ?....
Smg menjadi renungan..
Dan Smg bermanfaat..
"A L L A H", Aku cinta dan memerlukan Engkau, bersihkanlah hatiku dengan KUASA-Mu. Lindungilah Rumahku, keluargaku & orang2 tercinta ........
(Kirim ke 15 orang special dan lihatlah keajaiban besok pagi). Amin. Tolong jangan di abaikan!!! Kita coba buktikan besok. Siapa berani sebarkan Kalimah Agung..
ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ
Tempo Doeloe .........
Orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit & sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam....
Walaupun memiliki anak yg banyak.
Rumah & halaman pun tetap luas.
Bahkan tdk sedikit ada yg memiliki kebun.
Dan semua anak-anaknya bersekolah.
Sekarang....
Banyak yg berangkat kerja subuh & sampai rumah setelah isya.
Tapi.....
Rumah & tanah yg dimiliki tdk seluas rumah orang tua kita.
Dan bahkan banyak yg takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan. Ada yg salah dgn cara hidup orang MODERN.
Orangtua kita hidup tanpa banyak ALAT BANTU.
Tapi TENANG menjalani hidupnya.
Sementara kita yang dilengkapi dgn mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, i-pad, ruangan ber AC dll.........
HARUSNYA mempermudah hidup ini.
TAPI TERNYATA TDK.
Sampai-sampai, tdk sempat kita MENIKMATI HIDUP,
karena semuanya dilakukan TERBURU-BURU.
Berangkat kerja, TERBURU-BURU...
Pulang kerja, juga TERBURU-BURU...
Makan siang, TERBURU-BURU...
Di lampu merah, TERBURU-BURU...
Berdoapun, TERBURU-BURU...
Bahkan sholatpun, TERBURU-BURU...
Hanya MATI........
Yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU
Karena ketakutan akan kurangnya harta u/ keluarga sampai-sampai kita HITUNGAN dlm MEMBERI...
Sementara Tuhan tdk pernah hitungan dlm memberi rejeki kpd kita.
Bahkan karena lebih takut kehilangan pekerjaan, kita berani melewatkan Ibadah
Sampai dimanakah hidup kita pd hari ini.....???
Apa ini terjadi pd diri kita ?....
Smg menjadi renungan..
Dan Smg bermanfaat..
"A L L A H", Aku cinta dan memerlukan Engkau, bersihkanlah hatiku dengan KUASA-Mu. Lindungilah Rumahku, keluargaku & orang2 tercinta ........
(Kirim ke 15 orang special dan lihatlah keajaiban besok pagi). Amin. Tolong jangan di abaikan!!! Kita coba buktikan besok. Siapa berani sebarkan Kalimah Agung..
ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ ﷲ
Selasa, 11 Juli 2017
DELAPAN MACAM REZEKI DARI ALLAH SWT
Janji Allah tidak pernah meleset sedikitpun. Allah akan mencukupi kebutuhan kita dgn berbagai cara dan jalan....selalu tepat waktu, tepat butuh dan tepat jumlah tdk kurang tdk lebih. Kita saja yg biasanya kurang sabar dan tekun beribadah. DELAPAN MACAM REZEKI DARI ALLAH SWT*
1.Rezeki Yang Telah Dijamin.
"Tidak ada satu mahluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya"
(Q.S.11:6)
2.Rezeki Karena Usaha.
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya" (Q.S.53:39)
3.Rezeki Karena Bersyukur.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu" (Q.S.14:7)
4.Rezeki Tak Terduga.
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya"
(QS. At Thalaq :2)
5.Rezeki Karena Istighfar.
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta” (QS. 71 : 10-11)
6.Rezeki Karena Menikah.
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kemapanan kepada mereka dengan karunia-Nya.”(QS. an-Nur : 32)
7.Rezeki Karena Anak.
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”(QS. al-Isra 31)
8.Rezeki Karena Sedekah.
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak" (QS. Al Baqarah 245). .
Semoga bermanfaat. Aamiin.
1.Rezeki Yang Telah Dijamin.
"Tidak ada satu mahluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya"
(Q.S.11:6)
2.Rezeki Karena Usaha.
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya" (Q.S.53:39)
3.Rezeki Karena Bersyukur.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu" (Q.S.14:7)
4.Rezeki Tak Terduga.
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya"
(QS. At Thalaq :2)
5.Rezeki Karena Istighfar.
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta” (QS. 71 : 10-11)
6.Rezeki Karena Menikah.
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kemapanan kepada mereka dengan karunia-Nya.”(QS. an-Nur : 32)
7.Rezeki Karena Anak.
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”(QS. al-Isra 31)
8.Rezeki Karena Sedekah.
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak" (QS. Al Baqarah 245). .
Semoga bermanfaat. Aamiin.
Sabtu, 01 Juli 2017
INSTITUT PENCEGAHAN KANKER
INSTITUT PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER :
01: JENGKOL 99.8%
02: UBI JALAR DIMASAK 98.7%
03: UBI JALAR MENTAH. 94.4%
04: ASPARAGUS. 93.9 %
05: BROCCOLI, 92.8%
06: KUBIS/CABBAGE. 91.4%
07: KEMBANG KOL. 90.8%
08: SELEDRI. 83.7%
09: TERONG. 74.0%
10: PAPRICA. 55.5%
11: WORTEL. 46.5%
12: GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL 37.6%
13: CAPSELLA/SHEPHERD'S PURSE 35,4%
14: KOL/KOHLRABI. 34.7%
15: MUSTARD. 32.9%
16: BRASSICA JUNCEA. 29.8%
17: TOMAT. 23.8%
TIPS UTAMA :
* SEMUA KENTANG MENGANDUNG KOLAGEN, TERUTAMA UBI JALAR KUNING DAN JENGKOL PALING BANYAK.
* SEDANGKAN BAHAN ANTIKANKER PALING BANYAK ADALAH :
* JENGKOL
* UBI JALAR UNGU DAN
* JUICE LEMON HANGAT TANPA GULA.
@ TEMUAN RESEP BARU : BAGI YG BERPENYAKIT DIABETES SEMOGA GAK USAH SUSAH2 BEROBAT LAGI. CUKUP DG MEMBLENDER :
* 12 BATANG KACANG PANJANG DI CAMPUR
* 1 BUAH TOMAT MERAH.
MINUM DIHABISKAN LANGSUNG.
BIKIN 2X SEHARI. SILAKAN CEK KADAR GULANYA ESOK HARI, Alhamdulillah LANGSUNG TURUN KADAR GULANYA. SUDAH BANYAK YG MEMBUKTIKAN, MUJARAB TANPA PANTANGAN MAKAN LAGI. BANTU KIRIMKAN BERITA INI KE SEMUA KONTAK. BANTU MEREKA YG SAKIT DIABETES AGAR SEMBUH
Jangan disimpan ya, gak ada gunanya jg disimpan.
Siapa tau bisa menyelamatkan & sahabat kita.
Jagalah Kesehatan
SEMOGA BERMANFAAT 🙂
Jangan segen lagi makan
jengkol ya...HIDUP JENGKOL !!💪💪😃😃 kabeuki uing.....👍
01: JENGKOL 99.8%
02: UBI JALAR DIMASAK 98.7%
03: UBI JALAR MENTAH. 94.4%
04: ASPARAGUS. 93.9 %
05: BROCCOLI, 92.8%
06: KUBIS/CABBAGE. 91.4%
07: KEMBANG KOL. 90.8%
08: SELEDRI. 83.7%
09: TERONG. 74.0%
10: PAPRICA. 55.5%
11: WORTEL. 46.5%
12: GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL 37.6%
13: CAPSELLA/SHEPHERD'S PURSE 35,4%
14: KOL/KOHLRABI. 34.7%
15: MUSTARD. 32.9%
16: BRASSICA JUNCEA. 29.8%
17: TOMAT. 23.8%
TIPS UTAMA :
* SEMUA KENTANG MENGANDUNG KOLAGEN, TERUTAMA UBI JALAR KUNING DAN JENGKOL PALING BANYAK.
* SEDANGKAN BAHAN ANTIKANKER PALING BANYAK ADALAH :
* JENGKOL
* UBI JALAR UNGU DAN
* JUICE LEMON HANGAT TANPA GULA.
@ TEMUAN RESEP BARU : BAGI YG BERPENYAKIT DIABETES SEMOGA GAK USAH SUSAH2 BEROBAT LAGI. CUKUP DG MEMBLENDER :
* 12 BATANG KACANG PANJANG DI CAMPUR
* 1 BUAH TOMAT MERAH.
MINUM DIHABISKAN LANGSUNG.
BIKIN 2X SEHARI. SILAKAN CEK KADAR GULANYA ESOK HARI, Alhamdulillah LANGSUNG TURUN KADAR GULANYA. SUDAH BANYAK YG MEMBUKTIKAN, MUJARAB TANPA PANTANGAN MAKAN LAGI. BANTU KIRIMKAN BERITA INI KE SEMUA KONTAK. BANTU MEREKA YG SAKIT DIABETES AGAR SEMBUH
Jangan disimpan ya, gak ada gunanya jg disimpan.
Siapa tau bisa menyelamatkan & sahabat kita.
Jagalah Kesehatan
SEMOGA BERMANFAAT 🙂
Jangan segen lagi makan
jengkol ya...HIDUP JENGKOL !!💪💪😃😃 kabeuki uing.....👍
Langganan:
Postingan (Atom)
Kekurangan pasangan kita
Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...
-
*Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh* *Bismillahirrahmaanirrahim* 🟨🟩IADAH ITU DITERIMA JIKA TAHU ILMUNYA* *I. SYARAT WAJIB PUASA, ...
-
*FAKTA:* *MEDIA TIDAK AKAN PERNAH MEMBERITAHUKANMU AKAN HAL-HAL INI! PERCAYALAH...!* *Disadur dan diterjemahkan dari status Rajamony Kunj...