Translate

Kamis, 06 Juni 2024

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan.

Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???”

Suami : “Boleh istriku sayang, silahkan !!! ”.

Istri : “Saya ingin kita menulis kekurangan pasangan kita masing2 di kertas kosong... agar kita bisa saling intropeksi diri. tapi janji, tidak ada yang boleh tersingung. Bagaimana sayang” ???

Suami : “Baik istriku...”

Sambil tersenyum manis Sang istri kemudian pergi mengambil 2 lembar kertas kosong dan 2 pulpen.

Tiga Puluh menit kemudian...

Istri : “Sayang saya sudah selesai menulisnya... apakah engkau juga sudah??? ”

Suami : “Iya , saya juga sudah selesai !!!”.

Istri : “Baiklah, sekarang tukar kertas kita. Jangan dibuka dulu. Nanti kita baca secara terpisah.

Suami : “Iya sayang!!! ” Sambil kecup istri.

Istri : “Suamiku, Silahkan buka kertasnya dan baca di kamar. saya akan mbaca di dapur"

Suami langsung membuka kertas & membacanya. 

Setiap membaca tulisan mengenai kekurangannya, air matanya tidak bisa dibendung, mengalir di setiap sudut matanya. Karena ternyata begitu banyak kekurangan pada dirinya.

Sementara itu, di dapur sang istri juga membuka kertas. Tak lama kemudian sang istri menghampiri suami ke kamar dengan raut muka masam,

Istri : “Bagaimana suamiku, engkau telah membacanya ???”

Suami : “Sudah istriku, maafkan aku yang tidak bisa sempurna mendampingimu … maafkan aku,” air matanya semakin deras mengalir

Istri : “Iya suamiku, tapi mengapa engkau tidak menulis apapun dikertas itu ??? Padahal aku telah menulis segala kekuranganmu...”

Suami : “Istriku tercinta, tahukah engkau ... aku mencintaimu apa adanya… Shg aku melihat kekuranganmu adalah kelebihanmu dan aku tahu DIA menciptakan setiap manusia dengan berbagai kekurangannya, untuk itu aku sebagai suamimu akan menjadi pelengkap untuk menutupi kekurangan istriku... aku mencintaimu karena DIA memilihmu sebagai pendampingku”. 

Sambil menangis dan berbisik lirih di telinga sang istri, Sang istri pun tak sanggup menahan tangis mendengar ucapan dari sang suami yang begitu sangat mencintainya.

Banyaknya pertengkaran suami istri sebab utamanya adalah *EGOIS* saling menuntut cinta, saling meminta diperhatikan, saling minta disayang, gengsi meminta *maaf duluan jika melakukan kesalahan*, tidak mau berlomba memberi yang terbaik duluan, yang berakibat hilangnya rasa syukur dan rasa menerima apa adanya.

Mari kita cintai pasangan kita *_apa adanya_* Dan BUKAN *_ada apanya_* 

*Tidak ada manusia yang sempurna, Tiada juga Istri atau Suami yang serba sempurna tapi bila kau mendambakan kehidupan yang sempurna maka Cintailah Suamimu/Istrimu dengan cara yang Sempurna*...

 "JIKA ANDA MENCARI YANG SEMPURNA, MAKA ANDA AKAN KEHILANGAN YANG TERBAIK" !

Semoga bermanfaat.

Selamat mencintai pasangan masing masing

 😊😊😊

Sabtu, 30 Maret 2024

Tiada sesuatupun yang hidup untuk dirinya sendiri

 Tiada sesuatupun yang secara tabiatnya hidup karena untuk dirinya sendiri. Sungai tidaklah meminum airnya sendiri. Laut tidaklah memakan ikannya sendiri.


Tumbuhan tidaklah memakan buahnya sendiri. Matahari tidaklah menyinari dirinya sendiri. Bunga tidaklah untuk membuat harum dirinya sendiri. Hewan yang memiliki susu tidaklah meminum susunya sendiri.


Sesuatu yang di ciptakan adalah untuk mengabdi kepada yang lainnya. Inilah hikmah dari Sang Maha Cipta dan risalah bagi kita, hambaNYA.

Supaya kita hidup untuk bisa berbagi dan menjadi manfaat bagi sebagian kita. Jadilah kita menolong bagi sebagian yang lainnya.

Minggu, 17 Maret 2024

K A R M A

 


Ternyata apa yg ditulis BJ Habibie itu Sebuah kenyataan yg bisa menimpa Siapa saja.

Kita para Lansia Sejenak kita baca dan RENUNGKAN...

REALITA .....B.J. HABIBIE Ternyata kembali ke nol .... tidak ada yang dapat dibanggakan.... 

Dulu bangga dengan jabatan apa itu Nakhoda apa itu KKM apa itu, Direktur apa itu Bos perusahaan besar .........

*Ungkapan Hati B.J. Habibie soal akhirat yang bikin merinding 8 Jan 2019.*

Pidato BJ Habibie viral Mantan Presiden RI ini menuliskan tentang kisah hidupnya.

*SAAT KEMATIAN ITU KIAN DEKAT.*

*KALAULAH SEMPAT...???*

*Renungan utk kita semua....!!!*

Beliau berpesan *"Saya diberikan kenikmatan oleh Allah ilmu technology" sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu agama itu lebih bermanfaat untuk umat..*

Kalo saya disuruh memilih antara keduanya maka saya akan memilih ilmu Agama atau berbuat baik dan berdarma pada orang banyak

*Sepi penghuni...Istri sudah meninggal..* 

*Tangan menggigil karena lemah...*

*Penyakit menggerogoti sejak lama...Duduk tak enak, Berjalan pun tak nyaman...*

*Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu...*

Tiga anak, semuanya sukses... berpendidikan tinggi sampai ke luar negeri... Ada yang sekarang berkarir di luar negeri. Ada yang bekerja di perusahaan asing dengan posisi tinggi... 

dan ada pula yang jadi pengusaha ...Soal Ekonomi, saya angkat dua jempol » semuanya kaya raya...

Namun....saat tua seperti ini dia *"merasa hampa",* ada *"pilu mendesak"* disudut hatinya..

Tidur tak nyaman...

Dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa & enegik yg penuh kenangan

Di rumah yang besar dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur...

Punggung terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya....dari sudut mata ada air yang menetes.. rindu dikunjungi anak-anak nya...

Tapi Semua anak-anaknya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain...

Ingin pergi ke tempat ibadah namun badan tak mampu berjalan....

Sudah terlanjur melemah...

Begitu lama waktu ini bergerak, tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang menyeruak...

sepanjang waktu ....   

Laki-laki renta itu, barangkali adalah Saya... atau barangkali adalah Anda yang membaca tulisan ini suatu saat nanti...

*Hanya menunggu sesuatu yg tak pasti...*

*yang pasti hanyalah KEMATIAN.*

Rumah besar tak mampu lagi menyenangkan hatinya...

Anak sukses tak mampu lagi menyejukkan rumah mewahnya yang ber AC...

Cucu-cucu yang hanya seperti orang asing bila datang.....

Asset-asset produktif yang terus menghasilkan, entah untuk siapa...???

Kira-kira *"Jika Malaikat datang menjemput",* akan seperti apakah kematian nya nanti.

Siapa yang akan memandikan...???

Dimana akan dikuburkan....???

Sempatkah anak kesayangan dan menjadi kebanggaannya datang mengurus jenazah dan menguburkan....???

Apa amal yang akan dibawa ke akhirat nanti...???.

Rumah akan di tinggal, asset juga akan di tinggal pula...

Anak-anak entah apakah akan ingat berdoa untuk kita atau tidak...???

Sedang ibadah mereka sendiri saja belum tentu dikerjakan....???

Apa lagi jika anak tak sempat dididik sesuai tuntunan agama...??? Ilmu agama hanya sebagai sisipan saja...

*"Kalau lah sempat"* menyumbang yang cukup berarti di tempat ibadah, Rumah Yatim, Panti Asuhan atau ke tempat-tempat di jalan Allah yang lainnya...

*"Kalau lah sempat"* dahulu membeli sayur dan melebihkan uang pada nenek tua yang selalu datang......  

*"Kalau lah sempat"* memberikan sandal untuk disumbangkan ke tempat ibadah agar dipakai oleh orang yang memerlukan.....  

*"Kalau lah sempat"* membelikan buah buat tetangga, kenalan, kerabat, dan handai taulan... 

Kalau lah kita tidak kikir Ikhlas kepada sesama, *pasti itu semua akan menjadi " Amal Penolong " nya ...*

Kalaulah dahulu anak disiapkan menjadi *"Orang yang shaleh",* dan *"Ilmu Agama-nya lebih diutamakan"*

Ibadah sedekahnya di bimbing/diajarkan & diperhatikan, *maka mungkin senantiasa akan "Terbangun Malam",*

*"Meneteskan Air Mata Mendoakan Orang Tuanya "*

*Kalaulah sempat membagi ilmu dengan ikhlas pada orang sehingga bermanfaat bagi sesama...*

*"KALAULAH SEMPAT"*

*Mengapa Kalau Sempat....???*

*Mengapa itu semua tidak jadi perhatian utama kita... ???*

*Sungguh kita tidak adil pada diri sendiri. Kenapa kita tidak lebih serius...???*

Menyiapkan *"Bekal"* untuk menghadap NYA dan mempertanggung jawabkan segalanya Kepada NYA "....???

*Jangan terbuai* dengan *"Kehidupan Dunia"* yang bisa melalaikan.....

*Kita boleh saja Giat Berusaha Didunia....tapi Jadikan Itu Untuk Bekal Kita Pada Perjalanan Panjang & Kekal Diakhir Hidup Kita.*

*(Bagi yang menyebarkan catatan ini Semoga menjadi Sodaqoh Ilmu & Ladang Amal Shaleh)*


Teruslah menjadi *"Si Penabur Kebaikan Selama Hayat Masih Dikandung Badan Meski Hanya Sepotong Pesan".*


*...Semoga Bermanfaat...*


*Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie.*

Rabu, 13 Maret 2024

Empat fase yang akan terjadi dan dirasakan tubuh selama berpuasa

 *Puasa Hari Ke-1 dan 2*


Kadar gula darah akan menurun. Rasa lapar intens pada periode ini. 

Denyut jantung dan tekanan darah menurun. 

Glikogen dari hati dan otot digunakan sehingga tubuh merasa lemas.


*Puasa Hari Ke-3 hingga 7*


Tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi. 

Sistem pencernaan beristirahat, seluruh energi digunakan untuk pembersihan dan penyembuhan. Aktivitas sel darah putih dan sistem imun meningkat.


*Puasa Hari Ke-8 hingga 15*


Efisien dalam detoksifikasi atau membuang racun. 

Puasa di fase ini memungkinkan tubuh untuk penyembuhan secara alami. 

Kemudian meningkatkan energi, pikiran lebih jernih, dan lebih baik.


*Puasa Hari Ke-16 hingga 29/30*


Di fase terakhir puasa, tubuh berhasil beradaptasi pada keadaan puasa. 

Puasa juga meningkatkan memori, konsentrasi, dan keseimbangan emosi. 

Ketika detoksifikasi selesai, dan tubuh bekerja maksimum dalam poliferasi jaringan untuk mengganti jaringan yang rusak.


Semoga kita selalu dikaruniai kesehatan fisik selama beribadah puasa *Ramadan


(Dari catatan Nofika Aisyah - Ahli Gizi dan Nutrisi)


*Semoga kesehatan senantiasa bersama Bapak/Ibu dan keluarga.*

FIQH PUASA RAMADHAN

 *Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh*


*Bismillahirrahmaanirrahim*



🟨🟩IADAH ITU DITERIMA JIKA TAHU ILMUNYA*



*I. SYARAT WAJIB PUASA, ADA 5*


1. Islam

2. Baligh

3. Berakal/Waras

4. Mampu Mengerjakan

5. Suci dari Haidh & Nifas (Bagi perempuan)


*II. RUKUN PUASA, ADA 2*


1. Niat

(Paling lambat sudah dilakukan sebelum azan subuh). Cukup di lafazkan didalam hati:


Saya niat berpuasa besok hari untuk menunaikan fardhu di bln Romadhon Tahun ini karena Allah ta'aalaa.


2. Menahan makan, minum, hubungan suami istri dan semua hal yang dapat Membatalkan puasa sejak subuh hgg Maghrib.


*III. SUNNAT PUASA,* 

ADA 5


1. Menyegerakan berbuka, jika telah jelas masuk waktu Maghrib.

2. Mengakhirkan waktu makan sahur ( Beberapa menit sebelum waktu imsak )

3. Membaca doa setelah membatalkan Puasa.


Urutan berbuka sesuai Sunnah Nabi Muhammad Saw:


1. Memastikan waktu Maghrib telah tiba

2. Membaca basmalah

3. Minum air putih

4. Membaca doa berbuka

         

*"Zhabaz zhomaa'u, Wabtalatil 'uruqu Watsabatal ajru, InsyaAllah."*


_Telah hilang rasa haus Dan telah basah tenggorokan Dan telah ditetapkan pahalanya InsyaAllah._


5. Melanjutkan berbuka dgn yg manis terutama kurma.


*Note:* 

sgt baik jika saat berbuka sudah dalam kondisi berwudhu, agar tidak tertinggal sholat berjamaah bagi laki laki.


4. Memperbanyak ibadah selain ibadah yg Diwajibkan, seperti tilawah Al-Qur'an, Berdzikir, istighfar, sholawat, majelis ilmu, Tarawih berjamaah & Qiyamullail.

5. Memperbanyak bersodaqoh terutama Memberikan makanan berbuka bagi yang berpuasa.


*IV. YANG MEMBATALKAN PUASA,*

 ADA 7


1. Memasukkan sesuatu kedalam rongga (lubang) pada tubuh dgn SENGAJA. dari lubang mulut, hidung, telinga dll

2. Muntah dengan sengaja, yaitu dengan memasukkan apa saja kedalam kerongkongan.

3. Berhubungan suami istri di saat puasa

4. Keluar air mani dgn sengaja, namun jika karena mimpi maka ia tidak membatalkan Puasa. Namun wajib mandi besar saat Sblm sholat.

5. Haidh atau Nifas bagi perempuan.

6. Gila atau hilang akal

7. Murtad baik secara perkataan, perbuatan Maupun i'tiqod.


*V. YANG MERUSAK/ MENGHAPUS PAHALAPUASA, TETAPI TIDAK MEMBATALKAN PUASA,*

ADA 5.


1. Berbohong

2. Mencela dan mengumpat

3. Mengadu domba

4. Bersumpah palsu

5. Melihat lawan jenis dengan syahwat Termasuk di media sosial.


*VI. YANG DIBOLEHKAN TIDAK PUASA ADA 2 GOLONGAN :*


*A.YANG WAJIB DI QODHO,* 

*ADA 5*


1. Yg sakit apabila ia berpuasa dapat Membahayakan dirinya

2. Musafir minimal 81 Km, tetapi Lebih baik tetap berpuasa jika Safarnya ini tidak memberatkan. Naik pesawat, kereta atau bis yg nyaman.

3. Wanita yang hamil, jika dikhawatirkan berbahaya bagi diri dan kandungannya.

4. Ibu yang menyusui anaknya, jika di khawatirkan berbahaya bagi diri dan Anaknya.

5. Orang yang batal puasanya karena salah satu sebab yang membatalkan puasanya.


*B.YANG TIDAK WAJIB QODHO NAMUN MEMBAYAR FIDYAH* 


1. Orang yang sakit dan tidak ada harapan Untuk sembuh.

2. Orang yang lemah karena sudah tua dan tidak sanggup untuk berpuasa.


Semoga bermanfaat ya 

Semoga Ramadhan tahun ini adalah yang terbaik dalam hidup kita.

Semoga Allah SWT memberikan kita

Kesehatan, keselamatan serta dilimpahkan Rezeki agar bisa optimal dalam beribadah dan bersedekah.


*Aamiin yaa rabbal aalamiin*

🤲🤲🤲🙏


*_Allohumma solli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad_*


*_Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh_*


Barokallohu fiikum

Selasa, 02 Januari 2024

Menjelang Tua

 ٱلسـلام عليكم ورحمة ٱلله وبركاته


*KETIKA JELANG HABIS MASA*


Sahabat Fillah....

Tertegun diri mengingat usia yang tak lagi muda.

Langkah kaki mulai melemah tak berdaya. 

Mata mulai rabun ketika senja telah tiba. 

Telinga pun sudah mulai berkurang kepekaannya.

Hari berganti pekan tak terasa waktu sudah penuh sebulan. Begitu pun bulan berlalu hingga tiba di tahun depan. Putaran waktu tak ada yang bisa menahan. Hingga tiba di penghujung kehidupan.

Lantas kita akan bertanya. Kapan jadwal ajalku?

Tak ada jawaban atas pertanyaan. Tak pernah kita tahu kapan hidup ini akan berakhiran.

Mati bukan soal usia. Ada yang baru terlahir di dunia Allah sudah panggil menghadap-Nya. 

Ada yang berusia remaja ternyata sudah habis masanya. 

Ada yang mulai tumbuh mendewasa ternyata telah sampai di batas umurnya. 

Bahkan sudah tua renta Allah masih ijinkan untuk menikmati hidupnya.

Suatu ketika Imam Hasan Al-Bashri mengangkat pertanyaan di suatu majelis, "Wahai para orang lanjut usia yang terhormat, apakah yang dinanti dari tanaman pertanian yang sudah tua?"

Mereka menjawab,"Masa panen."

Lalu Imam Hasan Al-Bashri melemparkan pandangannya pada para pemuda dan berkata, "Para pemuda yang kucintai, ingatlah adakalanya tanaman itu layu sebelum tua."

Mari kita pejamkan mata sejenak dan renungi nasihat Imam Hasan Al Bashri hingga menyadari bahwa semua yang berlalu tak bisa kembali. Maka tanamlah kebaikan hingga kelak mulia saat berjumpa kematian.


Yuk berdoa :

"Ya Allah, karuniakanlah aku cinta kepada Mu, cinta kepada orang yang mencintaiMu dan cinta kpd amal-amal yang mendekatkan aku kepada cintaMu".

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...