Translate

Selasa, 28 Maret 2017

MEMBERI = MENERIMA19 ekor kerbau" ๐Ÿฎ๐Ÿฎ

Ada
seorang
ayah yang
mempunyai
3 orang anak dgn
harta sebanyak :

"19 ekor kerbau" ๐Ÿฎ๐Ÿฎ

๐Ÿ˜˜

Ketika
mendekati
ajalnya, sang
Ayah membagikan
warisan kepada ke tiga anaknya dengan pesan :

1/2 utk anak pertama,
1/4 utk anak kedua,
1/5 utk anak ketiga.

๐Ÿ™๐Ÿ™

Setelah
sang ayah
meninggal dunia. ๐Ÿ˜‡

Ketiga
anaknya
membagikan
kerbau sesuai
pesan ayah mereka.


Tapi
mereka
menemukan
~ kesulitan ๐Ÿค”
~ dan keganjilan ๐Ÿค—

1/2 x 19 = 9,5 ekor
1/4 x 19 = 4,75 ekor
1/5 x 19 = 3,8 ekor

bahwa
masing2
mereka akan
mendapatkan bagian
kerbau yg tidak utuh ๐Ÿฎ

dan
masing2
anak TIDAK MAU
mengalah ๐Ÿ˜ก

semua
berusaha
mendapatkan
bagian secara utuh ๐Ÿ˜Ÿ๐Ÿ˜Ÿ

๐Ÿ˜–๐Ÿ˜–๐Ÿ˜–

karena harta peninggalan sang ayah berjumlah 19 ekor kerbau.

๐Ÿค“๐Ÿค“

Kabar tentang pertengkaran mereka terdengar oleh seorang bapak miskin yg hanya mempunyai 1 ekor kerbau.

๐Ÿ™‚

Krn
prihatin
dgn hal tsb,
akhirnya sang bapak
menemui mereka,

๐Ÿ™‚๐Ÿ™‚

dan
bersedia
dengan ikhlas
memberikan kerbau nya

spy
masing2
anak mendapat
bagian yg utuh,

sehingga
jumlah kerbau
menjadi 19+1=20 EKOR

Anak2 itu setuju ๐Ÿ˜€๐Ÿ‘๐Ÿ‘

dan
mereka
mulai membagi :


Anak
pertama
mendapat :
1/2 x 20 = 10 ekor
๐Ÿ˜˜

Anak
yang kedua
mendapat bagian :
1/4 x 20 = 5 ekor

๐Ÿ˜๐Ÿ‘๐Ÿ‘


Anak
yang ketiga
mendapat bagian :
1/5 x 20 = 4 ekor.

๐Ÿ˜…๐Ÿ™๐Ÿ™

Demikianlah masing2 anak mendapatkan bagian yg utuh.

Dan
totalnya
ternyata 10+5+4=19.

            AJAIB KAN ?
                 ๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‡


Akhirnya tersisa 1 ekor yang diberikan kembali pada bapak miskin yang bijak tadi.

Percayalah jika kita memberi dengan ikhlas untuk menjadi bagian dari solusi, ternyata kita TIDAK KEHILANGAN sesuatu apapun, malah memberi manfaat bagi sesama karena Allah lah yang akan menggantikan semua itu.

Seperti dlm kasus ini walaupun sebenarnya sang bapak yg miskin tidak mengharap kerbaunya kembali, krn ia telah ikhlas menjadi bagian dari solusi itu ...............!!!

PESAN MORAL :
Memberi,  tidak berarti akan mengurangi harta kita punya walau sepeserpun.

๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

Yuk Hisab Diri Kita... Sebelum di Hisab Allah SWT...

Bismillahi rahman ni rahim...
(dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

"Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuai apa yang diniatkan, barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang akan didapatkan atau wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari Muslim)

Rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 th-70 th (mayoritas).

Kalau di pukul rata manusia meninggal ± 65 th, beruntung bagi yang di berikan umur panjang dan di manfaatkan sisa umurnya.

Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia

untuk Laki-laki Baligh ± 15 tahun, untuk Wanita Baligh ± 12 tahun.

Usia yang tersisa untuk kita beribadah kepada-Nya kita pukul rata dengan RUMUS:MATI – BALIGH = sisa USIA ?????…65 – 15 = 50 tahun.


LALU 50 TAHUN INI DIGUNAKAN UNTUK APA SAJA ?·


12 jam siang hari·
12 jam malam hari
= 24 jam satu hari satu malam

Mari kita tela’ah bersama:
Waktu tidur kita ± 8 jam/ hari
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18.250 hari x 8 jam = 146.000 jam = 16 tahun, 7 bulan??
Di bulatkan jadi 17 tahun


Logikanya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis digunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur selepas dari dunia untuk selamanya?


Catatan: Yang bermasalah lagi bagi mereka yang Tumor alias tukang Molor, bisa jadi 12 jam/ hari = 25 tahun habis tertidur!!! Hati-hati dengan penyakit ?
TUMOR ?


Waktu aktivitas kita disiang hari ± 12 jam Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai untuk aktivitas:18.250 hari x 12 jam= 219.000 jam = 25 tahun


Aktivitas kita disiang hari = Ada yang bekerja, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, ada pula yang gambling sambil maling?


Dan masih banyak lagi aktivitas lainya yang tak pernah bisa di samaratakan satu sama dengan yang lain??…


Waktu aktivitas santai atau rilexsasi ± 4 jam Dalam 50 tahun waktu yang dipakai rilexsasi 18.250 hari x 4 jam= 73.000 jam= 8 tahun


Realisasi rilexsasi: biasanya nonton TV sambil minum kopi, ada pula yang belajar mati-matian/ bikin contekan habis-habisan buat ujian, atau mungkin dihabiskan termenung di buai khayalan yang tidak jelas....??


17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun Plus plos / Balance= Tidur………????? Ngelembur…………..????? Nganggur……………?????


LALU KAPAN IBADAHNYA  ??


Padahal manusia diciptakan-Nya tiada lain dan tiada bukan semua dan segalanya hanyalah untuk beribadah kepada-Nya, karena satu hal yang pasti kita akan kembali ke alam hakiki Illahi.


Maut datang menjemput tak pernah bersahut Malaikat datang menuntut untuk merenggut


Manusia tak kuasa untuk berbicara


Tuhan Maha Kuasa atas Syurga dan Neraka


Memang benar! Kuliah itu ibadah, kalau niat kuliahnya untuk ibadah, lha wong kita mah kuliah mau nyari ijazah, bakal nanti bekerja agar mudah mencari nafkah....??


Memang benar! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana?

Orang kita bekerja sikut sanah sikut sinih, banting tulang banting orang, tujuan utamanya cari uang buat barang-barang biar dipandang orang-orang?…


Jarang ada orang menolak untuk di puji dan di puja tatkala mereka berjaya?


Pernah kita membaca bismillah saat kita hendak berangkat kuliah, tapi sayang hanya sekedar pernah?Pernah kita berniat mulia saat hendak mencari nafkah, tapi semuanya terlupa ketika melihat gemerlapnya dunia.


LALU KAPAN IBADAHNYA?


Oh... mungkin yang lima waktu itu di anggap cukup?
Karena kita pikir, Sholat begitu besar pahalanya, Sholat amalan yang di hisab paling pertama, Sholat jalan untuk membuka pintu Syurga??? Kenapa kita harus cukup kalau ibadah kita hanyalah Sholat kita!!!


Berapa waktu yang kita gunakan untuk sholat selama 50 tahun??
1 x sholat = ± 10 menit ?… 5 x sholat = ± 1 jam / hari dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai untuk sholat = 18.250 hari x 1 jam = 18.250 jam = 2 tahu ini dengan asumsi semua sholat kita diterima oleh Allah SWT.


MESIMPULAN :

Waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia Cuma 2 tahun untuk sholat ?????. 2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita??, atupun belum tentu sholat kita bermakna, berpahala dan di terima…


Dan sekiranya sholat kita yang 2 tahun berpahala rasa-rasanya tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun, dalam ucap kata kita yang selalu dusta, baik yang tidak terasa maupun yang di sengaja, dalam ucap kata kita yang selalu cerca terhadap orangtua, dalam harta kaya kita yang selalu kikir terhadap orang faqir, dalam setiap laku langkah kita yang selalu bergelimang dosa.


LOGIKA DARI LOGIKA NYA :


Bukan satu yang tidak mungkin kita umat di akhir jaman akan mberhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian.


Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana.


SOLUSI :

Tiada kata terlambat walaupun waktu bergulir cepat, isilah dengan sesuatu apa yang bermanfaat. Jangan di tunda-tunda lagi...??

Ingat malaikat maut akan datang kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja.

Akhirat adalah tujuan kita yang terakhir !!!

Apakah kita siap menyambut malaikat maut kapan saja dan dimana saja???

WASPADALAH……WASPADALAH…..
WASPADALAH……!!!!!

BILA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KITA LAGI

MUHASABAH...

*BILA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KITA LAGI*

ALLAH akan sibukkan kita dengan urusan dunia.

ALLAH akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.

ALLAH akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan dan harta.....

ALLAH akan sibukkan kita dengan urusan mengejar karir, pangkat dan jabatan.....

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan.....

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui ALLAH Subhana Wa Ta'alla
dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi....
Tentu mereka akan memilih untuk memperbanyak amal ibadah.....

sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia, yang sudah jelas-jelas tidak bisa dibawa mati.....

Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah ALLAH SWT ...
beramal dan beribadah kepada ALLAH SWT ...

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita..
dari segi gaji...pangkat...
harta, jabatan, rumah besar, mobil mewah.....

Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu agama orang lain lebih dari kita.....???

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita...???

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di sepertiga malam, sholat tahajud dan bermunajat kepada ALLAH..???

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain setiap hari sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah kita...????

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain ganti kendaraan dengan yang lebih mewah.....

Kita cemburu apabila melihat orang lain bisa setiap tahun liburan.....

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain  bergelimang harta, tahta dan Wanita.
Cemburu karena dia bisa jadi gubernur, bupati ataupun Walikota.....

Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali.....

kita jarang cemburu apabila melihat mualaf yang Faham isi AlQur'an.....

Kita jarang cemburu apabila melihat orang lain berbuat untuk menegakkan Akidah Islam.....

Kita jarang cemburu kepada orang yang berjihad di jalan ALLAH.....

Kita jarang cemburu kepada orang yang mewakafkan dirinya dan semua Hartanya dijalan ALLAH......

Setiap kali menyambut hari ulang tahun...
kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin...
tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita.....
maka ....
panggilan Illahi makin bertambah dekat...
Malaikat Maut pun siap menjemput kita...

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauuuuhhh....
yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya....

Karena Hidup di dunia menentukan kehidupan yg kekal nanti di akhirat..........

Sesungguhnya

MATI itu PASTI....

ALAM KUBUR itu BENAR...

HISAB itu BENAR...

MAHSYAR ALLAH itu BENAR....

KIAMAT itu benar....

HARI KEADILAN ALLAH itu benar ...

SYURGA dan NERAKA itu BENAR.......

Penyesalan itu selalu terlambat.......
Menunda Taubat menunggu usia Tua.....

Itupun kalau masih sempat....

Sebab syarat MATI gak harus tua, gak harus sakit.....

Penyelesaian masalah hidup adalah melalui iman dan amal.

Iman sebesar zarrah pun, ALLAH muliakan dgn syurga 100x dunia"

Lalu mengapa kita tidak berusaha menambah bekal amal Ibadah kebaikan hidup kita dengan Iman, Ibadah dan Amalan baik serta bermanfaat bagi sekitar ....???

Coba Renungkan kemana arah usia yg telah kita lalui kemarin dan kemana arah usia ini akan kita bawa pada sisa umur ini dimasa yg akan datang ...

Apakah kita sdh bermanfaat bagi istri kita ...?
suami kita...? anak2 kita ...? orangtua / Mertua kita...? dan saudara2 kita seiman ..? ,lingkungan rumah kita..? Lingkungan kerja kita ...? serta bagi Islam agama kita ..? nusa bangsa kita ..?

Mudah-mudahan hidup kita selamat di Dunia dan Akhirat

Selalu bermanfaat untuk Ummat dan kita termasuk orang-orang yang ALLAH ridhoi, untuk masuk ke syurgaNya....

*‘‘...Undzur ma Qaala, Wala Tandzur man Qaala...’’*

AMBIL HIKMAH DIBALIK KISAH INI

*AMBIL HIKMAH DIBALIK KISAH INI*

ูˆุฃุฏุฎู„ุช ู„ู„ุนู†ุงูŠุฉ ุงู„ู…ุฑูƒุฒู‡
*Ibunya dirawat di ICU*

ูˆููŠ ูŠูˆู… ู…ู† ุงู„ุฃูŠุงู… ุตุงุฑุญู‡ ุงู„ุฃุทุจุงุก
*Beberapa hari kemudian dokter berterus terang kepadanya*

ุจุฃู† ุญุงู„ ูˆุงู„ุฏุชู‡ ู…ูŠุคูˆุณ ู…ู†ู‡ุง ูˆุฃู†ู‡ุง ููŠ ุฃูŠ ู„ุญุธุฉ ุชูุงุฑู‚
*Keadaan ibunya tiada harapan sembuh dan khawatir meninggal dunia tiba2*

ูˆุฎุฑุฌ ู…ู† ุนู†ุฏ ุฃู…ู‡ ู‡ุงุฆู…ุง ุนู„ู‰ ูˆุฌู‡ู‡
*Pemuda itupun meninggalkan rmh sakit dengan air muka yg sedih mengenang sakit ibunya*

ูˆููŠ ุทุฑูŠู‚ ุนูˆุฏุชู‡ ู„ุฒูŠุงุฑุฉ ูˆุงู„ุฏุชู‡
*Dalam perjalanan untuk melawat ibunya sekali lagi*

ูˆู‚ู ููŠ ู…ุญุทุฉ ุงู„ุจู†ุฒูŠู†
*Pemuda itu berhenti di sebuah SPBU*

ูˆู‡ูˆ ูŠู†ุชุธุฑ ุงู„ุนุงู…ู„ ู„ูŠุถุน ุงู„ุจู†ุฒูŠู†
ููŠ ุณูŠุงุฑุชู‡
*Ketika dia menunggu pekerja SPBU itu mengisi bensin*

ุฑุฃู‰ ุชุญุช ู‚ุทุนุฉ ูƒุฑุชูˆู† ู‚ุทุฉ ู‚ุฏ ูˆู„ุฏุช ู‚ุทุทุง ุตุบุงุฑุง
*Pemuda itu memandang seekor kucing yg memiliki beberapa anak berteduh dibawah kotak*

ูˆู‡ู… ู„ุง ูŠุณุชุทูŠุนูˆู† ุงู„ู…ุดูŠ
*Kucing itu kelihatan tak mampu berjalan*

ูุชุณุงุกู„!!!!!
*Dia termenung sejenak bertanya2*...

ู…ู† ูŠุฃุชูŠ ู„ู‡ู… ุจุงู„ุทุนุงู… ูˆู‡ู… ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุญุงู„؟
ูุฏุฎู„ ู„ู„ุจู‚ุงู„ุฉ
*Siapakah yg akan memberi kucing itu makan dalam keadaan begitu, dan pemuda itu masuk ke toko di area SPBU

ูˆุงุดุชุฑู‰ ุชูˆู†ุฉ
*Dibelikannya tuna*

ูˆูุชุญ ุงู„ุนู„ุจุฉ ูˆูˆุถุนู‡ุง ู„ู„ู‚ุทุฉ
ูˆุงู†ุตุฑู ู„ู„ู…ุณุชุดูู‰
*Dibukannya tuna itu utk diberi kepada kucing tadi dan meneruskan perjalanannya ke RUMAH SAKIT*

ูˆุนู†ุฏู…ุง ู‚ุฏู… ู„ู„ุนู†ุงูŠุฉ ู…ูƒุงู† ุชู†ูˆูŠู… ุฃ
*tatkala masuk ruang ICU*

*ู„ู… ูŠุฌุฏู‡ุง ุนู„ู‰ ุณุฑูŠุฑู‡ุง ููˆู‚ุน ู…ุง ููŠ ูŠุฏู‡ ูุฒุนุง*
*Alangkah terperanjatnya dia tatkala ibunya tiada di ruang ICU itu dan kaget, sehingga jatuh benda yg dipegangnya*

ูุงุณุชุฑุฌุน ูˆุณุฃู„ ุงู„ู…ู…ุฑุถุฉ*
*Dia bergegas lari utk bertanya kepada perawat yg bertugas*

ุฃูŠู† ูู„ุงู†ุฉ؟
*Di mana ibuku.?*

ูู‚ุงู„ุช ุชุญุณู†ุช ุญุงู„ุชู‡ุง ูุฃุฎุฑุฌู†ุงู‡ุง ู„ู„ุบุฑูุฉ ุงู„ู…ุฌุงูˆุฑุฉ
*Perawat itu berkata: Ibumu sudah berangsur pulih dan kami pindahkan ke kamar biasa*

ูุฐู‡ุจ ุฅู„ูŠู‡ุง
*Pemuda itu terus mendapatkan ibunya*

ููˆุฌุฏู‡ุง ู‚ุฏ ุฃูุงู‚ุช ู…ู† ุบูŠุจูˆุจุชู‡ุง
*Maka ia menjumpai ibunya dalam keadaan sudah sadar dari komanya*

ูุณู„ู… ุนู„ูŠู‡ุง ูˆู‚ุจู„ู‡ุง ูุณุฃู„ู‡ุง
*Dia bersalaman dan mencium ibunya sambil bertanya apa yg terjadi*

ูู‚ุงู„ุช ุฃู†ู‡ุง ุฑุฃุช ูˆู‡ูŠ ู…ุบู…ู‰ ุนู„ูŠู‡ุง
*Ibunya memberitahu, ketika dalam keadaan tidak sadar di kasur*

ู‚ุทุฉ ูˆุฃูˆู„ุงุฏู‡ุง ุฑุงูุนูŠู† ุฃูŠุฏูŠู‡ู… ูŠุฏุนูˆู† ุงู„ู„ู‡ ู„ู‡ุง
*Ibunya melihat kucing dan anak2nya menengadahkan tangan ke arah langit sambil berdoa memohon ibunya disembuhkan segera*

ูุชุนุฌุจ ุงู„ุดุงุจ
*Pemuda itu terkejut mendengar apa yg diceritakan ibunya*

ูุณุจุญุงู† ู…ู† ูˆุณุนุช ุฑุญู…ุชู‡ ูƒู„ ุดูŠุก
*Maha suci Allah Tuhan yg rahmatnya meliputi setiap sesuatu.*

ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุตุฏู‚ุฉุฏูุนุช ุจู„ุงุก ุจุฅุฐู† ุงู„ู„ู‡
*Segala puji bagi Allah, sedekah melepaskan kita daripada penderitaan, dengan izin Allah.*

(ุฏุงูˆูˆุง ู…ุฑุถุงูƒู… ุจุงู„ุตุฏู‚ู‡)
*(Sembuhkan penyakitmu dengan memberi sedekah)*

ู‡ุฐู‡ ูู‚ุท ุนู„ุจุฉ ุชูˆู†ู‡ ูˆุงู„ุฑุณูˆู„ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุงู„ู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„: ( ุฅุชู‚ูˆุง ุงู„ู†ุงุฑ ูˆู„ูˆ ุจุดู‚ ุชู…ุฑู‡)
*Ini hanya karena ikan tuna. Rasulullah SAW bersabda: (Lindungi diri kamu daripada panas api neraka walaupun dengan separuh tamar)*

ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุฃู„ุง ุชุฑูŠุฏ ุฃู† ุชูƒูˆู† ุฌูˆุงุฏุง
*SubhanAllah Jadikan ini tindakan kamu utk menjadi seorang yg pemurah*

ุญุชู‰ ู„ูˆ ูƒู†ุช ู…ุดุบูˆู„ุง ุฃุฑุณู„ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฑุณุงู„ุฉ ุงู„ู‰ ุฃูƒุซุฑ ุฃุตุญุงุจูƒ"
*Walaupun anda sibuk, silahkan sebarkan tulisan ini kepada saudara2mu..!*

(ู„ุงุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡)
? "ูŠุงุฑุจ ูุฑุฌ ู‡ู… ู…ู† ูŠู†ุดุฑู‡"
"Ya Allah! Ringankanlah beban siapa saja yg menyebarkannya".

RENUNGAN QOLBU

*"Keberuntungan"* kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal.
Karena itulah takdir mereka.

Boleh jadi *keterlambatanmu* dari suatu perjalanan adalah *keselamatanmu*

Boleh jadi *tertundanya pernikahanmu* adalah suatu *keberkahan*

Boleh jadi *dipecatnya* engkau dari pekerjaan adalah suatu *maslahat*

Boleh jadi sampai sekarang engkau *belum dikarunia anak* itu adalah *kebaikan dalam hidupmu*.

Boleh jadi engkau *membenci sesuatu* tapi ternyata itu *baik untukmu*, karena *Allah Maha Mengetahui* Sedangkan engkau tidak mengetahui.

Sebab itu, *jangan engkau merasa gundah* terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena *semuanya sudah atas izin Allah*

Jangan *banyak mengeluh* karena hanya akan *menambah kegelisahan*.

*Perbanyaklah Alhamdulillah*,  itu yang akan *mendatangkan kebahagiaan.*
*Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah*, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

*Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera.*

*Alhamdulillah,* *Alhamdulillah,* *Alhamdulillah,* ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

*Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu.*

*Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah.*

*Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Tuhan yang membuatmu bahagia.*

Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, *singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian.* Tapi kawanan domba selalu bergerombol.

*Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu.*

Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu *tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri*, yang jauh dari mereka.

Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan *bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu* akan tetapi banyaknya *cinta dan manfaat*yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.

Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; yaitu *kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan*

Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa *rumus kegagalan adalah sikap "asal semua orang senang"*

*Teman itu seperti anak tangga*, boleh jadi ia *membawamu ke atas* atau ternyata sebaliknya *membawamu ke bawah*, maka *hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.*

Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.

*Berlapang dadalah*, *maafkanlah*, dan *serahkan urusan manusia kepada Tuhan*, karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya *akan berpulang kepadaNya.*

*Jangan tinggalkan sholatmu sekali pun*. Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah walau sekali sujud.

*Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi.*

*Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi*.

*Tapi bersandarlah kepada Allah karena Dialah yang menentukan segala sesuatu.*

*Subhanallah wa bihamdihi subhanallah hiladzim.*

Semoga Manfaat.

SURAT KECIL DARI ALLAH SWT

*"SURAT KECIL DARI ALLAH SWT"*

Kepada  :  *KAMU*
Tanggal :  HARI INI
Dari        :  *ALLAH SWT*
Perihal   :  DIRIMU

Ini *AKU*,
*AKU* yang akan menangani semua masalahmu..

Dan ingat,
Bila dunia ini menyodorkan masalah yang tidak dapat kau tangani sendiri, Jangan berusaha menyelesaikan masalah itu.
Tetapi, serahkanlah masalahmu itu kepadaKu.
*AKU* akan menyelesaikan masalahmu sesuai JADWAL yang *AKU* tentukan sendiri.

Semua masalahmu PASTI akan *AKU* selesaikan, tetapi sesuai jadwalKu, bukan jadwalmu.

Setelah semua masalahmu kamu serahkan kepadaKu, Janganlah kamu pikirkan dan khawatirkan.
Sebaliknya, fokuslah kepada semua hal-hal BAIK yang sedang terjadi padamu sekarang.

Bila kamu terjebak kemacetan di jalan, Janganlah marah, sebab masih banyak orang di dunia ini yang tidak pernah naik mobil seumur hidupnya.

Bila kamu berhadapan dengan masalah di tempat kerja, Berpikirlah bahwa masih banyak orang yang menganggur bertahun-tahun tanpa pekerjaan.

Bila kamu sedih karena hubungan keluarga, pikirkanlah orang-orang
yang belum pernah merasakan mencintai dan dicintai.

Bila kamu merasa bosan dengan akhir minggu, pikirkanlah orang-orang
yang harus lembur siang malam tanpa libur utk menghidupi keluarga dan anak-anaknya.

Bila kendaraanmu mogok dan mengharuskan kamu berjalan kaki, Janganlah marah, Pikirkanlah
orang-orang cacat yang sangat ingin merasakan berjalan di atas kaki sendiri.

Bila kamu melihat di cermin rambutmu mulai beruban, Janganlah bersedih, sebab mempunyai rambut hanyalah merupakan impian bagi orang-orang yang dalam perawatan Kemoterapi.

Bila kamu merenungi makna hidupmu di dunia ini & merenungi apa tujuan hidup mu ini.....

*Bersyukurlah...*
karena banyak orang yang tidak punya kesempatan hidup yang cukup lama untuk merenungi hidup mereka.

Bila kamu memutuskan untuk meneruskan surat ini ke orang lain, *AKU* melihat kamu punya rasa ber terima Kasih.

Kamu telah menyentuh kehidupan mereka dalam banyak hal yang tidak pernah kamu bayangkan.
APAPUN KEADAAN KITA BELAJARLAH MENGUCAP SYUKUR, KRN TDK ADA ALASAN UNTUK KITA TDK BERSYUKUR BUKTINYA KALAU SAMPAI SAAT INI KITA ADA ITU KARENA KEBAIKAN ALLAH SWT

*Tetap semangat,  optimis, positif thinking, sabar, sholat & selalu bersyukur*...........   Semoga manfaat .... .....

GANTI UCAPAN KITA DENGAN DOA

Jangan ucapkan "0k"
๐Ÿ‘‰ucapkan "In syaa Allah"
ุงِู†ْ ุดَุข ุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ
Jangan ucapkan "wow"
๐Ÿ‘‰ucapkan "SubhanAllah"
ุณُุจْุญَุงู†َ ุงู„ู„ู‡ُ
Jangan ucapkan "hebat"
๐Ÿ‘‰ucapkan "Masyaa Allah"
ู…َุงุดَุขุกَุงู„ู„ّู‡ُ.
Jangan ucapkan "saya baik2 saja"
๐Ÿ‘‰ucapkan "Allhamdulillah"
ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ
Jangan ucapkan "Terimakasih"
๐Ÿ‘‰ucapkan "Jazaka(ki,kumu)llahu Khairan"
 ุฌَุฒَุงูƒ ุงู„ู„ู‡ُ ุฎَูŠْุฑًุง
Jangan ucapkan "Hati2 ya...sampai jumpa"
๐Ÿ‘‰ucapkan "Fii Amanillah"
ูِูŠ ุฃَู…َุงู†ِ ุงู„ู„ู‡
Jangan ucapkan "Hello"
๐Ÿ‘‰ucapkan "Assalamu alaikkum Warahmatullah"
 ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ

doa yg indah untuk
berterima kasih pada Allah
pada semua kesempatan

 "allahumma a'inni
 'ala dzikrika wa syukrika
  wa husni  'ibadatika"
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَุนِู†ِّู‰ ุนَู„َู‰ ุฐِูƒْุฑِูƒَ ูˆَุดُูƒْุฑِูƒَ ูˆَุญُุณْู†ِ
ุนِุจَุงุฏَุชِูƒَv

Mari kita sama-sama membetulkan  :
★ *Aamiin*,
★ *In Syaa Allah*,      dan
★ *Menyingkat kata Assalamu'alaikum*.
๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ

★ Dalam bahasa Arab ada 4 kata amin yg berbeda makna :
- Amin    = Aman
- Aamin  = Meminta        
                   perlindungan
- Amiin   = Jujur
- Aamiin = Ya Allah,  
    kabulkanlah do'a kami
๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ

★ Kita seharusnya tidak menulis :
Insya Allah = Menciptakan Allah (naudzubillah ..)

Tapi pastikan kita menulis :
In Syaa Allah =  dengan izin Allah
๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ

★ Assalamu'alaikum, jgn disingkat, karena ;

1. As = Orang bodoh ;
              keledai
2. Ass  = Pantat
3. Askum = Celakalah
                       kamu
4. Assamu     = Racun
5. Samlekum = Matilah
                             kamu
6. Mikum = Dari bahasa
     Ibrani Mari Bercinta.

- Salam pendek,
- Salam sedang dan
- Salam panjang telah
  dicontohkan oleh Nabi
  dan tidak merubah
  makna aslinya :

1⃣ *Salam pendek* : "Assalamualaikum".
- Dengan 10 kebaikan.

2⃣ *Salam sedang* : "Assalamu'alaikum warahmatullah".
- Dengan 20 kebaikan.i

3⃣ *Salam panjang* : "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh".
- Dengan kebaikan
  sempurna.

Dengan penjelasan ini, mudah-mudahan tidak ada lagi yang menyingkat karena dapat merubah maksud.

***)
- Bila menurut anda ini
   ada manfaatnya,
   beritahu ke yg lain.

 - Bila menurut anda ini buruk. Cukup di Delet. agar tdk menggoyahkan pendirian orang lain.

==================

SHARE JIKA INGIN YANG LAIN DAPAT MANFAAT. YUK!

๏ปฃَ๏ปฆْ ๏บฉَ๏ปَّ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปฐ ๏บงَ๏ปดْ๏บฎٍ ๏ป“َ๏ป َ๏ปชُ ๏ปฃِ๏บœْ๏ปžُ ๏บƒَ๏บŸْ๏บฎِ ๏ป“َ๏บŽ๏ป‹ِ๏ป ِ๏ปชِ

*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya* (HR. Muslim 3509

_Semoga kita termasuk hamba Allah yang memperoleh kebaikan dari membaca artikel Islami serta dapat mengamalkannya. Bukan sekedar menghilangkan notifikasi BC saja_

WAKTU adร lah IBADAH

*"RENUNGAN HARI INI"*

Kalau di masa lalu kita belajar *WAKTU adalah UANG*, Mulai saat ini kita  belajar :
*"WAKTU  adalah  NAFAS "*
*"WAKTU  adร lah IBADAH"*.

_*WAKTU* adalah *NAFAS* yang setelah terlewat tidak akan bisa kembali…_

_*WAKTU* adalah *IBADAH* karena setiap detik harus bernilai ibadah, apa pun aktivitasnya..._

Manusia sesungguhnya hanya *PENGENDARA* diatas punggung usianya.

Digulung hari demi hari,
bulan & tahun tanpa terasa.

Nafas kita terus berjalan seiring jalannya *WAKTU*, setia menuntun kita ke pintu *KEMATIAN*.

Sesungguhnya *DUNIA* lah yang makin kita *JAUHI* dan *LIANG KUBUR* lah yang makin kita *DEKATI*.

1 Hari berlalu, berarti 1 Hari pula berkurang usia kita.

Umur kita yg tersisa dihari ini sungguh tak ternilai harganya,

Sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.

Karena itu, _*"Jangan biarkan HARI INI  berlalu tanpa KEBAIKAN yang bisa kita LAKUKAN",*_

_*JANGAN TERTIPU dengan USIA MUDA, karena SYARAT untuk MATI tidaklah harus TUA.*_

_*JANGAN terperdaya dengan badan sehat, karena SYARAT  MATI tidak pula harus SAKIT.*_

*TERUSLAH*
*Berbuat baik…*
*Berkata baik…*

_*WALAU tak banyak orang yang mengenali kebaikan kita, tapi KEBAIKAN yang kita lakukan adalah KEBAHAGIAAN dimana perbuatan BAIK kita Insya Allah akan terus dikenang oleh mereka yang kelak kita tinggalkan.*_

*Jadilah seperti AKAR yang TIDAK TERLIHAT, tapi tetap MENYOKONG KEHIDUPAN;*

*Jadilah seperti JANTUNG yang TIDAK TERLIHAT, tapi terus BERDENYUT setiap saat TANPA HENTI...*

*Hingga membuat kita TERUS HIDUP, sampai BATAS WAKTUNYA untuk BERHENTI..*


_Semoga bermanfaat_

Alkisah Seorang tukang bangunan pensiun

.BC lama namun bagus utk di baca kembali.. semoga bermanfaat...
```Alkisah Seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya
bekerja ikut pemborong.
.
Iapun bermaksud mengajukan pensiun
karena ingin memiliki banyak waktu
untuk keluarganya.
.
Si Pemborong berkata,
"Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu
satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun.
.
Si tukang bangunan segera membangunnya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi.
.
Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat..
Ia serahkan kunci rumah kepada sang Pemborong.
.
Sang Pemborong pun tersenyum dan berkata,
"Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku."
.
Terkejutlah tukang bangunan itu, ada rasa sesal kenapa rumah, yang akhirnya hendak ia tempati itu, dikerjakannya secara asal-asalan..
.
Saudaraku..
Ibadah yang kita kerjakan
di dunia ini, tak lain adalah 'rumah' yang sedang kita bangun untuk kita tempati nanti setelah pensiun dari kehidupan dunia.
.
Jangan sampai kelak kita menyesal
karena kita menempati rumah  yang kita bangun asal-asalan.
*.. Selamat beraktifitas  saudaraku... Dan jadikan hidupmu berarti.. ```

xxxxxxxx
๐ŸŒนJangan menunggu lama2 untuk membagikan tulisan ini ke orang yang anda kenal, agar hidup kita makin berarti...Aamiin .๐ŸŒท

Indahnya berbagi๐ŸŒป

PENGERTIAN SIKAP TERPUJI

1. SIKAP TERPUJI
    (Akhlakul Karimah)


Sangat penting memiliki akhlak baik atau akhlak mulia bagi setiap manusia. Di mana pun berada, apa pun pekerjaan, kita akan di senangi oleh siapa pun. Artinya, akhlak menentukan baik buruknya seseorang di hadapan sesama.


 PENGERTIAN SIKAP TERPUJI

▪ Akhlak terpuji ialah sikap atau
    perilaku baik dari segi ucapan
    atau perbuatan yang sesuai
    dengan tuntunan ajaran Islam dan
    norma aturan yang berlaku.

▪ Akhlak terpuji adalah akhlak yang
    baik, diwujudkan dalam bentuk
    sikap, ucapan dan perbuatan
    yang baik sesuai dengan ajaran
    islam.

    Akhlak terpuji yang ditujukan
    kepada Allah SWT berupa ibadah,
    dan kepada Rasulullah SAW
    dengan mengikuti
    ajara-ajarannya, serta kepada
    sesama manusia dengan selalu
    bersikap baik kepada sesama.
    (AQIDAH AKHLAQ Ahmad Abid
    Al-Arif )

▪ Akhlak terpuji adalah akhlak yang
    meningkatkan derajat seseorang
    di sisi Allah SWT dan juga dalam
    pandangan manusia.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan akhlak terpuji adalah sikap atau perbuatan seorang muslim baik dari segi ucapan ataupun perbuatan yang tidak melanggar dari apa yang telah dicontohkan Rasulullah SAW dan ajaran-ajaran islam.


CONTOH-CONTOH SIKAP TERPUJI


1. AMANAH (dapat dipercaya)

Amanah merupakan salah satu sifat terpuji yang di miliki oleh rasulullah SAW yang harus di contoh oleh kita selaku umatnya. Sifat dapat dipercaya artinya menyampaikan amanat kepada orang yang berhak menerimanya tanpa di lebih-lebihkan atau di kurangi.

2. SHIDIQ (benar)

Shidiq juga merupakan salah satu sifat terpuji yang dimiliki Rasulullah SAW. Dalam kehidupan sehari-hari shidiq dapat diartikan jujur. Seorang muslim harus bersikap jujur dalam setiap ucapan atau perbuatan, karena kejujuran merupakan salah satu kunci dari kesuksesan.

3. ADIL

Adil adalah memberikan setiap hak kepada pemiliknya tanpa pilih sasih atau membeda-bedakan.(Prof.DR. Ahmad Tafsir)

Sebagai muslim yang bijak, apabila ia mempunyai posisi sebagai pemimpin, maka hendaklah ia bersikap adil dan harus berupaya sekuat tenaga untuk selalu menegakkan keadilan.

4. MEMAAFKAN

Kita sebagai seorang muslim harus menyadari bahwa siapa pun sebagai manusia pasti mengalami kesalahan dan kekhilafan. Untuk itu, dalam menjalani kehidupan sehari-hari hendaknya kita selalu memiliki jiwa yang lapang dan berhati besar sehingga mudah memaafkan kesalahan-kesalahan yang di perbuat oleh orang lain.

5.TOLONG-MENOLONG

Tiada ada manusia yang dapat hidup berdiri sendiri, tanpa memerlukan bantuan orang lain walaupun setinggi apapun jabatan yang dimilikinya dan sekaya apapun harta yang dipunyainya. Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti membutuhkan pertolongan orang lain. Oleh karena itu islam sangat menganjurkan kepada umatnya agar saling tolong-menolong dengan sesama, baik berupa materi, tenaga atau pikiran.

6.KERJA KERAS

Di dunia ini tidak ada kesuksesan tanpa adanya usaha, tidak ada yang bersifat bim salabim, hanya dengan membalikan telapak tangan, melaikan semuanya harus melalui proses sebab akibat dan itu merupakan sunnatullah. Kesuksesan dapat diraih dengan cara berusaha dan bekerja keras. Karna sesungguhnya Allah menyukai hambanya yang mau bersungguh-sungguh dalam mengerjakan segala amal kebaikan.

7.ISLAH

Yang dimaksud islakh di sini adalah usaha mendamaikan antara dua orang atau lebih yang bertengkar atau bermusuhan, atau mendamaikan dari hal-hal yang dapat menimbulkan peperangan dan permusuhan.

Islam diturunkan oleh Allah sebagai rahmat (kedamaian) bagi seluruh alam. Untuk itu siapa pun insan yang mengaku sebagai muslim harus selalu berusaha memancarkan rahmat, yang di antaranya dapat berupa mendamaikan seorang manusia yang sedang bertikai atau bermusuhan. karena dengan perdamaian itu akan lahir kesadaran. Dengan kesadaran ia akan mengakui segala kekhilafan dan kealpaan.

8.SILATURRAHIM

Istilah silaturrahim tersusun dari kata sillah (menyambung) dan rahimi (tali persaudaraan). Adapun maksudnya adalah usaha untuk menyambung, mengikat, dan menjalin kasih sayang atau tali persaudaraan antara sesama manusia, terutama dangan sanak keluarga (kerabat). Manusia pertama di alam semeata ini adalah Nabi Adam As dan Siti Hawa. Untuk itu semua manusia di muka bumi ini pada hakekatnya adalah saudara. Maka dari itu kita sebagai umat islam, marilah kita jalin silaturrahim agar terciptanya tali persaudaraan antar sesama muslim.


2. SIKAP TERCELA
    (AKHLAQUL MADZMUMAH)


PENGERTIAN SIKAP TERCELA

Sikap Tercela atau Akhlaqul Madzmumah dapat juga disebut dangan istilah akhlaqus sayyi’ah, artinya sikap dan prilaku yang dilarang oleh allah SWT atau tidak sesuai dangan syari’at yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Untuk itu sikap dan prilaku semacam ini harus di tinggalkan oleh siapa pun yang ingin menjadi umat Nabi Muhammad SAW.

Perilaku tercela adalah suatu perbuatan yang hukumnya haram bagi yang melakukan perbuatan itu (perbuatan tercela) karena dapat merusak hubunganya dengan Rabbinya maupun sesama manusia.

Perbuatan semacam ini, semestinya kita selaku ummat Nabi Muhammad SAW tidak melakukanya karena prilaku ini tidak pernah di contohkan Rasulullah SAW sebagai Nabi kita dan sekalian sebagai tauladan dalam hidup kita.

Jadi, yang dimaksud dangan prilaku tercela itu adalah sikap dan perbuatan seorang muslim yang tidak sesuai dengan norma-norma dalam ajaran islam, baik dari segi ucapan atau perbuatannya.


CONTOH-CONTOH SIKAP TERCELA


Di dalam kehidupan ini banyak sekali kita menjumpai perilaku tercela yang dapat merusak akhlak dan kepribadian diri seseorang dan juga merugikan orang lain, diantaranya:

1.GHIBAH

Ghibah menurut bahasa artinya umpat atau pergunjingan. Sedangkan menurut istilah yang dimaksud dengan ghibah adalah menyebut atau memperkatakan perihal seseorang ketika seseorang itu tidak hadir dan ia tidak menyukai atau membencinya, seandainya perkataan tersebut sampai kepadanya. (Ridwan Asy-syirbaani: Membentuk Pribadi Lebih Islam)

2.RIYA

Riya secara bahasa artinya menampakan atau memperlihatkan. Sedangkan menurut istilah yang dimaksud dengan riya adalah menampakan atau memperlihatkan amal perbuatan supaya mendapatkan pujian dari orang lain. Riya ini dapat disebut syirik ashghar (syirik kecil), karena menunjukkan atau mencari sesuatu bukan kepada Allah SWT.

3. UJUB

Yang dimaksud dengan ujub adalah perasan bangga yang berlebih-lebihan atas segala kemampuan dan kekayaan yang dimilikinya serta merasa bahwa semua itu semata-mata prestasi dari hasil kerja keras yang telah dilakukannya. (Ridwan Asy-syirbaani: Membentuk Pribadi Lebih Islam)

4.TAKABUR

Takabur secara bahasa artinya membesarkan diri atau menganggap dirinya lebih dibandingkan dengan orang lain. Sedangkan menurut istilah yang dimaksud dengan takabur adalah suatu sikap mental yang menganggap rendah orang lain sementara ia menganggap tinggi dan mulia terhadap dirinya sendiri. (Ridwan Asy-syirbaani: Membentuk Pribadi Lebih Islam)

5. NAMIMAH

Menurut bahasa namimah artinya adu domba. Sedangkan menurut istilah yang dimaksud dengan namimah adalah memindahkan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak hubungan. Namimah dilarang karena akan merusak hubungan persaudaraan. Kalau terjadi putusnya hubungan persaudaraan, maka akan menimbulkan hal-hal yang bersifat negatif, baik yang langsung maupun tidak langsung terhadap sesama manusia lainnya. (Ridwan Asy-syirbaani: Membentuk Pribadi Lebih Islam)

6.TAMAK

Tamak menurut bahasa artinya berlebih-lebihan. Sedangkan menurut istilah yang dimaksud dengan thama’ adalah suatu sikap untuk memiliki hal-hal yang bersifat duniawi secara berlebih-lebihan.

Hidup di dunia ini hanya sementera, tidak ada yang abadi, artinya semua yang ada di dunia ini pasti akan musnah, termasuk harta yang kita miliki. Akhirat adalah tempat kehidupan yang abadi, artinya tidak ada lagi kehidupan setelah akhirat. Maka dari itu janganlah kita terlalu berlebih-lebihan dalam mencari harta atau terlalu mementingkan kehidupan duniawi, tetapi kita harus memperbanyak bekal untuk menuju kehidupan di akhirat dengan cera beribadah dan beramal shaleh. Untuk itu setiap manusia harus mampu bersikap sederhana dalam hal-hal yang bersifat duniawi agar tidak terjebak kedalam kebinasaan dan kerugian di akhirat kelak.

7. MUBADZIR

Yang dimaksud mubadzir disini adalah sikap mempergunakan sesuatu secara berlebih-lebihan dengan tidak mempertimbangkan kadar kecukupan sehingga menimbulkan kesia-siaan.

Di dalam islam sikap mubadzir dilarang karena mengandung unsur sia-sia terhadap suatu nikmat yang diberikan Allah SWT. Semua nikmat yang telah diberikan Allah SWT kelak akan dimintai pertanggung jawabannya. Maka untuk itu segala kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada kita, harus di syukuri dan dipergunakan secara efektif dan efisien.

8. SU'UDZHON

Su’udzhon artinya berburuk sangka. Sikap buruk sangka ini sangat di larang dalam islam dan harus di jauhi, karna akan merusak hati dan kepribadian seorang muslim dalam kehidupan bermasyarakat.

9.BAKHIL

Secara bahasa bakhil diartikan kikir. Sedangkan menurut istilah bakhil adalah suatu sikap mental yang enggan mengeluarkan harta atau lainnya kepada orang lain yang membutuhkannya, sementara dirinya berkecukupan atau berlebihan. Orang yang bersikap bakhil berarti ia egois, hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak memiliki kepedulian dan rasa kasih sayang terhadap orang lain. (Ridwan Asy-syirbaani: Membentuk Pribadi Lebih Islam).


3.PENTINGNYA KEJUJURAN


Dari contoh-contoh akhlak terpuji yang disebutkan diatas, penulis akan membahas salah satu di antaranya yaitu tentang pentingnya kejujuran.

Jujur merupakan salah satu sikap yang dimiliki oleh Rasulullah SAW yang disebut dengan Shidiq (benar). Dalam prilaku kehidupan sehari-hari shidiq dapat diartikan jujur. Jujur yang dimaksud di sini adalah jujur dalam arti menyeluruh, maksudnya bukan hanya dalam ucapan tetapi juga meliputi jujur dalam setiap tindakan.

Jujur didefinisikan sederhananya adalah murni, apa adanya. Bersikap apa adanya artinya tidak dibuat-buat. Berkata jujur artinya mengatakan sesuatu tidak dilebih-lebihkan juga tidak di kurangi.

Rasulullah SAW bersabda:

ุนَู†ْ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุจْู†ِ ู…َุณْุนُูˆุฏٍ ู‚َุงู„َ: ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฅِู†َّ ุงู„ุตِّุฏْู‚َ ุจِุฑٌّ ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْุจِุฑَّ ูŠَู‡ْุฏِู‰ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْุนَุจْุฏَ ู„َูŠَุชَุญَุฑَّู‰ ุงู„ุตِّุฏْู‚َ ุญَุชَّู‰ ูŠُูƒْุชَุจَ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตِุฏِّูŠู‚ًุง ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْูƒَุฐِุจَ ูُุฌُูˆุฑٌ ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْูُุฌُูˆุฑَ ูŠَู‡ْุฏِู‰ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْุนَุจْุฏَ ู„َูŠَุชَุญَุฑَّู‰ ุงู„ْูƒَุฐِุจَ ุญَุชَّู‰ ูŠُูƒْุชَุจَ ูƒَุฐَّุงุจًุง (ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡)

Artinya: “Dari Ibnu Mas’ud ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda: “sesungguhnya shidq (kejujuran) itu membawa kepada kebaikan, Dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang akan selalu bertindak jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah swt sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan, dan kejahatan itu membawa ke neraka. Seseorang akan selalu berdusta sehingga ia ditulis di sisi Allah swt sebagai pendusta”. (Muttafaqun ‘Alaih).

Hadits di atas menunjukkan agungnya perkara kejujuran di mana ujung-ujungnya akan membawa orang yang jujur ke surga serta menunjukkan akan besarnya keburukan dusta di mana ujung-ujungnya membawa orang yang dusta ke neraka.

Yang dimaksud jujur adalah kebenaran, yaitu sesuainya antara perkataan dan kenyataan atau I’tiqad yang ada di dalam hati. Perilaku jujur tidak hanya diwujudkan dalam ucapan tapi juga dalam hatinya dan juga dalam setiap tingkah laku dan perbuatan kita. Bahkan untuk hal yang sekecil apapun dari setiap aspek kehidupan, kita diminta untuk berlaku jujur. Kebenaran perkataan akan membawa dampak kebenaran perbuatan dan kebaikan dalam seluruh tindakan.

Jika seseorang selalu berkata dan berbuat yang benar, maka cahaya kebenaran itu akan memancarkan ke dalam lubuk hati dan pikirannya. Kejujuran ialah ketenangan hati, artinya orang yang berkata jujur dalam hidupnya akan selalu merasa tenang, karena ia sudah menyampaikan apa yang sesuai dengan realita dan ia tidak akan merasa ragu, karena ia yakin bahwa semua apa yang dilakukannya benar.

Kejujuran merupakan suatu pondasi yang mendasari iman seseorang, karena sesungguhnya iman itu adalah membenarkan dalam hati akan adanya Allah. Jika dari hal yang kecil saja ia sudah terlatih untuk jujur maka untuk urusan yang lebih besar ia pun terbiasa untuk jujur.

Lawan dari kata jujur adalah bohong atau dusta. Tidak sedikit orang yang menganggap sepele akan bahayanya dusta. Banyak orang yang melakukan dusta dan berpura-pura sewaktu mereka bergurau dan berkelakar, padahal dengan kebiasaan itu lama-kelamaan akan menjadi terbiasa hingga akan membudaya.

Oleh karena itu sebaiknya kita usahakan untuk menghindarkan dan menjauhi sikap berdusta, sebab hal itu merupakan penyakit yang sangat membahayakan pribadi kita dan orang lain akan menilai kita sebagai orang yang tidak jujur. Padahal untuk menjadi orang jujur itu sendiri amatlah berat kalau tidak dilatih secara tekun.

Hingga bung Hatta pernah berkata ”Kurang cerdas dapat di perbaiki dengan belajar, kurang cakap bisa dihilangkan dengan pengalaman. Tetapi kurang jujur payah untuk memperbaikinya.” Sekali engkau berdusta dan diketahui orang lain,” kata Aristoteles, “maka orang tidak akan percaya lagi kepadamu di waktu engkau berkata benar.”

Akan tetapi dalam kenyatanyaan banyak orang yang tidak bisa berbuat jujur, baik dari segi ucapan ataupun perbuatannya. Contohnya perbuatan korupsi dan kebiasaan mencontek.

Korupsi adalah tingkah laku individu yang menggunakan wewenang dan jabatannya guna meraih keuntungan pribadi dan merugikan kepentingan umum. Di indonesia korupsi merupakan permasalahan besar yang sampai saat ini belum bisa di tuntaskan, karena sudah membudaya dan mendarah daging. Korupsi itu merupakan perbutan tidak jujur karna di dalamnya banyak terdapat bebohongan-kebohongan publik dan merugikan negara.

Begitu juga dengan kebiasaan mencontek yang dilakukan seorang pelajar pada saat ujian. Mencontek merupakan perbuatan tidak jujur dan tidak percaya diri terhap kemampuan dirinya. Perbuatan mencontek akan berdampakpada buruk pada generasi bangsa ini karna hanya mengandalkan kemampuan orang lain, sementara dirinya tidak mau berusaha untuk meningkatkan kemampuannya sendiri. Apabila kebiasa mencontek ini tidak diatasi dari sekarang, maka kedepannya generasi bangsa ini akan bodoh dan terbelakang.

Itulah bagaiman pentingnya berprilaku jujur dalam kehidupan bermasyarakat dan negara , karena maju dan mundurnya suatu negara tergantung pada generasi-generasi penerusnya. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa marilah kita biasakan berprilaku jujur baik dalam ucapan ataupun perbuatan kita, karena kejujuran akan membawa kita kepada kebaikan dunia dan akhirat.


Teguh S
(Lombok - Cenderawsih pos)
08567789372 PIN 292C0E1F
teguh@jpnn.com

Nasehat suami Ketika Dimarahi Istrinya

Ini adalah kisah Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi yang wafat pada tahun 194 H./810 M. Pada suatu hari, Syeikh als-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli buah semangka untuk istrinya. Saat disantap, ternyata buah semangka itu terasa hambar. Dan sang isteri pun marah.

Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu. Setelah selesai didengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus:

"Kepada siapakah kau marah wahai istriku? Kepada pedagang buahnya kah?  kepada pembelinya kah? Atau kepada petani yang menanamnya? Ataukah kepada yang menciptakan buah Semangka itu?"
Istri beliau terdiam. Sembari tersenyum. Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:

"Seorang pedagang tidak akan menjual sesuatu kecuali yang terbaik, seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula. Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik. Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang menciptakan semangka itu."

Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya. Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun tetap melanjutkan ucapannya:

"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi ketetapan-Nya agar Allah memberikan keberkahan pada kita"

Mendengar nasehat suaminya itu, sang istri sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan.

Pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa setiap keluhan yang terucap sama saja kita tidak ridha dengan ketetapan Allah SWT sehingga barokah Allah jauh dari kita.

Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Allah dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.

Barokah itu: "bertambahnya ketaatanmu kepada Allah.

Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.

Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, yang sakitnya menjadikan bertambah taat kepada Allah.

Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat ketaatanya, laiknya Musab bin Umair.

Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah, tiada banding, tiada tara.

Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang mengamalkanya dan berjuang untuk agama Allah.

Penghasilan barokah juga bukan gaji yang besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.

Anak-anak yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar serta mempunyai pekerjaan dan jabatan hebat, tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita dan tak henti-hentinya mendoakan kedua orangtuanya.

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...