Agama bukan bahasa Arab...., agama bukan pula bahasa Yunani..., Agama juga bukan bahasa Korea.
Agama..., diambil dari bahasa Sansekerta....
A.., artinya Tidak..., dan Gama..., artinya Kacau.
Jadi..., agama artinya tidak kacau.
Berarti..., orang yang beragama adalah orang yang tidak kacau.
Apabila orang yang beragama hidupnya masih kacau..., senang berbuat kekacauan...
berarti ia belum beragama.
Orang yang beragama hidupnya tenang..., damai dan tentram.
Sedangkan Islam umumnya diartikan sebagai selamat.., padahal banyak orang Islam yang tidak selamat.
Islam artinya pasrah., pasrah itu bukan menyerah.., pasrah juga bukan berdiam diri.., tak berdaya.
Pasrah artinya berserah diri..., berserah diri total hanya kepada Allah.
Jadi..., orang yang berserah diri secara total kepada Allah dikatakan sebagai orang
Islam.
Allah SWT berfirman:
بسم الله الرحمن الرحيم ان الدين عند الله الاسلام
"Innad-diina indallaahil-islaam".
"Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 19)
Ad-din diartikan sebagai agama..., padahal sesungguhnya Ad-din itu artinya sistem..., program atau metode.
Dinullah itu bukan agama Allah...., Allah tidak punya agama...., yang punya agama itu adalah manusia.
Dinullah itu..., artinya sistem Allah.
Jadi., sesungguhnya sistem Allah (penyembahan) yang paling baik untuk manusia..., adalah sistem Islam (pasrah).
Sebelum nabi Muhammad lahir..., Islam sudah ada.
Islam sudah diajarkan oleh nabi Adam AS..., Nabi Daud..., nabi Sulaiman..., nabi Nuh..., nabi Ibrahim..., nabi Yusuf..., nabi Khidir..., nabi Musa..., nabi Isa.., semua nabi mengajarkan Islam.
Islam sebagai suatu kesadaran bertuhan., bukan Islam sebagai agama.
Bahkan nenek moyang bangsa Indonesia sejak dahulu sudah Islam..., Islam sebagai perilaku..., bukan sebagai agama.
Kemudian..., perilaku yang Islami ini ditonjolkan oleh seorang pemuda yang berakhlak mulia..., jujur dan terpercaya.
lalah Ahmad bin Abdullah..., cucu Abdul Muthalib.
Kemudian Ahmad bin Abdullah diangkat sebagai nabi., dan bergelar Muhammad...., Muhammad artinya terpuji.
Nama Muhammad sudah sangat termasyhur di kalangan masyarakat spiritual saat itu.., bahkan sampai ke tanah Jawa.
Kemudian..., Muhammad menyebarkan Islam ke seluruh pelosok dunia.
Dan selanjutnya Islam dijadikan sebagai agama...., terkenallah hingga saat ini dengan sebutan agama Islam.
Agama Islam memang dari Arab.., tetapi Islam bukan Arab.
Islam adalah bentuk perilaku yang pasrah total kepada Allah.
Jadi.., siapa saja yang berserah diri kepada Allah dengan sungguh-sungguh..., dari agama mana pun ia..., maka ia dikatakan sebagai Islam.
Islam yang membawa kedamaian...
ketentraman..., dan kenyamanan hidup.
Perilaku Islam inilah yang harus ditonjolkan.
bukan malah fanatik terhadap agama.
Banyak orang yang fanatik terhadap agamanya...., sehingga menganggap agama lain salah.
Apalagi setelah mendengar ayat "janganlah kamu mati sebelum beragama Islam."
Mereka yang fanatik agama ini akan mengklaim..., bahwa agama Islam yang paling benar..., sehingga orang tidak boleh mati sebelum masuk agama Islam.
Kita harus tahu arti Islam yang sebenarnya.
Islam artinya pasrah...., berarti "janganlah kamu mati sebelum Islam"...., artinya janganlah kamu mati sebelum pasrah.
Banyak orang mati tidak pasrah..., jiwanya masih ada kemelekatan terhadap kehidupan dunia.., berarti orang tersebut matinya tidak dalam keadaan Islam.
Islam mengajarkan kepada umatnya rasa aman.., tentram dan damai.
Namun kenyataannya..., banyak negara yang beragama Islam tidak damai..., sering terjadi konflik..., pertikaian..., dan kerusuhan.
Menurut survei tahun 2012..., Swedia adalah negara paling aman nomor 1 di dunia.
Warga Swedia tidak mengenal perampokan.
..., pertikaian..., dan kerusuhan.
Hidup mereka aman dan damai..., padahal Swedia penduduknya bukan beragama Islam.
Bandingkan dengan Indonesia.
Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam..., tetapi rasa aman dan damai terhadap penduduknya masih sangat kurang.
Untuk keamanan..., Indonesia masih di bawah negara Malaysia.
Negara Malaysia menurut survei pada saat itu menduduki peringkat ke 30 negara teraman di dunia.
Jepang penduduknya terkenal keras...
tetapi tingkat keamanannya lebih baik dari Indonesia.
Perempuan Jepang bila berpergian seorang diri di malam hari tidak takut..., tidak takut diculik., diperkosa..., dirampok.., karena keamanannya sudah dijamin.
Padahal.., pria Jepang di Indonesia sangat terkenal suka "wadon".
Tidak perlu melihat jauh-jauh ke Jepang...., kita lihat Singapore.
Singapore keamanan penduduknya sangat terjamin..., kalau kita menggoda perempuan di sana..., dan perempuan itu tidak suka digoda..., tidak sampai 10 menit polisi datang menangkap kita.
Masyarakat Singapore hidupnya sangat disiplin..., jangankan membuang sampah..., meludah sembarangan bisa ditangkap polisi.
Udaranya bersih..., karena kendaraan jarang.
mereka lebih suka berjalan kaki dari pada bawa kendaraan.
Orang bule (barat) kalau datang ke Indonesia..., mereka bilang penduduk Indonesia itu manja dan pemalas.
Pergi ke mana saja naik kendaraan..., beli pulsa handphone jarak 100 meter dari rumahnya naik motor..., pergi ke pasar di samping rumahnya naik motor.
Malas berjalan kaki..., itu ciri khas orang Indonesia saat ini.
Area untuk pejalan kaki tidak ada..., kalaupun ada.., bukan untuk pejalan kaki..., tetapi untuk parkir motor dan orang berjualan.
Kemudian..., lembaga survei mencari negara yang paling Islami di dunia.
Apakah Arab sebagai negara yang paling Islami di dunia...?
Atau Indonesia yang terkenal penduduknya mayoritas beragama Islam...?
Ternyata..., negara yang penduduknya berperilaku paling Islami di dunia adalah New Zealand..., atau Selandia Baru.
New Zealand bukan negara Islam..., tetapi penduduk di sana perilakunya paling Islami di dunia.
Mereka benar-benar menerapkan Islam sebagai perilaku.., bukan sebagai agama.
Negeri China..., mereka bukan negara Islam.
., mereka negara komunis..., tetapi, hukum Islam berlaku di sana.
Pejabat negara yang korupsi dihukum mati..
bahkan pada saat mereka diangkat menjadi pejabat negara..., mereka sudah disiapkan peti mati.
Pemerintah di sana tidak perlu teriak syariat Islam..., yang mereka lakukan adalah menegakkan hukum yang seadil-adilnya.
Kita di Indonesia..., penduduknya sudah jauh dari perilaku Islami.
Hal ini disebabkan karena kita tidak mengenal Islam dengan sempurna., kita mengenal Islam hanya sebagai agama..., bukan sebagai perilaku.
Kalau kita mengenal Islam sebatas agama saja.., maka kita akan dikotak-kotakkan...., mudah diadu domba.
Beda paham.., beda mazhab..., beda aliran..
beda pilihan..., beda pemimpin..., bisa menyebabkan kita bertikai.
Indonesia adalah negara majemuk..., negara yang memiliki kultur budaya dan karakter yang komplit.
Kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia..., kita lahir di Indonesia...
Indonesia juga harus lahir di hati kita.
Islam adalah perilaku..., perilaku hidup yang berserah diri kepada Allah.
Budayakan perilaku Islam dalam hidup ini.
Tidak dengan atribut..., dan tidak perlu memaksa untuk sama.
Cukup dengan akhlak..., akhlakul karimah...., akhlaknya Muhammad...., akhlak yang terpuji.
Islam adalah rahmatan lil alamin..., pemberi kedamaian bagi seluruh alam.
Jadilah Islam yang sebenarnya benar (kaffah).., Islam yang tak terikat dengan cara apapun..., Islam yang dinamika..., Islam yang eksotis.
Sehingga ketika kita telah berjalan dalam Islam..., maka kita akan selamat dunia akhirat.