Translate

Senin, 04 Desember 2023

Zikir Ringan Tapi Besar Pahala nya

 𝘕𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬 𝘳𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘣𝘪𝘳, 𝘵𝘢𝘱𝘪

       𝘉𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘵𝘪𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯

             


3× 𝘴𝘶𝘣𝘣𝘩𝘢𝘯𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩


3× 𝘈𝘭𝘩𝘢𝘮𝘥𝘶𝘭𝘪𝘭𝘢𝘩


1× 𝘭𝘢 𝘪𝘭𝘢𝘩𝘢 𝘪𝘭𝘭𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩


4× 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩𝘶 𝘢𝘬𝘣𝘢𝘳


1× 𝘓𝘢 𝘏𝘢𝘸𝘭𝘢 𝘸𝘢𝘭𝘢 𝘲𝘶𝘸𝘢𝘵𝘵𝘢 𝘪𝘭𝘢 𝘣𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩


3× 𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘩𝘧𝘪𝘳𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩


3× 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩𝘶𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘴𝘢𝘭𝘶𝘬𝘢 𝘢𝘭 𝘫𝘢𝘯𝘯𝘢𝘩


2× 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩𝘶𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘢𝘬 𝘢𝘭 𝘢𝘧𝘶𝘶, 𝘵𝘶𝘩𝘶𝘣 𝘢𝘭 𝘢𝘧𝘶 𝘧𝘢 𝘢𝘧𝘶𝘶 𝘢𝘯𝘪


2× allahumma inni as'aluka ridhoka wal Janah


         𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘚𝘈𝘞 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘣𝘥𝘢:

   "𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 1 𝘪𝘭𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘬𝘶, 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢, 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘢𝘥𝘢(𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭) 𝘱𝘢𝘩𝘢𝘭𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘪𝘳 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬𝘮𝘶".

Jumat, 01 Desember 2023

Mamaku yg tersayang

 Siapapun yang menulisnya, Terimakasih karena telah mampu membuat saya terharu... 😢😢😥😥😭😭😭


Mak......


Sudah dua tahun ini emak ikut tinggal di rumahku, emak yang sudah sepuh dan berusia tujuh puluh tahun lebih. Dulu emak tinggal berdua dengan bapak di desa, tapi semenjak bapak pergi mendahului emak, aku gak tega meninggalkannya sendirian, kuajak emak ke rumahku di kota.


Awalnya mas Ardi, kakak tertuaku sempat mengajak emak tinggal bersamanya tapi gak lama karena istrinya keberatan dengan emak yang makin hari makin rewel dan banyak maunya.


"Mbakmu kadang sudah nahan hati dengan kelakuan emak, Dik, cerewetnya minta ampun," keluh mas Ardi ketika mengantar emak ke rumahku.


Semakin senja tingkah emak seolah melampiaskan rasa ketika muda dulu. Emak dahulu terlalu menurut pada bapak dan gak pernah ada maunya, sekarang ketika tua rasa yang dahulu ia tahan dengan mudah ia ungkapkan.


"Nasi goreng pakai bumbu instan kayak gini gak enak."


"Pakaian jangan di-laundry, gak bersih, enak nyuci sendiri."


"Anakmu itu jajan terus, gak sehat entar batuk."


"Untuk apa beli hiasan dinding, buang-buang uang."


"Kalau hari Minggu jangan kesiangan, jangan pemalas."


Setiap hari, selalu saja omelan emak mewarnai hari-hariku. Ketiga anakku kadang kena sasaran ocehan emak, ada-ada saja yang salah di matanya.


"Dengarkan saja, Dik, gak usah diladeni, wajar orang tua," nasehat suamiku ketika aku mengeluhkan sikap emak yang kadang menjengkelkan.


"Kadang aku emosi juga, mas, kalau lama-lama kayak gini."


Suamiku tersenyum dan mencubit pipiku. "Alhamdulillah kita masih diberi nikmat merawat orang tua, jangan sampai kelak kita menyesal ketika dia sudah tiada."


Aku bergeming, benar juga.


***


Hari Senin pagi, suamiku masih dinas di luar kota, kebetulan yang bantu di rumah terlambat datang. Anak-anak rewel, mandi pun harus ribut, sarapan mesti berantem dan pakai seragam lambatnya setengah mati.


"Ayo, Nak, buruan entar mama terlambat," ucapku gusar. Jam delapan pagi ini ada rapat di kantor.


Semalam aku gak enak badan, batuk dan pilek mungkin kecapekan karena sudah tiga hari begadang mengerjakan laporan.


"Nak, cangkul kita dimana ya?" tanya emak ketika aku sedang memakaikan sepatu si bungsu.


"Gak tahu, Mak, tanya Bi Inah saja di belakang," jawabku. Ada-ada saja emak ini, dikala orang sibuk pagi-pagi dia sibuk nanyain cangkul.


"Kata Bi Inah dia gak tahu," ucap emak lagi.


"Cari di belakang, Mak," jawabku kesal. Apa mendesaknya coba mencari cangkul di jam genting seperti ini.


"Aisyah ayo nak buruan." Aku memanggil putriku yang dari tadi tak keluar kamar. Waktu semakin bergerak meninggalkan angka tujuh, aku semakin gelisah.


"Bentar, Ma, masih nyari buku PR semalam, gak ketemu," jawab Aisyah.


"Mama tunggu lima menit, adikmu sudah di mobil semua. Kalau kamu belum keluar kami tinggal."


"Nak, kamu cari dulu cangkul, toh kamu belum pergi," ucap emak gusar.


Aku bergeming, malas menanggapi emak.


"Nak, ingat dulu dimana kamu naruh cangkulnya." Emak mendesak, raut wajahnya pun terlihat kesal.


Aisyah putriku berlari keluar rumah, ia segera masuk ke mobil.


"Aku dan anak-anak berangkat ya, Mak." Aku mengambil punggung tangan emak dan menciumnya cepat.


Emak menarik lenganku, "cari dulu cangkulnya," ucap emak.


"Entar sore ya, Mak. " Aku tersenyum, berusaha sabar.


"Emak mau sekarang!" Emak membentak.


"Mak, aku ini sudah terlambat, hari ini ada rapat, kalau persentasiku gagal bisa gawat. Emak jangan buat masalah dong, untuk apa coba nanya cangkul sekarang? Wajar saja kalau istri mas Ardi gak betah sama emak kalau rewel kayak gini." Aku beranjak meninggalkan emak, masuk mobil dan membanting pintunya. Kesal.


Sekilas kulihat emak terdiam dengan mata yang berkaca.


Jantungku berdetak cepat seolah ada yang mengejar, napasku terasa sesak dan kedua mataku memanas. Baru kali ini aku membentak emak, sebelumnya aku berhasil menahan diri dari kerewelan emak namun kesabaran ada batasnya. Meledak sudah amarah ini.


"Mama jangan kasar gitu dong sama nenek," ucap Aisyah putriku.


Aku diam.


"Biasanya kan mama sabar," Yusuf putra keduaku menimpali.


"Nenek bilang dulu waktu kecil mama orangnya rewel, kalau nanya gak bisa stop, tapi nenek suka. Itu artinya mama pintar kata nenek. Terus mama juga orangnya kalau ada mau gak bisa ditunda dan nenek bilang itu bagus artinya mama orangnya gigih." Aisyah berkata pelan.


Aku bergeming kehilangan kata-kata. Anakku benar, bukankah sifat emak dan aku kini sama? Kami sama-sama rewel, banyak maunya, selalu gigih bila ada keinginan tapi hanya ada satu yang membedakan. Emak menganggap sikapku ini sebagai sebuah anugrah dan dengan senang hati menerimanya, tapi aku? Dengan mudah aku menganggap emak sebagai beban.


Tak ada pembicaraan lagi di mobil hingga ketiga anakku turun dan masuk ke gerbang sekolah, ketiganya melambaikan tangan dengan mata yang juga berkaca. Emak yang bagiku rewel itu adalah kesayangan bagi putra putriku.


Aku menepuk setir mobil berkali-kali, sepuluh menit lagi pukul delapan, bila memacu kendaraan dengan cepat maka aku masih bisa ke kantor tepat waktu. Tapi ada yang mengganjal di hati, sebuah rasa berjudul penyesalan.


Baru dua tahun emak di rumah, emak pun tak sakit-sakitan, masih bisa makan, minum dan membersihkan diri sendiri, hanya sedikit rewel saja. Tapi aku, anak yang telah sembilan bulan dikandungnya, dua tahun disusui, belasan tahun dirawat dan disekolahkan hingga akhirnya menikah pun masih tetap menyusahkan. Begitu mudah aku menganggap emak sebagai beban.


Tubuhku bergetar dengan napas yang tersendat, tumpah sudah air mata ini. Emak.


***


Aku segera memarkirkan mobil di garasi dan berlari ke kamar emak. Persetan dengan rapat dan persentasi, aku harus segera memohon maaf emak. Paling-paling pekerjaanku akan diambil alih oleh teman kantor dan tahun ini gak dapat bonus. Itu gak penting, hati emak lebih berharga dari apapun, tak kan kubiarkan retak dan hancur.


Kedua mataku menyisir kamar emak yang kosong. Kemana emak? Aku berlari ke dapur.


"Mana emak, Bi?" tanyaku pada Bi Inah yang sedang mencuci piring.


"Di halaman belakang, Bu, entah lagi apa tapi kayaknya dari tadi ngucek-ngucek mata terus kayak nahan nangis gitu."


Segera aku ke halaman belakang rumah dimana banyak tanaman emak tumbuh subur. Emak sedang menggali sesuatu dengan pisau kecil ketika aku menghampirinya.


"Lagi apa, Mak?" tanyaku.


Emak menoleh dan tersenyum. "Gak ngantor?"


Aku menggeleng, "gak enak badan," bohongku.


"Emak tadi mau minta cangkul buru-buru karena mau gali jahe merah ini. Semalam emak dengar kamu batuk gak berhenti jadi emak mau buat wedang jahe biar bisa kamu minum sebelum berangkat kerja makanya tadi emak buru-buru." Emak masih menggali tanah dengan pisau kecil.


Aku bergeming.


"Mak gak berani pakai pisau dapur kamu, kan pisau mahal nanti rusak kalau kena tanah makanya tadi cari cangkul."


Ah bodoh, apa ini, dadaku kian sesak.


"Untung ketemu pisau kecil ini, peninggalan bapakmu dulu, ini emak sudah dapat banyak jahenya." Emak menunjukkan lima ruas jahe merah di telapak tangannya. Ia beranjak dan tersenyum. "Kamu istirahatlah, nanti wedang jahenya emak antar ke kamarmu. "


Ya Allah, ya Allah, berkali aku menyebut nama-Nya. Duhai hati alangkah mudah syetan merasuki diri, betapa rapuh pertahanan diri, durhakalah aku yang telah melukai hati wanita baik ini.


Aku segera berlari dan memeluk tubuh kurus emak. "Maafkan aku, Mak, maafkan, aku salah sudah membentak emak. "


Emak memegang pundakku dan tersenyum. "Gak apa." Emak kembali memelukku dan menepuk pundakku. "Istirahat lah, kamu lelah," bisik emak.


Setiap orang tua akan sangat bahagia menghabiskan waktu merawat anaknya namun sebaliknya tak semua anak memiliki ketulusan dalam merawat orang tuanya walau hanya hitungan tahun.


Itulah ibuku ibumu ibu kita


Ingat mak,karena belum sempat membahagiakan beliau😭😭😭

Kamis, 16 November 2023

Surga atau Neraka

 _Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh._


_*🗣️HAKEKAT HIDUP ITU PILIHAN SURGA atau NERAKA.*_


_Bismillahirrahmanirrahim..._

_*Apa arti dan tujuan hidup ini..?* mungkin, pertanyaan paling penting yg harus disikapi Sepanjang zaman._


_*Sejatinya bahwa Pilihan akhir hidup Itu hanya ada 2 yaitu :* Surga atau Neraka. Selanjutnya Keputusannya ada di pilihan masing² Saat Hidup di dunia berbuat Kebaikan atau Keburukan._


_*✅1. SURGA yg luasnya seluas langit dan bumi yg disediakan bagi orang-² yg BERTAQWA :*_


_*↗️(QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 8) :*_

_"Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yg mengalir di bawahnya sungai-²; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka & mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yg takut kepada Tuhannya."_


_*✅2. NERAKA isinya Jin & Manusia yg Durhaka kepada Allah & Rasulnya :*_


_*↗️Sesuai Yg difirmankan Allah ta'ala :*_

_"...Aku pasti akan memenuhi Neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yg durhaka) semuanya."(QS. Hud 11: Ayat 119)_


_*✅3. Lalu SYARATNYA APA agar kita BIsa masuk Surga atau Neraka :*_


_*↗️Allah Ta'ala Berfirman :*_

_"Dan adapun orang-² yg berat timbangan kebaikannya. Maka dia berada dalam Kehidupan yg Memuaskan. Dan adapun orang-² yg Ringan, Timbangan Kebaikannya. Maka tempat kembalinya adalah Neraka hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka hawiyah itu? (yaitu) Api yg sangat panas. (Qs Al-Qari'ah (101): 6-11)._


_*✅4. Apa BENAR bila masuk ke SURGA atau masuk ke NERAKA Kekal Abadi :*_


_*↗️Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :*_

_"Itulah batas-² (hukum) Allah. Barang siapa taat kepada Allah & rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-² yg mengalir di bawahnya sungai-², mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yg agung." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 13)._


_*✅4. Apa Benar orang-² yg sudah masuk Neraka Bisa masuk Kesurga (dalam hal ini bisa, tapi bila Allah BERKEHENDAK Tentunya :*_


_*↗️(QS. Al-An'am 6: Ayat 128) :*_

_"Neraka itu lah tempat diam kamu sedang kamu Kekal di dalamnya Kecuali kalau Allah MENGHENDAKI yg lain. sesungguhnya Tuhanmu Maha bijaksana lagi Maha Mengetahui._


_*✅5. Ternyata di SURGA Rasa Dendam / Iri tidak ada lagi, makanya Kaum Wanita disana Tidak ada yg IRI dgn SUAMINYA yg dikasih Bidadari yg cantik² :*_


_*Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :*_

_"Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yg ada dalam hati mereka; mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-²." (QS. Al-Hijr 15: Ayat 47) _


_*Motivasi diri :*_

_Mari kita banyak Berbuat yg Baik agar Amal Timbangan Berat, & Mudah2an Kita bisa memberikan HIKMAH & HIDAYAH kepada kita semua... *Aamiin Allahumma Aamiin.*_

Sabtu, 11 November 2023

100 KATA-KATA MUTIARA



1. ﻣَﻦْ ﺟَﺪَّ ﻭَﺟَﺪَ

1. Barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan dapat.


2. ﻣَﻦْ ﺻَﺒَﺮَ ﻇَﻔِﺮَ

2. Barang siapa bersabar, maka ia akan memperoleh apa yang ia cita-citakan.


3. ﻣَﻦْ ﺳَﺎﺭَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺪَّﺭْﺏِ ﻭَﺻَﻞَ

3. Barang siapa berjalan pada jalannya, maka ia akan sampai.


4. ﻣَﻦْ ﻗَﻞَّ ﺻِﺪْﻗُﻪُ ﻗَﻞَّ ﺻَﺪِﻳْﻘُﻪُ

4. Barang siapa sedikit kejujurannya, sedikit pula temannya.


5. ﺟَﺎﻟِﺲْ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺼِّﺪْﻕِ ﻭَﺍﻟﻮَﻓَﺎﺀِ

5. Bergaullah dengan orang yang jujur dan menepati janji.


6. ﻣَﻮَﺩَّﺓُ ﺍﻟﺼَّﺪِﻳْﻖِ ﺗَﻈْﻬَﺮُ ﻭَﻗْﺖَ ﺍﻟﻀِّﻴْﻖِ

6. Ketulusan teman itu akan tampak di waktu sempit.


7. ﻭَﻣَﺎﺍﻟﻠَّﺬَّﺓُ ﺇِﻻَّ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺘَّﻌَﺐِ

7. Kenikmatan tidaklah diperoleh kecuali setelah kepayahan.


8. ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻳُﻌِﻴْﻦُ ﻋَﻠﻰَ ﻛُﻞِّ ﻋَﻤَﻞٍ

8. Kesabaran itu membantu semua pekerjaan.


9. ﺟَﺮِّﺏْ ﻭَﻻَﺣِﻆْ ﺗَﻜُﻦْ ﻋَﺎﺭِﻓًﺎ

9. Coba dan perhatikanlah, niscaya engkau akan tahu.


10. اَلْعِلْمُ قَبْلَ الْقَوْلِ وَالْعَمَلِ

10. Ilmu itu sebelum berbicara dan berbuat.


11. اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

11. Manfaatkanlah waktu yang lima sebelum datang waktu yang lima lainnya, yaitu: masa mudamu sebelum masa tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum miskin, waktu luangmu sebelum waktu sempit, dan hidupmu sebelum matimu.

(Hadits Nabawi)


12. ﺍﻟﻮَﻗْﺖُ ﺃَﺛْﻤَﻦُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺬَّﻫَﺐِ

12. Waktu itu lebih mahal daripada emas.


13. اَلْمَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ

13. Seseorang itu mengikuti agama kawannya.

(Hadits Nabawi)


14. ﺧَﻴْﺮُ ﺟَﻠِﻴْﺲٍ ﻓﻲِ ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥِ ﻛِﺘَﺎﺏٌ

14. Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku.


15. ﻣَﻦْ ﻳَﺰْﺭَﻉْ ﻳَﺤْﺼُﺪْ

15. Barang siapa menanam, maka ia akan memetik hasilnya.


16. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻷَﺻْﺤَﺎﺏِ ﻣَﻦْ ﻳَﺪُﻟُّﻚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺨَﻴْﺮِ

16. Sebaik-baik teman adalah orang yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.


17. ﻟَﻮْﻻَ ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻛَﺎﻟﺒَﻬَﺎﺋِﻢِ

17. Seandainya tidak ada ilmu agama, niscaya manusia itu seperti binatang.


18. ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﻓﻲِ ﺍﻟﺼِّﻐَﺮِ ﻛَﺎﻟﻨَّﻘْﺶِ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺤَﺠَﺮِ

18. Belajar di waktu kecil itu bagaikan mengukir di atas batu.


19. ﻟَﻦْ ﺗَﺮْﺟِﻊَ ﺍﻷَﻳﺎَّﻡُ ﺍﻟَّﺘﻲِ ﻣَﻀَﺖْ

19. Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.


20. تَعَلَّمُوْا قَبْلَ أَنْ تَسَوَّدُوْا

20. Belajarlah sebelum engkau menjadi pemimpin nanti.


21. ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﺑِﻼَ ﻋَﻤَﻞٍ ﻛَﺎﻟﺸَّﺠَﺮِ ﺑِﻼَ ﺛَﻤَﺮ

21. Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon tidak berbuah.


22. ﺍﻻﺗِّﺤَﺎﺩُ ﺃَﺳَﺎﺱُ ﺍﻟﻨَّﺠَﺎﺡِ

22. Bersatu adalah pangkal keberhasilan.


23. ﻻَ ﺗَﺤْﺘَﻘِﺮْ ﻣِﺴْﻜِﻴْﻨًﺎ ﻭَﻛُﻦْ ﻟَﻪُ ﻣُﻌِﻴْﻨﺎً

23. Jangan engkau menghina orang miskin, bahkan jadilah penolong baginya.


24. ﺍﻟﺸَّﺮَﻑُ ﺑِﺎﻷَﺩَﺏِ ﻻَ ﺑِﺎﻟﻨَّﺴَﺐِ

24. Kemuliaan itu diperoleh dengan adab kesopanan, bukan dengan keturunan.


25. ﺳَﻼَﻣَﺔُ ﺍﻹِﻧْﺴَﺎﻥِ ﻓﻲِ ﺣِﻔْﻆِ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥِ

25. Keselamatan manusia itu terletak dalam menjaga lidahnya (perkataannya).

26. ﺁﺩَﺍﺏُ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺫَﻫَﺒِﻪِ

26. Adab seseorang lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya.


27. ﺳُﻮْﺀُ ﺍﻟﺨُﻠُﻖِ ﻳُﻌْﺪِﻱ

27. Akhlak yang buruk itu menular.


28. ﺁﻓَﺔُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﺍﻟﻨِّﺴْﻴﺎَﻥُ

28. Bencana ilmu adalah lupa.


29. ﺇِﺫَﺍ ﺻَﺪَﻕَ ﺍﻟﻌَﺰْﻡُ ﻭَﺿَﺢَ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴْﻞُ

29. Jika benar kemauan seseorang, maka akan terbuka jalannya.


30. ﻻَ ﺗَﺤْﺘَﻘِﺮْ ﻣَﻦْ ﺩُﻭْﻧَﻚَ ﻓَﻠِﻜُﻞِّ ﺷَﻴْﺊٍ ﻣَﺰِﻳَّﺔٌ

30. Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena masing-masing memiliki kelebihan.


31. ﺃَﺻْﻠِﺢْ ﻧَﻔْﺴَﻚَ ﻳَﺼْﻠُﺢْ ﻟَﻚَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ

31. Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik kepadamu.


32. ﻓَﻜِّﺮْ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﺰِﻡَ

32. Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkemauan (merencanakan).


33. ﻣَﻦْ ﻋَﺮَﻑَ ﺑُﻌْﺪَ ﺍﻟﺴَّﻔَﺮِ ﺍِﺳْﺘَﻌَﺪَّ

33. Barang siapa yang mengetahui jauhnya jarak perjalanan, maka dia akan mempersiapkan bekal.


34. ﻣَﻦْ ﺣَﻔَﺮَ ﺣُﻔْﺮَﺓً ﻭَﻗَﻊَ ﻓِﻴْﻬَﺎ

34. Barang siapa menggali lubang, maka ia akan terperosok di dalamnya.


35. لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا

35. Janganlah meremehkan perbuatan baik meskipun kecil.

(Hadits Nabawi)


36. ﻣَﻦْ ﻛَﺜُﺮَ ﺇِﺣْﺴَﺎﻧُﻪُ ﻛَﺜُﺮَ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧُﻪُ

36. Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pula temannya.


37. ﺍِﺟْﻬَﺪْ ﻭَﻻَ ﺗَﻜْﺴَﻞْ ﻭَﻻَ ﺗَﻚُ ﻏَﺎﻓِﻼً ﻓَﻨَﺪَﺍﻣَﺔُ ﺍﻟﻌُﻘْﺒﻰَ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺘَﻜﺎَﺳَﻞُ

37. Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-malasan, dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan.


38. ﻻَ ﺗُﺆَﺧِّﺮْ ﻋَﻤَﻠَﻚَ ﺇِﻟﻰَ ﺍﻟﻐَﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﻘْﺪِﺭُ ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﻤَﻠَﻪُ ﺍﻟﻴَﻮْﻡَ

38. Janganlah menunda pekerjaan yang dapat kamu kerjakan hari ini hingga esok hari.


39. ﺍُﺗْﺮُﻙِ ﺍﻟﺸَّﺮَّ ﻳَﺘْﺮُﻛْﻚَ

39. Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu.


40. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺣْﺴَﻨُﻬُﻢْ ﺧُﻠُﻘﺎً ﻭَﺃَﻧْﻔَﻌُﻬُﻢْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ

40. Sebaik-baik manusia adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia.


41. ﻓﻲِ ﺍﻟﺘَّﺄَﻧِّﻲ ﺍﻟﺴَّﻼَﻣَﺔُ ﻭَﻓﻲِ ﺍﻟﻌَﺠَﻠَﺔِ ﺍﻟﻨَّﺪَﺍﻣَﺔُ

41. Dalam sikap hati-hati terdapat keselamatan, dan dalam tergesa-gesa terdapat penyesalan.


42. ﺛَﻤْﺮَﺓُ ﺍﻟﺘَّﻔْﺮِﻳْﻂِ ﺍﻟﻨَّﺪَﺍﻣَﺔُ ﻭَﺛَﻤْﺮَﺓُ ﺍﻟﺤَﺰْﻡِ ﺍﻟﺴَّﻼَﻣَﺔُ

42. Buah meremehkan adalah penyesalan, dan buah sikap serius adalah keselamatan.


43. ﺍﻟﺮِّﻓْﻖُ ﺑِﺎﻟﻀَّﻌِﻴْﻒِ ﻣِﻦْ ﺧُﻠُﻖِ ﺍﻟﺸَّﺮِﻳْﻒِ

43. Berlemah lembut kepada orang yang lemah adalah akhlak orang mulia (terhormat).


44. ﻓَﺠَﺰَﺍﺀُ ﺳَﻴِّﺌَﺔٍ ﺳَﻴِّﺌَﺔٌ ﻣِﺜْﻠُﻬَﺎ

44. Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa.


45. ﺗَﺮْﻙُ ﺍﻟﺠَﻮَﺍﺏِ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺠَﺎﻫِﻞِ ﺟَﻮَﺍﺏٌ

45. Tidak menjawab orang yang bodoh adalah jawabannya.


46. ﻣَﻦْ ﻋَﺬُﺏَ ﻟِﺴَﺎﻧُﻪُ ﻛَﺜُﺮَ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧُﻪُ

46. Barang siapa manis tutur katanya (perkataannya), maka banyak pula temannya.


47. ﺇِﺫَﺍ ﺗَﻢَّ ﺍﻟﻌَﻘْﻞُ ﻗَﻞَّ ﺍﻟﻜَﻼَﻡُ

47. Apabila akal seseorang telah sempurna, maka akan sedikit bicaranya.


48. ﻣَﻦْ ﻃَﻠَﺐَ ﺃَﺧًﺎ ﺑِﻼَ ﻋَﻴْﺐٍ ﺑَﻘِﻲَ ﺑَﻼَ ﺃَﺥٍ

48. Barang siapa mencari teman yang tidak bercacat, maka ia tidak akan mempunyai teman.


49. ﻗُﻞِ ﺍﻟﺤَﻖَّ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﺮًّﺍ

49. Katakanlah yang benar itu meskipun pahit (hadits nabawi).


50. ﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺎﻟِﻚَ ﻣَﺎ ﻧَﻔَﻌَﻚَ

50. Sebaik-baik hartamu adalah sesuatu yang bermanfaat bagimu.


51. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻷُﻣُﻮْﺭِ ﺃَﻭْﺳَﻃُﻬَﺎ

51. Sebaik-baik perkara adalah pertengahannya (tidak melampaui batas dan tidak meremehkan).


52. ﻟِﻜُﻞِّ ﻣَﻘَﺎﻡٍ ﻣَﻘَﺎﻝٌ ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﻣَﻘَﺎﻝٍ ﻣَﻘَﺎﻡٌ

52. Setiap tempat ada kalimat yang tepat, dan setiap kalimat yang tepat ada tempat disampaikannya.


53. ﺇِﺫﺍَ ﻟﻢَ ﺗَﺴْﺘَﺤْﻲِ ﻓَﺎﺻْﻨَﻊْ ﻣَﺎ ﺷِﺌْﺖَ

53. Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu.

(Hadits Nabawi)


54. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻌَﻴْﺐُ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓَﻘِﻴْﺮًﺍ ﺑَﻞِ ﺍﻟﻌَﻴْﺐُ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺑَﺨِﻴْﻼً

54. Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir.


55. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻴَﺘِﻴْﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻗَﺪْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﺍﻟِﺪُﻩُ ﺑَﻞِ ﺍﻟﻴَﺘِﻴْﻢُ ﻳَﺘِﻴْﻢُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻷَﺩَﺏِ

55. Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tetapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.


56. ﻟِﻜُﻞِّ ﻋَﻤَﻞٍ ﺛَﻮَﺍﺏٌ ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﻛَﻼَﻡٍ ﺟَﻮَﺍﺏٌ

56. Setiap pekerjaan itu ada balasannya, dan setiap ucapan itu ada jawabannya.


57. ﻭَﻋَﺎﻣِﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺑِﻤَﺎ ﺗُﺤِﺐُّ ﻣِﻨْﻪُ ﺩَﺍﺋِﻤﺎً

57. Pergaulilah manusia dengan apa-apa yang engkau sukai disikapi dengannya.


58. ﻫَﻠَﻚَ ﺍﻣْﺮُﺅٌ ﻟَﻢْ ﻳَﻌْﺮِﻑْ ﻗَﺪْﺭَﻩُ

58. Hancurnya diri seseorang adalah ketika tidak tahu diri.


59. ﺭَﺃْﺱُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮْﺏِ ﺍﻟﻜَﺬِﺏُ

59.Pokok dosa itu adalah kebohongan.


60. ﻣَﻦْ ﻇَﻠَﻢَ ﻇُﻠِﻢَ

60. Barang siapa yang menganiaya, maka ia akan dianiaya.


61. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﺠَﻤَﺎﻝُ ﺑِﺄَﺛْﻮَﺍﺏٍ ﺗُﺰَﻳِّﻨُﻨُﺎ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺠَﻤَﺎﻝَ ﺟﻤَﺎَﻝُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻷَﺩَﺏِ

61. Bukanlah kecantikan itu karena pakaian yang menghiasi diri kita, akan tetapi kecantikan itu adalah kecantikan karena ilmu dan kesopanan.


62. ﻻَ ﺗَﻜُﻦْ ﺭَﻃْﺒﺎً ﻓَﺘُﻌْﺼَﺮَ ﻭَﻻَ ﻳَﺎﺑِﺴًﺎ ﻓَﺘُﻜَﺴَّﺮَ

62. Janganlah engkau bersikap lemah, sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras, sehingga kamu akan dipatahkan.


63. ﻣَﻦْ ﺃَﻋﺎَﻧَﻚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﻇَﻠَﻤَﻚَ

63. Barang siapa yang menolongmu dalam kejahatan maka sama saja ia telah menganiayamu.


64. ﺃَﺧِﻲ ﻟَﻦْ ﺗَﻨَﺎﻝَ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺇِﻻَّ ﺑِﺴِﺘَّﺔٍ ﺳَﺄُﻧْﺒِﻴْﻚَ ﻋَﻦْ

ﺗَﻔْﺼِﻴْﻠِﻬَﺎ ﺑِﺒَﻴَﺎﻥٍ :

ﺫَﻛَﺎﺀٌ ﻭَﺣِﺮْﺹٌ ﻭَﺍﺟْﺘِﻬَﺎﺩٌ ﻭَﺩِﺭْﻫَﻢٌ ﻭَﺻُﺤْﺒَﺔُ ﺃُﺳْﺘَﺎﺫٍ

ﻭَﻃُﻮْﻝُ ﺯَﻣَﺎﻥٍ

64. Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas :

1). Kecerdasan

2). Haus terhadap ilmu

3). Kesungguhan

4). Harta benda (bekal)

5). Menemani guru

6). Waktu yang panjang

[Imam Syafi’i رحمه الله]


65. ﺍﻟﻌَﻤَﻞُ ﻳَﺠْﻌَﻞُ ﺍﻟﺼَّﻌْﺐَ ﺳَﻬْﻼً

65. Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah.


66. ﻣَﻦْ ﺗَﺄَﻧَّﻰ ﻧَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﺗَﻤَﻨَّﻰ

66. Barang siapa bersikap pelan-pelan, niscaya mendapatkan apa yang ia cita-citakan.


67. مَنْ أَسْرَعَ الْجَوَابَ حَادَ عَنِ الصَّوَابِ

67. Barang siapa tergesa-gesa menjawab, maka ia akan keliru dari jawaban yang benar.


68. الَطَّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ

68. Kesucian itu separuh dari keimanan

(Hadits Nabawi).


69. ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺒُﺮَ ﺍﻟﻤَﻄْﻠُﻮْﺏُ ﻗَﻞَّ ﺍﻟﻤُﺴَﺎﻋِﺪُ

69. Kalau besar permintaannya, maka sedikit penolongnya.


70. ﻻَ ﺧَﻴْﺮَ ﻓﻲِ ﻟَﺬَّﺓٍ ﺗَﻌْﻘِﺐُ ﻧَﺪَﻣﺎً

70. Tidak ada kebaikan pada suatu kenikmatan ketika diiringi oleh penyesalan.


71. ﺗَﻨْﻈِﻴْﻢُ ﺍﻟﻌَﻤَﻞِ ﻳُﻮَﻓِّﺮُ ﻧِﺼْﻒَ ﺍﻟﻮَﻗْﺖِ

71. Mengatur pekerjaan itu menabung separuh waktu.


72. إِذَا مَا خَلَوْتَ، الدّهرَ، يَوْماً، فَلاَ تَقُلْ خَلَوْتَ وَلكِنْ قُلْ عَلَيَّ رَقِيبُ

72. Ketika engkau sendiri, maka jangan katakan, “aku sedang sendiri,” tetapi katakanlah, “Aku sedang diawasi.”


73. ﺩَﺍﻭُﻭْﺍ ﺍﻟﻐَﻀَﺐَ ﺑِﺎﻟﺼُّﻤْﺖِ

73. Obatilah kemarahan itu dengan diam.


74. ﺍﻟﻜَﻼَﻡُ ﻳَﻨْﻔُﺬُ ﻣَﺎﻻَ ﺗَﻨْﻔُﺬُﻩُ ﺍﻹِﺑَﺮُ

74. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.


75. ﻟَﻴْﺲَ ﻛُﻞُّ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﻤَﻊُ ﺫَﻫَﺒﺎً

75. Bukan setiap yang mengkilap itu emas.


76. ﺳِﻴْﺮَﺓُ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﺗُﻨْﺒِﺊُ ﻋَﻦْ ﺳَﺮِﻳْﺮَﺗِﻪِ

76. Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasia dirinya.


77. ﻗِﻴْﻤِﺔُ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﺑِﻘَﺪْﺭِ ﻣَﺎ ﻳُﺤْﺴِﻨُﻪُ

77. Nilai seseorang itu sebesar kebaikan yang telah diperbuatnya.


78. ﺻَﺪِﻳْﻘُﻚَ ﻣَﻦْ ﺃَﺑْﻜَﺎﻙَ ﻻَ ﻣَﻦْ ﺃَﺿْﺤَﻜَﻚَ

78. Temannmu adalah orang yang membuatmu menangis (membuat sadar), bukan orang yang membuatmu tertawa (lalai).


79. ﻋَﺜْﺮَﺓُ ﺍﻟﻘَﺪَﻡِ ﺃَﺳْﻠَﻢُ ﻣِﻦْ ﻋَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥِ

79. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.


80. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻜَﻼَﻡِ ﻣَﺎ ﻗَﻞَّ ﻭَﺩَﻝَّ

80. Sebaik-baik perkataan itu adalah yang sedikit dan menjukkan maksudnya.


81. ﻛُﻞُّ ﺷَﻴْﺊٍ ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺜُﺮَ ﺭَﺧُﺺَ ﺇِﻻَّ ﺍﻷَﺩَﺏَ

81. Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.


82. ﺃَﻭَّﻝُ ﺍﻟﻐَﻀَﺐِ ﺟُﻨُﻮْﻥٌ ﻭَﺁﺧِﺮُﻩُ ﻧَﺪَﻡٌ

82. Permulaan marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan.


83. عَرَفْتُ الشَّرَّ لاَ لِلشَّرِّ لَكِنْ لِتَوَقِّيْهِ , وَمَنْ لَمْ يَعْرِفِ الشَّرَّ مِنَ النَّاسِ يَقَعُ فِيْهِ

83. Aku mengenal keburukan bukan untuk mengerjakannya, tetapi agar dapat menjaga diriku daripadanya. Orang yang tidak mengenali keurukan biasanya terjatuh di dalamnya. 


84. ﺍُﻧْﻈُﺮْ ﻣَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻭَﻻَ ﺗَﻨْﻈُﺮْ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ

84. Perhatikanlah apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah meperhatikan siapa yang mengatakan.


85. ﺍﻟﺤَﺴُﻮْﺩُ ﻻَ ﻳَﺴُﻮْﺩُ

85. Orang yang hasad tidak akan menjadi orang yang mulia.


86. ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺨَﻮَﺍﺗِﻤِﻬَﺎ

86. Amalan seseorang tergantung akhirnya.


87. مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ أَوْرَثَهُ اللهُ عِلْمَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

87. Barang siapa mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya, maka Allah akan memberinya ilmu yang sebelumnya tidak diketahui


88. ﻣِﻦْ ﺣُﺴْﻦِ ﺇِﺳْﻼَﻡِ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ ﺗَﺮْﻛُﻪُ ﻣَﺎﻻَ ﻳَﻌْﻨِﻴْﻪِ

88. Salah satu ciri baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya

(Hadits Nabawi).


89. اَلصَّمْتُ حِكْمَةٌ

89. Diam itu hikmah.


90. ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﺪُّﻧﻴْﺎَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍْلآﺧِﺮَﺓَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﻣَﻦْ أَﺭَﺍﺩَﻫُﻤَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ

90. Barang siapa yang menginginkan dunia, maka hendaklah ia memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah ia memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka hendaklah ia memiliki ilmu.


90. اَلدُّعَاءُ سِلاَحُ الْمُؤْمِنِ 

91. Doa adalah senjata orang mukmin.


91. ﻟِﺴَﺎﻥُ ﺍﻟْﺤَﺎﻝِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﻟِﺴَﺎﻥِ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﻝِ

91. Menunjukkan sikap yang baik lebih efektif daripada sekedar ucapan.


92. اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجَزْ

92. Berusahalah meraih hal yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah.

(Hadits Nabawi)


93. اَلْإِقْتِصَادُ فِى السُّنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الْإِجْتِهَادِ فِى الْبِدْعَةِ

93. Sederhana di atas Sunnah Rasulullah shallalahu alahi wa sallam lebih baik daripada

sungguh-sungguh di atas bid’ah (mengada-ada dalam agama).


94. وَفِي كُلِّ شَيْءٍ لَهُ آيَةٌ ... تَدُلُّ عَلَى أَنَّهُ وَاحِدٌ

94. Segala sesuatu terdapat bukti akan keeasaan Allah.


95. لَيْسَ الغِنَى عَنْ كَثْرَةِ العَرَضِ، وَلَكِنَّ الغِنَى غِنَى النَّفْسِ

95. Kekayaan itu bukan karena banyaknya harta, tetapi kekayaan itu adalah kaya hati.

(Hadits Nabawi)


96. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟْﻔَﺘَﻰ ﻣَﻦْ ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﻛَﺎﻥَ أَﺑِﻰ ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺍﻟْﻔَﺘَﻰ ﻣَﻦْ ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﻫَﺎﺃَﻧَﺎﺫَﺍ

96. Bukanlah seorang pemuda yang mengatakan “inilah ayahku,” tetapi pemuda yang sejati adalah yang mengatakan, “Inilah diriku.”


97. «الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ، خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ

97. Mukmin yang kuat lebih baik dari pada mukmin yang lemah.


98. ﺍَﻟْﻤَﺮْﺀُ ﻋَﺪُﻭُّ ﻣَﺎ ﺟَﻬِﻞَ

98. Manusia menjadi musuh terhadap apa yang ia tidak ketahui.


99. ﻣَﻦْ ﺃَﺣَﺐَّ ﺷَﻴْئا ﺍَﻛْﺜَﺮَ ﺫِﻛْﺮَﻩُ

99. Barang siapa yang mencintai sesuatu, pastilah ia banyak menyebutnya.


100. لَوْ كَانَ حُبُّكَ صَادِقاً لَأَطَعْتَهُ إِنَّ المُحِبَّ لِمَنْ يُحِبُّ مُطيعُ

100. Kalau seandainya cintamu sejati, tentu kamu akan menaati, sesungguhnya orang yang mencintai akan menaati orang yang dicintai.

.

.


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وبَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ

في العالمين إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ .

Jumat, 11 November 2022

Makna Shalat

 MELELEH AIR MATAKU MEMBACA INI

SESUNGGUHNYA KAMI SANGAT LEMAH

SURAT CINTA DARI ALLAH TENTANG SHOLAT


*SHOLAT*

... Apabila engkau anggap sholat itu hanya sebagai kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya & tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.


... Anggaplah sholat itu pertemuan yg kau nanti dgn Tuhanmu ... Allahuakbar.

... Anggaplah sholat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah ... Allahuakbar.


... Anggaplah sholat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau mengadu segala keluh kesah dgn Allah SWT ... Allahuakbar.

..Anggaplah sholat itu sebagai mana seriusnya kau dlm bermimpi ... Allahuakbar.


... *Bayangkan ketika "Azan* berkumandang," Allah melambai-lambai kepadamu utk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya ... Allahuakbar.

*... Bayangkan ketika kau "Takbir,"* Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah berbangga dengan mu ... Allahuakbar.


*... Bayangkanlah ketika "Rukuk,"* Allah menampung badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya ... Allahuakbar.

*... Bayangkan ketika "Sujud,"* Allah mengalas kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua-dua telingamu: "Aku mencintaimu wahai hamba-Ku." ... Allahuakbar.


*... Bayangkan ketika kau "Duduk di antara 2 sujud,"* Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: "Aku tak akan diam apabila orang mengusikmu." ... Allahuakbar.


*... Bayangkan ketika kau memberi "Salam,"* Allah menjawabnya, lalu kau jadi manusia berhati bersih ... Subhanallah.


Masya Allah ... sungguh nikmat sholat yg kita lakukan. Tak akan sia-sia orang yang menyebarkannya.

Maka sebarkanlah wahai teman-temanku. Allahuma, saksikanlah ...


#Ingatan dan muhasabah buat diriku sendiri, saudara-saudaraku dan sahabat-sahabatku. Kita insan biasa yg sering terlena dgn urusan dunia yg senantiasa menghambat kita...🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Saya doakan semua yang membaca dan mengaminkan doa ini, di beri rezeki melimpah 7 turunan seperti air mengalir ini.. dan diundang segera oleh Allah menunaikah Haji dan Umroh dengan cara2Nya.

.


Aamiin.... 🤲


Semoga bermanfa'at.Aamiin yarobbal alamin

Senin, 07 November 2022

BERSYUKUR

 TEMUKAN ALASAN BERSYUKUR

Jika setiap musibah hanya selalu direspon dengan marah. Lantas, darimana lagi datangnya pahala sabar yang Alloh siapkan untuk bisa memuliakanmu?

Kalau hari ini hidupmu punya 10 masalah..

Maka carilah 20 alasan untuk bersyukur.

Pasti ketemu.

Hidup ini hanya tentang bagaimana kita selalu bisa menemukan alasan untuk bersyukur.

Akhirnya.. sholat tidak berat. Karena saking bersyukurnya.

Memberi tidak berat.. karena wujud dari rasa bersyukur.

Baca Qur'an karena bentuk syukur..

Ibadah ini dan itu pun semua dilandasi sebagai rasa berterimakasih kepada Alloh.

Inilah yang kemudian membuat Rasulullah Shollallahu'alaihi wassallam bisa bertahan sholat semalam suntuk sampai kaki beliau bengkak.

Orang yang sulit menemukan alasan bersyukur.. pasti akan berat untuk ibadah.

Orang yang sulit menemukan alasan bersyukur.. pasti akan sulit berbuat baik ke sesama manusia.

Sebagaimana Rasululloh shollallahu'alaihi wa sallam bersabda..

لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ

“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud - Tirmidzi)

Semakin pandai menemukan alasan bersyukur. Semakin pandai hidup.

Semakin pandai menemukan alasan bersyukur. Semakin baik jadi hamba.

Jumat, 04 November 2022

Seorang ibu minjam uang sama anak nya




Seorang ibu ingin meminjam uang kepada anaknya yang telah mapan.

 Dengan suara rendah disertai rasa malu ibu berkata : " Nak, bolehkah ibu meminjam uang 100 ribu,? Ibu ada perlu buat beli beras.". Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut muka datar ia berkata: " Iya Bu, nanti Aku tanya istriku dulu", seakan berat untuk mengiyakan, karena belum tentu isterinya mengiyakan...

Ketika Sang Anak masuk ke dalam rumah ia melihat dus susu anaknya masih ada bandrol harga Rp 50.000, kemudian dia merenung. Jika 1 dus habis 1 hari x 30 hari x 2 th = 36 juta....!!!!. Dia berfikir, waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh ibunya, harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang....

Jika didapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia bayar?? Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan usia.

 Dirimu telah memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih, dan semua itu kuterima dgn GRATIS..Maafkan anakmu ini yang tidak tahu balas budi.. 

Segera ia memeluk ibunya dan mengecup keningnya dan memberi uang Rp 3 jt, sambil menangis ia berkata: "Ibu, jangan berkata pinjam lagi yaa, hartaku adalah juga milikmu, do'akan anakmu ini agar selalu berbakti padamu". 

Sambil berkaca-kaca ada air bening di pelupuk mata ibu ia berkata: "Nak, di setiap keadaan ibu selalu berdo'a agar kita semua selalu dikumpulkan di dunia dan di SURGA nanti dalam kebahagian..

 Semoga Bermanfaat. Jangan biarkan bacaan bermakna ini mengendap di telepon mu, jadikan ladang pahala dg meberikan ke orang lain..bagi PARA ISTRI ingatlah bahwa rizki dari suamimu adalah juga hak mertuamu. Dan juga perlakukan lah ibu mertua

 seperti ibu kandung sendiri......

Semoga bermanfa'at bagi kita semua....

. ........ #Amin_yarobbal_Alamin......

Selasa, 25 Oktober 2022

WANITA ITU "RUH" BAGI RUMAH SUAMINYA



Bagaimana tidak? Islam menjadikan wanita itu sebagai ibu, yang darinya anak-anak yang menjadi penyejuk jiwa itu dilahirkan


Bagaimana tidak? Islam telah menjadikannya sebagai kehormatan. Islam juga telah menjadikannya sebagai pengurus rumah


Maka, tidak bisa dibayangkan, jika rumah tanpa kehadiran seorang wanita. Karena itu, ketika isteri Abu Rabi'ah, ahli fikih yang sangat masyhur, itu meninggal, beliau menguburkan isterinya. Setelah itu kembali ke rumahnya


Beliau mengucapkan, "La haula wa la quwwata illa billah", mengekspresikan perasaannya, betapa berat dan rumitnya urusan di rumah yang harus diurusnya. Sesuatu yang selama ini diurus oleh isterinya.


Akhirnya beliau mengucapkan, "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun." Mengenang isteri tercintanya yang selama ini telah membersamainya, dan kembali setelah purna tugasnya, menghadap penciptanya. Beliau pun tak kuasa menahan air matanya. Tangisnya pun pecah


Beliau kemudian menyeru kepada dirinya,


الآن ماتَت الدَّارُ أيضًا يا أبَا خالد.


"Sekarang, rumah ini juga telah mati, wahai Abu Khalid.."


Begitulah sosok wanita di dalam kehidupan pria, dan di dalam rumahnya.


Bangunan itu hidup karena "ruh" wanita, yang karenanya, maka seisi rumahnya menjadi hidup dan penuh dengan cahaya


Perasaan seperti itu hanya lahir dari para lelaki mulia, yang bisa memuliakan wanita. Respek dan menghargai jerih payahnya. Karena itu, saat dia tiada, semua keindahan di rumahnya akan pergi bersamanya


Tapi, jika lelaki yang bersamanya adalah lelaki yang lisannya tajam, setajam dan secepat melesatnya anak panah, wanita yang hidup bersamanya seperti mayat tanpa ruh, meski dia masih bernyawa


Maka, muliakan kaum wanita. Didiklah mereka, agar kelak mereka bisa menjadi ruh dan cahaya di tengah keluarganya.

───────────────

Senin, 24 Oktober 2022

ADAB DAN AKHLAK



 ﷽السلام عليكم ورحمةﷲوبرکاته


BELAJARLAH TENTANG ADAB DAN AKHLAK TERLEBIH DAHULU, BARULAH ILMU.

 

Adab dan akhlak adalah sesuatu yang harus lebih didahulukan daripada ilmu. 


Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,

 

“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”


Adab secara bahasa artinya menerapakan akhlak mulia. Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar menyebutkan:

 

“Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama juga mendefinsikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang mulia” (Fathul Bari, 10/400).

 

Jadi arti adab secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, perilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak.

 

Karena orang yang tinggi akhlaknya, walaupun rendah ilmunya itu lebih mulia daripada orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlakya.

 

Sebab, jika hanya kepintaran yang kita andalkan itu semua tidak ada artinya apabila kita tidak memiliki adab (etika). Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi akhlak.

 

Begitu pentingnya adab hingga Allah menempatkanya sebagai hal yang paling utama. Sebab, kepintaran pun tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab ataupun akhlak. 


Ilmu juga bisa saja menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak didampingi dengan adab dan akhlak yang baik.

 

Adab ataupun akhlak yang baik dalam menuntut ilmu adalah sebab baginya mendapatkan ilmu tersebut.


👤Abu Zakariya An Anbari rahimahullah mengatakan:


“Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh” (Adabul Imla’ wal Istimla’ [2], dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi [10]).


Adab, akhlak dan ilmu ke tiganya tidak dapat dipisahkan. karena ketiganya saling melengkapi antara satu dan yang lainnya, dari itu kita harus sama-sama mempelajari ketiganya, agar apa yang kita kerjakan kita tau ilmunya dan saat kita berkumpul atau saat kita bersosialisasi dengan orang lain kita tau bagaimana harus bersikap

Kisah Azan Bilal

 *🤲Assalamualaikum wr wb 🤲


"Saat anda baca tulisan ini, coba bayangkan bagaimana expresi Bilal . Untuk menguji seberapa rindu anda kepada Rasulullah SAW. Apakah anda ter-sedu2 seolah anda hidup dimasa itu. Silahkan dicoba*

==================


"Ya Rasul, Apakah sudah waktunya untuk Iqomat?" tanya Bilal ke Rasulullah. Rasulullah mengangguk.


Bilal pun Iqomat. Sholat berjamaah dilakukan. Rasulullah yang jadi Imamnya. 


Tapi suatu hari kebiasaan bilal adzan dan Iqomat hanyalah menjadi kenangan. Kenangan yang membangkitkan kesedihan. Sejak Rasulullah pergi, Bilal tak pernah adzan lagi. Bilal sudah mencobanya tapi tak bisa. Mulutnya tercekat, suaranya hilang ketika tiba di kata "Muhammad"


Tak tahan dengan segala kenangan. Bilal pun pergi meninggalkan Madinah. Mungkin begitulah cara mengobati kesedihan. Karena bukan kehilangan yang berat tapi kenangan. 


Lama Bilal pergi. Hingga kepemimpinan berganti. Dari Abu Bakar ke Umar. Umar rindu dengan adzan Bilal. Umar pun menemui Bilal yang kini telah tinggal di Syam. Umar merayu Bilal agar kembali lagi dan adzan lagi. 


Mata pria berkulit hitam, legam dan kekar itu berkaca-kaca. Air mata deras menetes di pipinya. Dengan suara lirih dia berkata, "Aku tak bisa, Umar. Aku tak akan mampu melakukannya lagi."


Umar sampaikan bahwa penduduk Madinah merindukan Bilal. Mereka ingin mendengarkan adzan Bilal. 


Sekali lagi Bilal berkata lirih,"aku tak akan sanggup Umar." Air mata kian deras mengalir di pipinya. Sesekali, Bilal memejamkan mata. Dia tarik napasnya dalam-dalam.


"Tapi, muslim di Madinah sedang membutuhkanmu, Bilal. Mereka ingin mendengarkanmu mengumandangkan adzan. Mereka rindu suaramu. Mereka rindu lantunan adzanmu, wahai muadzin Rasulullah!" kata Umar memohon. 


Mata Bilal kian berkaca-kaca. Dia menangkap harapan Umar yang begitu besar agar dia mau mengumandangkan adzan lagi di Madinah. Apalagi Umar sampai menempuh jarak yang begitu jauh dari Madinah ke Syam. 


Namun, berat bagi Bilal. Dia tak sanggup menanggung rindu teramat dalam jika mengingat Madinah dan mengumandangkan adzan. Bilal tak mampu menanggung rasa rindu terhadap Rasulullah yang teramat berat. Rindu itu berat. Ya sangat berat bagi Bilal. 


Umar pulang dengan tangan hampa. Bilal tetap tak mau pulang ke Madinah. Malam hari dalam tidurnya Bilal mimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Dalam mimpi tersebut, Rasulullah menyapa Bilal, *"Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku?* _Mengapa sampai seperti ini?"_


*Bilal pun terbangun, tanpa berpikir panjang ia segera mempersiapkan perjalanan ke Madinah. Sambil merasakan kerinduan yang teramat dalam dan besar, Bilal pergi untuk menziarahi makam Rasulullah SAW.*


Di Raudhah, Bilal tak mampu lagi menahan haru. Dia menangis, rindu pada Rasulullah SAW, Lelaki yang telah meninggikan derajatnya. Saat itulah datang dua pemuda yang mulai beranjak dewasa menemui Bilal bin Rabbah, yang matanya sembab karena tangis.


Mereka berdua adalah cucu kesayangan Rasulullah, yakni Hasan dan Husein. Bilal yang semakin termakan usia, mencoba memeluk kedua cucu kesayangan Rasulullah tersebut.


Dan Husein berkata kepada Bilal, "Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek."


"Baiklah, aku akan melakukannya" Jawab Bilal. Bagaimana mungkin Bilal akan menolak permintaan cucu kesayangannya Rasulullah ?


Tatkala waktu sholat tiba, Bilal naik ke tempat dahulu ia terbiasa mengumandangkan adzan pada masa Rasulullah masih hidup. Ia mengambil nafas dalam-dalam, kemudian suara merdunya yang sangat khas itu terdengar kembali. Dihempas oleh angin padang pasir ke seluruh penduduk Madinah.


Ketika lafadz "Allahu Akbar..." dikumandangkan oleh Bilal, mendadak seluruh Madinah senyap. Segala kegiatan terhenti. Semua orang terkejut. Suara yang telah bertahun-tahun hilang, dan begitu dirindukan itu, telah kembali. Suara yang mengingatkan pada sosok Rasulullah nan agung.


Suara lantang sang "Muadzin Rasul" menggema ke semua penjuru kota. Seketika orang-orang yang mendengar lantunan adzan itu terdiam. Mereka terhenyak, serasa kembali ke masa Rasulullah. Dan bertanya "Apakah Rasulullah kembali?"


Saat Bilal mengumandangkan lafadz *"Asyhadu anlaa ilaha illallah," seluruh warga Madinah berlarian ke arah sumber suara itu, sambil berteriak histeris.* Sewaktu Bilal sampai pada lafadz *"Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah..."*😭 Suaranya yang menggema menjadi terdengar parau. *Dadanya bergetar, dan hatinya bergemuruh penuh kerinduan.* Bilal terisak menyebutkan nama orang yang paling dirindukannya.


Air matanya mengalir begitu saja, sambil terlintas sebuah kenangan dalam ingatan Bilal, yang teringat sosok Rasulullah SAW. Semua ingatan itu, membuat Bilal tak sanggup melanjutkan adzan pada lantunan lafadz tersebut.


Di atas menara Nabawi, lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai. Suasana itu kemudian membuat seantero Madinah pecah oleh tangisan.


_Sang Khalifah Umar bin Khattab, menangis paling keras di antara yang lain. Mereka semua menangis, teringat masa-masa indah ketika Rasulullah masih ada bersama mereka._


*Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad. ..*


*اللهمّ صلّ على سيدنا محمّد* 


*Semoga Allah Swt mudahkan kita semua untuk berziarah ke makam Rosulullah salallahu alaaihi wassalam* _Aamiin Allahumma Aamiin_🤲

Rabu, 19 Oktober 2022

Pilihan Ada Pada Diri Kita

 *Seekor ikan bertanya kepada Kura-kura* :

"Mengapa setiap kali kamu mengalami masalah selalu bersembunyi, masuk ke dalam cangkangmu...?"


Kura-kura menjawab :

“Apa penting pertanyaan itu aku jawab ?”


Ikan berkata :

“Semua mahluk di perairan ini mempertanyakan sifat-mu yang selalu bersembunyi jika ada masalah!"


Kura-kura berkata :

"Komentar orang lain apakah penting...?

Aku tidak menghindar, 

Aku tidak lari dari kenyataan, 

Aku hanya mencari suasana yang lebih damai di dalam cangkangku."


Ikan bertanya lagi : 

"Tetapi apakah kamu tidak peduli selalu jadi bahan pembicaraan?"


Kura-kura menjawab :

"Inilah alasan mengapa aku lebih panjang umur dari pada kalian.

Kalian terlalu sibuk mengurusi kehidupanku sampai kalian lupa siapa diri kalian, 

Kalian terlalu sibuk memperhatikan diriku sampai kalian lupa siapa diri kalian."


"Dalam hidup ini kita sendiri yang menentukan pilihan,

berbuat-lah yang terbaik dan biarkan-lah orang lain mau berkomentar apapun".

"Orang yang menyukaimu tetap akan membenarkan-mu sekalipun kamu keliru,"

Sebaliknya 

"Orang yang membencimu selalu akan menyalahkanmu sekalipun kamu benar."

"Berapa banyak waktumu terbuang hanya untuk mengurusi kehidupan orang lain sehingga ...


kamu lupa pada dirimu sendiri kapan harus makan dan istirahat"

"Sayangi dirimu dengan lebih peduli pada urusanmu sendiri sebab,


Engkau akan menjadi orang yang selalu kekurangan saat kamu selalu ingin tau urusan orang lain".


Semoga kita jangan terkecoh dengan apa yang orang katakan, Jadilah diri kita sendiri,

Jadi-lah pribadi yang baik....

Dan terus meneruslah berbuat baik 🙏🙏🙏

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...