Translate

Rabu, 23 November 2016

PESAN INDAH DARI DR. ZAKIR NAIK

🌃 Saudara dan Sahabat Muslim semua..
✅ *Mohon* ⬇

🌠1⃣ *Jangan tulis TUHAN*
 Mohon selalu *Tulislah ALLAH*
Karena tidak ada penyebutan Tuhan pada Kitab suci Al-Qur'an.

🌠2⃣ jangan katakan  "Mosque"
Selalu katakan *MASJID*
Karena Organisasi Islam telah menemukan bahwa arti Mosque itu, nyamuk.

🌠3⃣ Jangan tulis  "Mecca:
Selalu tulislah dengan benar
 *MAKKAHQ*" karena
Mecca itu berarti Rumah Anggur

🌠4⃣ Jangan tulis "Mohd"
Selalu tulislah dengan lengkap
 *MUHAMMAD* karena
Mohd berarti anjing yang bermulut besar.

✅ Jika anda punya paket (kuota),
✅ Tolong sampaikan hal ini ke *Sahabat-Sahabat Muslim* kita.

الرجاء ارسالها الى اصدقائك المسلمين

✊✊ *Populasi Muslim* di Dunia, di masing-masing negara:

1⃣ Afghanistan 100%
2⃣ Albania 75%
3⃣ Algeria 99%
4⃣ Angola 25%
5⃣ Argentina 2%
6⃣ Australia 2.09%
7⃣ Azerbaijan 93%
8⃣ Bahrain 100%
9⃣ Bangladesh 85%
🔟 Bhutan 5%
1⃣1⃣ Brazil 0.6%
1⃣2⃣ Burma 10%
1⃣3⃣ Canada 1.48%
1⃣4⃣ Central African 55%
1⃣5⃣ China 11%
1⃣6⃣ Egypt 94%
1⃣7⃣ Ethiopia 65%
1⃣8⃣ Fiji 11%
1⃣9⃣ France 7%
2⃣0⃣ Georgia 11%
2⃣1⃣ Germany 3.4%
2⃣2⃣ Greece 1.5%
2⃣3⃣ Guinea 95%
2⃣4⃣ Guyana 15%
2⃣5⃣ Hongkong 1%
2⃣6⃣ India 14%
2⃣7⃣ *INDONESIA 85%*
2⃣8⃣ Iran 99%
2⃣9⃣ Iraq 97%
3⃣0⃣ Israel 14%
3⃣1⃣ Italy 1%
3⃣2⃣ Japan 1%
3⃣3⃣ Jordan 95%
3⃣4⃣ Kenya 30%
3⃣5⃣ Kuwait 89%
3⃣6⃣ Lebanon 70%
3⃣7⃣ Libya 100%
3⃣8⃣ Maldives 100%
3⃣9⃣ Malaysia 52%
4⃣0⃣ Mauritius 19.5%
4⃣1⃣ Mayotte 99%
4⃣2⃣ Nigeria 75%
4⃣3⃣ Oman 100%
4⃣4⃣ Pakistan 97%
4⃣5⃣ Phillipines 14%
4⃣6⃣ Qatar 100%
4⃣7⃣ Romania 20%
4⃣8⃣ Russia 18%
4⃣9⃣ Saudi Arabia 100%
5⃣0⃣ Singapore 17%
5⃣1⃣ Somalia 100%
5⃣2⃣ Sri Lanka 9%
5⃣3⃣ Sudan 85%
5⃣4⃣ Syria 90%
5⃣5⃣ Tazakistan 85%
5⃣6⃣ Tanzania 65%
5⃣7⃣ Thailand 14%
5⃣8⃣ Tunisia 98%
5⃣9⃣ Turkey 99.8%
6⃣0⃣ UAE 96%
6⃣1⃣ UK 2.5%
6⃣2⃣ USA 3.75%
6⃣3⃣ Uzbekistan 88%

🏯 *Darimana Rasul-Rasul itu berasal..???*

🌠 *Adam* (Alaihi Salam) - Sri Lanka
🌠 *Nuh* (Alaihi Salam) - Jordan
🌠 *Shu'aib* (Alaihi Salam) - Syria
🌠 *Saleh* (Alaihi Salam) - Lebanon
🌠 *Ibrahim* (Alaihi Salam) - Palestine and died in iraq
🌠 *Ismail* (Alaihi Salam) - Saudi Arabia
🌠 *Yakub* (Alaihi Salam) - Palestine
🌠 *Yahya* (Alaihi Salam) - Palestine
🌠 *Zakariya* (Alaihi Salam) - Palestine
🌠 *Ishaq* (Alaihi Salam) - Palestine
🌠 *Yusuf* (Alaihi Salam) - Palestine
🌠 *Luuth* (Alaihi Salam) - Iraq
🌠 *Ayub* (Alaihi Salam) - Jordan
🌠 *Hoed* (Alaihi Salam) - Yamen
🌠 *MUHAMMAD* ( _*Shallallahu Alaihi Wasalam*_) - Saudi Arabia

📝 *Usia para Rasul* 📝

✅ Adam (Alaihi Salam) - 1000 Tahun
✅ Nuh (Alaihi Salam) - 950 Tahun
✅ Shu'aib (Alaihi Salam) - 882 Tahun
✅ Saleh (Alaihi Salam) - 586 Tahun
✅ Zakariyya (Alaihi Salam) - 207 Tahun
✅ Ibrahim (Alaihi Salam) - 195 Tahun
✅ Sulaiman (Alaihi Salam) - 150 Tahun
✅ Ismail (Alaihi Salam) - 137 Tahun
✅ Yakub (Alaihi Salam) - 129 Tahun
✅ Musa (Alaihi Salam) - 125 Tahun
✅ Ishaq (Alaihi Salam) - 120 Tahun
✅ Harun (Alaihi Salam) - 119 Tahun
✅ Yusuf (Alaihi Salam) - 110 Tahun
✅ Isa (Alaihi Salam) - 40 Tahun
✅ *NABI MUHAMMAD* ( _*Shallallaahu Alaihi Wasalam*_) - 63Tahun

🏯Tolong pesan ini jangan hanya disimpan di Hp anda, sebarkanlah pengetahuan ini.
🌍🌍🌍 Tolong baca pesan ini sampai selesai.
Anda begitu susah meluangkan waktu untuk Allah; Tetapi ALLAH SWT selalu mencintai dan  ALLAH SWT selalu bersamamu. Saya berharap anda meluangkan 30 menit waktu anda dengan ALLAH SWT hari ini. Bukan sembahyang, hanya sekedar memujinya.

🌠Hari ini saya ingin pesan ini telah melintasi dunia sebelum tengah malam. Bisakah anda membantu? Tolong jangan putus rantainya.
ALLAH SWT selalu membantu anda pada semua hal yang anda butuhkan. Jadi tolong  tunda segala sesuatu dan jalankan hal ini. Jangan putus rantainya. Kirim pesan ini ke 14 teman dalam 10 menit.

🌃Mengapa kita merasa ngantuk ketika *SHOLAT* ? Tetapi tetap terjaga selama 3 jam pemutaran film.

Mengapa kita begitu bosan ketika memandangi Kitab Suci *AL QUR'AN* ? Tetapi begitu santai ketika membaca buku-buku yang lain.

🌃Mengapa Begitu mudah mengabaikan suatu pesan WA tentang *ALLAH SWT* ? Namun kita mudah menyampaikan pesan WA yang buruk/lucu/dagelan/porno dlll sebagainya.

🌃Mengapa *MASJID MASJID* itu jadi lebih kecil? Tetapi bar dan klub malam meluas.
🌃Mengapa begitu mudah Mengidolakan (memuja) Selebriti? Tetapi sangat sulit akrab dengan *HAMBA HAMBA ALLAH* yang *SHALEH* ?

🌃Pikirkan tentang hal ini, Apakah Anda akan menyampaikannya? Atau Anda akan mengabaikannya karena anda berpikir akan ditertawakan?

🏯Sampaikan hal ini ke *Seluruh Teman/Kontak ANDA*.
Saya tahu, mungkin 80% diantara Anda tidak menyampaikan hal ini; Jadi, jadilah Anda diantara yang 20% yang mungkin menyampaikan.

🏯Ingatlah; *ALLAH (Subhanahu Wa Taala)* Berfirman: _*Jika Kalian Mengingkariku di depan Teman-teman kalian, Aku akan Mengingkari kalian pada Hari Pembalasan.*_

🌃Ketika satu pintu tertutup, ALLAH membukakan yang kedua; Jika  ALLAH telah membuka pintu-pintu untuk ANDA, Kirimlah pesan ini untuk setiap orang  termasuk saya...

🌍Allah tidak memiliki BLACKBERRY, Android, tapi Dia adalah Kontak Favorit saya...

🌍Allah tidak ada di TWITTER, tetapi aku masih mengikutinya dan akan mengikutinya selamanya...

🌍Allah tidak ada di WHATSAPP,  tapi Dia selalu online...

*Jadi sekalipun tidak ada  INTERNET, Saya akan selalu terhubung dengannya...*

🌍Tolong sampaikanlah pesan ini ke seluruh kontak Anda sekarang!
Telah dikatakan bahwa ketika *Malaikat Maut mengambil Ruh (nyawa) dari tubuh* yang telah meninggal dunia….. itu adalah pengalaman yang sangat menyakitkan. Mereka berkata bahwa ketika Orang mati bangkit pada hari Qiyamat, pengaruh dari Ruh yang telah diambil akan tetap disana. Oleh karenanya, Allah telah memberitahukan kepada kita untuk *membaca  Ayatul-Kursi* setiap selesai Sholat Fardhu dan itu akan meneguhkan yang membacanya, Ruh mereka akan dicabut sebagaimana Anda mencabut sehelai rambut dari gundukan tepung. Akan begitu ringan rasanya, Masha Allah!
🌉 *Semoga Allah Menyelamatkan kita* dari segala macam rasa sakit dan mengizinkan kita Meninggal di atas Imaan di hati Kita dan menyelamatkan kita dari ‘Azabnya. Aamiin….
🌉Tidak ada kata yang Seindah *ALLAH*.
🌉Tidak ada Tauladan yang seindah *RASULULLAH MUHAMMAD*  (Shallallahu ‘Alaihi Wasallam).
🌉Tidak ada Tuntunan seindah *ISLAM*.
🌉Tidak ada nyanyian yang semerdu *ADZAN*.
🌉Tidak ada Darma seberarti *ZAKAT*
🌉Tidak ada ensiklopedi sesempurna *AL QUR'AN*
🌉Tidak ada Sembahyang sesempurna *SHOLAT*
🌉Tidak ada diet sesempurna *PUASA*.
🌉Tidak ada Pengembaraan sesempurna *HAJI*
🌠Mari kita Wujudkan bahwa *Islam itu selamanya Indah dan Sempurna*,
Silahkan Sampaikan pesan ini untuk mendapatkan dari pertukaran Pengetahuan.

 🌠Ini sangat biasa diantara kita, sebagian besar kita berbicara pada waktu Adzan...
🌠Baca ini..
Rasulullah yang mulia (Shallallahu Alaihi Wasallam) berkata, " *_Hentikan melakukan segala aktivitas selama mendengar ADZAN, meskipun sedang membaca Quran_*. Orang yang berbicara ketika Adzan tidak akan mudah untuk mengucapkan Kalimat Syahadat ketika meninggal.... Silahkan sampaikan pesan ini ke sesama Muslim ... 🏯BACALAH DO’A INI UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK...
_*Allahumma-Inni-Alaa-Dzhikrika-wa Shukrika-wa-husni-ibaadatika*_.
Sebuah Do’a yang dahsyat telah dikirim kepada Anda. Apakah Anda berfikir Anda mesti lakukan ini? Bayangkanlah… jika 1000 orang membacanya karena Anda سُبْحَانَاللَّه ِ !!!
*SUBHANALLAH !!!*
🌍 Bangkitlah segera ketika Anda mendengar ADZAN, seperti ketika anda mendengar telephone Anda berdering❗

🌍Bacalah AL QUR'AN dengan BENAR,
Seperti Anda membaca tulisan❗

🌃Takutilah ALLAH, seperti Anda takut KEMATIAN❗

🌃Ingatlah KEMATIAN, seperti Anda
      Mengingat Nama Anda❗

🎇Berapa menit yang diperlukan Untuk mengerjakan setiap Sholat❗

🍇"SUBUH" 4 - 6 Menit❗

🍇"ZUHUR" 6 - 8 Menit❗

🍇"'ASHAR" 6 - 8 Menit❗

🍇"MAGHRIB" 5 - 7 Menit❗

🍇"ISYAA' " 7 - 10 Menit❗

🍒Total 28 - 39  Menit per hari dari 24 jam❓ 🍒

🌍Mari Pikirkan tentang hal ini, apakah kita betul-betul menghabiskan waktu kita demi kepentingan ALLAH❓:-)

🏯 *80% orang tidak
 ingin pesan ini, karena mereka mengingkari ajaran Islam*.            
                       
                  🌠Semoga bermanfaat. Aamiin.

Kamis, 10 November 2016

UANG mampu bekerja untuk kita

Uang memang mampu untuk membeli bangunan/ tempat tinggal,
akan tetapi tidak untuk mendapatkan rumah dan kehangatan.

Uang tentu dapat untuk menarik relasi dan klien,
akan tetapi tidak untuk mendapatkan sahabat.

Uang jelas mampu menggapai kesuksesan,
akan tetapi tidak untuk meraih kebahagiaan.

Uang tidak mampu memberikan hal-hal terbaik untuk kita,
kecuali kita memanfaatkannya  bagi kebaikan sesama.

Dengan itulah uang mampu bekerja untuk kita,
dan memberikan profit investasi tak terhingga.

anda percaya ?
yuk buktikan segera ! 

Keikhlasan yang Berbuah Rezeki ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Cuaca hari ini sangat sangat panas. Mbah Sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan Condong Catur demi menyambung hidup. Mbah Sarno sudah puluhan tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika orang lain mungkin berfikir “Mau nonton apa saya malam ini?”, Mbah Sarno cuma bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini?”
Di tengah cuaca panas seperti ini pun terasa sangat sulit baginya untuk mendapatkan pelanggan. Bagi Mbah Sarno, setiap hari adalah hari kerja. Dimana ada peluang untuk menghasilkan rupiah, disitu dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliau adalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekalipun ia mengambil hak orang lain.
Jam 11, saat tiba di depan sebuah rumah mewah di ujung gang, diapun akhirnya mendapat pelanggan pertamanya hari ini. Seorang pemuda usia 20 tahunan, terlihat sangat terburu-buru.
Ketika Mbah Sarno menampal sepatunya yang bolong, ia terus menerus melihat jam. Karena pekerjaan ini sudah digelutinya bertahun-tahun, dalam waktu singkat pun ia berhasil menyelesaikan pekerjaannya.
“Wah cepat sekali. Berapa pak?”
“5000 rupiah mas”
Sang pemuda pun mengeluarkan uang seratus ribuan dari dompetnya. Mbah Sarno jelas kaget dan tentu ia tidak punya uang kembalian sama sekali apalagi sang pemuda ini adalah pelanggan pertamanya hari ini.
“Wah mas gak ada uang pas ya?”
“Nggak ada pak, uang saya tinggal selembar ini, belum dipecah pak”
“Maaf Mas, saya nggak punya uang kembalian”
“Waduh repot juga kalo gitu. Ya sudah saya cari dulu sebentar pak ke warung depan”
“Udah mas nggak usah repot-repot. Mas bawa dulu saja. Saya perhatikan mas lagi buru-buru. Lain waktu saja mas kalau kita ketemu lagi.”
“Oh syukurlah kalo gitu. Ya sudah makasih ya pak.”
Jam demi jam berlalu dan tampaknya ini hari yang tidak menguntungkan bagi Mbah Sarno. Dia cuma mendapatkan 1 pelanggan dan itupun belum membayar. Ia terus menanamkan dalam hatinya, “Ikhlas. Insya Allah akan dapat gantinya.”
Waktu menunjukkan pukul 3 lebih ia pun menyempatkan diri shalat Ashar di masjid depan lapangan bola sekolah. Selesai shalat ia berdoa.
“Ya Allah, izinkan aku mencicipi secuil rezekimu hari ini. Hari ini aku akan terus berusaha, selebihnya adalah kehendakMu.”
Selesai berdoa panjang, ia pun bangkit untuk melanjutkan pekerjaannya.
Saat ia akan menuju sepedanya, ia kaget karena pemuda yang tadi siang menjadi pelanggannya telah menunggu di samping sepedanya.
“Wah kebetulan kita ketemu disini, Pak. Ini bayaran yang tadi siang pak.”
Kali ini pemuda tadi tetap mengeluarkan uang seratus ribuan. Tidak hanya selembar, tapi 5 lembar.
“Loh loh mas? Ini mas belum mecahin uang ya? Maaf mas saya masih belum punya kembalian. Ini juga kok 5 lembar mas. Ini nggak salah ngambil mas?”
“Sudah pak, terima saja kembaliannya,  Hari ini saya tes wawancara. Telat 5 menit saja saya sudah gagal pak. Untung bapak membiarkan saya pergi dulu. Insya Allah minggu depan saya berangkat ke Prancis pak. Saya mohon doanya pak”
“Tapi ini terlalu banyak mas”
“Saya bayar sol sepatu cuma Rp 5000 pak. Sisanya untuk membayar kesuksesan saya hari ini dan keikhlasan bapak hari ini.”
Tuhan punya cara tersendiri dalam menolong hamba-hambaNya yang mau berusaha dalam kesulitannya. Dan kita tidak akan pernah tahu kapan pertolongan itu tiba.
Keikhlasan akan dibalas dengan keindahan,,
Kesuksesan akan menyertai keikhlasan dan rasa syukur.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...

Kisah Dokter Lo Siaw Ging ...

Ketika biaya perawatan dokter dan rumah sakit semakin membubung tinggi, tidak ada yang berubah dari sosok lo siaw ging, seorang dokter di kota solo, jawa tengah. Dia tetap merawat dan mengobati pasien tanpa menetapkan tarif, bahkan sebagian besar pasiennya justru tidak pernah dimintai bayaran.
Maka, tak heran kalau pasien-pasien lo siaw ging tidak hanya warga solo, tetapi juga mereka yang berasal dari sukoharjo, karanganyar, sragen, klaten, boyolali, dan wonogiri. Usianya yang sudah menjelang 75 tahun tak membuat pria itu menghentikan kesibukannya memeriksa para pasien.
Dokter lo, panggilannya, setiap hari tetap melayani puluhan pasien yang datang ke tempatnya praktik sekaligus rumah tinggalnya di jalan jagalan 27, kelurahan jebres, kota solo. Mayoritas pasien lo adalah keluarga tak mampu secara ekonomi. Mereka itu, jangankan membayar ongkos periksa, untuk menebus resep dokter lo pun sering kali tak sanggup.
Namun, bagi lo, semua itu dihadapinya dengan ”biasa saja”. Dia merasa dapat memahami kondisi sebagian pasiennya itu. Seorang pasiennya bercerita, karena terlalu sering berobat ke dokter lo dan tak membayar, ia merasa tidak enak hati. Dia lalu bertanya berapa biaya pemeriksaan dan resep obatnya.
Mendengar pertanyaan si pasien, lo malah balik bertanya, ”memangnya kamu sudah punya uang banyak?”
pasiennya yang lain, yuli (30), warga cemani, sukoharjo, bercerita, dia juga tak pernah membayar saat memeriksakan diri. ”saya pernah ngasih uang kepada pak dokter, tetapi enggak diterima,” ucapnya.
Kardiman (45), penjual bakso di samping rumah dokter lo, mengatakan, para tetangga dan mereka yang tinggal di sekitar rumah dokter itu juga tak pernah diminta bayaran. ”kami hanya bisa bilang terima kasih dokter, lalu ke luar ruang periksa,” katanya.
Cara kerja lo itu membuat dia setiap bulan justru harus membayar tagihan dari apotek atas resep-resep yang diambil para pasiennya. Ini tak terhindarkan karena ada saja pasien yang benar-benar tak punya uang untuk menebus obat atau karena penyakitnya memerlukan obat segera, padahal si pasien tak membawa cukup uang.
Dalam kondisi seperti itu, biasanya setelah memeriksa dan menuliskan resep untuk sang pasien, lo langsung meminta pasien dan keluarganya menebus obat ke apotek yang memang telah menjadi langganannya. Pasien atau keluarganya cukup membawa resep yang telah ditandatangani lo, petugas di apotek akan memberikan obat yang diperlukan.
Pada setiap akhir bulan, barulah pihak apotek menagih harga obat tersebut kepada lo. Berapa besar tagihannya? ”bervariasi, dari ratusan ribu sampai rp 10 juta per bulan.”
bahkan, pasien tak mampu yang menderita sakit parah pun tanpa ragu dikirim lo ke rumah sakit kasih ibu, solo. Dengan mengantongi surat dari dokter lo, pasien biasanya diterima pihak rumah sakit, yang lalu membebankan biaya perawatan kepada lo.
Kerusuhan 1998
nama dokter lo sebagai rujukan, terutama bagi kalangan warga tak mampu, relatif ”populer”. Namun, mantan direktur rs kasih ibu ini justru tak suka pada publikasi. Beberapa kali dia menolak permintaan wawancara dari media.
”enggak usahlah diberita-beritakan. Saya bukan siapa-siapa,” ujarnya.
Bagi lo, apa yang dia lakukan selama ini sekadar membantu mereka yang tak mampu dan membutuhkan pertolongan dokter. ”apa yang saya lakukan itu biasa dilakukan orang lain juga. Jadi, tak ada yang istimewa,” ujarnya.
Di kalangan warga solo, terutama di sekitar tempat tinggalnya, lo dikenal sebagai sosok yang selalu bersedia menolong siapa pun yang membutuhkan. Tak heran jika saat terjadi kerusuhan rasial di solo pada mei 1998, rumah dokter keturunan tionghoa ini justru dijaga ketat oleh masyarakat setempat.
Lo juga tak merasa khawatir. Justru para tetangga yang meminta dia tidak membuka praktik pada masa kerusuhan itu mengingat situasinya rawan, terutama bagi warga keturunan tionghoa. Namun, lo menolak permintaan itu, dia tetap menerima pasien yang datang.
”saya mengingatkan dokter, kenapa buka praktik. Wong suasananya kritis. Eh, saya yang malah dimarahi dokter. Katanya, dokter akan tetap buka praktik, kasihan sama orang yang sudah datang jauh-jauh mau berobat,” cerita putut hari purwanto (46), warga purwodiningratan, yang rumahnya tak jauh dari rumah lo.
Bahkan, meski tentara datang ke rumah lo untuk mengevakuasi dia ke tempat yang aman, lo tetap menolak. Maka, wargalah yang kemudian berjaga-jaga di rumah lo agar dia tak menjadi sasaran kerusuhan.
”saya ini orang solo, jadi tak perlu pergi ke mana-mana. Buat apa?” ucapnya.
Anugerah
menjadi dokter, bagi lo, adalah sebuah anugerah. Dia kemudian bercerita, seorang dokter di solo yang dikenal dengan nama dokter oen, seniornya, dan sang ayahlah yang membentuk sosoknya. Dokter oen dan sang ayah kini telah tiada.
Lo selalu ingat pesan ayahnya saat memutuskan belajar di sekolah kedokteran. ”ayah saya berkali-kali mengatakan, kalau saya mau jadi dokter, ya jangan dagang. Kalau mau dagang, jangan jadi dokter. Makanya, siapa pun orang yang datang ke sini, miskin atau kaya, saya harus terbuka. Saya tidak pasang tarif,” kata lo yang namanya masuk dalam buku kitab solo itu.
Papan praktik dokter pun selama bertahun-tahun tak pernah dia pasang. Kalau belakangan ini dia memasang papan nama praktik dokternya, itu karena harus memenuhi peraturan pemerintah.
Tentang peran dokter oen dalam dirinya, lo bercerita, selama sekitar 15 tahun dia bekerja kepada dokter oen yang dia jadikan sebagai panutan. ”dokter oen itu jiwa sosialnya tinggi dan kehidupan sehari-harinya sederhana,” ujarnya.
Dari kedua orang itulah, lo belajar bahwa kebahagiaan justru muncul saat kita bisa berbuat sesuatu bagi sesama. ”ini bukan berarti saya tak menerima bayaran dari pasien, tetapi kepuasan bisa membantu sesama yang tidak bisa dibayar dengan uang,” katanya sambil bercerita, sebagian pasien yang datang dari desa suka membawakan pisang untuknya.
Gaya hidup sederhana membuat lo merasa pendapatan sebagai dokter bisa lebih dari cukup untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Apalagi, dia dan sang istri, maria gan may kwee atau maria gandi, yang dinikahinya tahun 1968, tak memiliki anak.
”kebutuhan kami hanya makan. Lagi pula orang seumur saya, seberapa banyak sih makannya?” ujar lo.
Bahkan, di mata para pasien, lo seakan tak pernah ”cuti” praktik. Lies (55), ibu dua anak, warga kepatihan kulon, solo, yang selama puluhan tahun menjadi pasiennya mengatakan, ”dokter lo praktik pagi dan malam. Setiap kali saya datang tak pernah tutup. Sepertinya, dokter lo selalu ada kapan pun kami memerlukan.”
Data diri
• nama: Lo siaw ging • lahir: Magelang, 16 agustus 1934 • istri: Maria gan may kwee (62) • pendidikan: - fakultas kedokteran universitas airlangga, 1962 - s-2 (mars) universitas indonesia, 1995 • profesi: - dokter rs panti kosala, kandang sapi, solo (sekarang rs dokter oen, solo) - mantan direktur rumah sakit kasih ibu, solo
Sumber:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6000478 

CINTA ini Milikmu MAMA ...

“RYN, bangun.. Sarapanmu udah mama siapin di meja.” Tradisi ini sudah berlangsung 22 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat tapi kebiasaan mama tak pernah berubah,meskipun aku hanya pulang sekali2 menjenguknya
“Mama sayang… ga usah repot-repot ma, aku sudah dewasa.” pintaku pada mama pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah.
Pun ketika mama mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya, ingin kubalas jasa mama selama ini dengan hasil keringatku.. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan.
Kenapa mama mudah sekali sedih? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami mama karena dari sebuah artikel yang kubaca.. orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak. tapi entahlah..
Niatku ingin membahagiakan malah membuat mama sedih. Seperti biasa, mama tidak akan pernah mengatakan apa-apa.
Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya “Ma, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan mama. Apa yang bikin mama sedih?” Kutatap sudut-sudut mata mama, ada genangan air mata di sana.
Terbata-bata mama berkata, “Tiba-tiba mama merasa kalian tidak lagi membutuhkan mama. Kamu sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Mama tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kamu, mama tidak bisa lagi jajanin kamu. Semua sudah bisa kamu lakukan sendiri”
Ah, Ya Tuhan, ternyata buat seorang Ibu.. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya.
Diam-diam aku merenungkan. Apa yang telah kupersembahkan untuk mama dalam usiaku sekarang? Adakah mama bahagia dan bangga pada putrinya?
Ketika itu kutanya pada mama. Mama menjawab “Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kamu berikan pada mama.
Kamu tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan. Kamu berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat mama. Setelah dewasa, kamu berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat mama. Setiap kali binar mata kamu mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua.”
Lagi-lagi aku hanya bisa berucap “Ampunkan aku ya Tuhan kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada mama. Masih banyak alasan ketika mama menginginkan sesuatu.” Betapa sabarnya mamaku melalui liku-liku kehidupan..
Mamaku seorang yang idealis, menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun. Ah, maafin kami mama….. 18 jam sehari sebagai “pekerja” seakan tak pernah membuat mama lelah..
Sanggupkah aku ya Tuhan?
==========
“Ryn, bangun nak.. sarapannya udah mama siapin di meja.. ”
Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul mama sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan.. “Terimakasih mama, aku beruntung sekali memiliki mama yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan mama.” Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan..
Cintaku ini milikmu, Mama. Aku masih sangat membutuhkanmu.. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..
— +++ —
Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat “Aku sayang padamu.” Namun begitu, Tuhan menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai..
Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita, Ibu.. Walau mereka tak pernah meminta. Percayalah.. kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia..
— +++ —
“Ya Tuhan, cintailah mamaku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan mama selagi ENGKAU mengizinkan aku hidup. Dan jika saatnya nanti mama Kau panggil, terimalah dan jagalah ia disisiMu.. Titip mamaku ya Tuhan..”
Untuk dan oleh semua Mama yang mencintai anak-anaknya dan semua anak yang mencintai Mamanya..

Siramilah Keluarga dengan Kehangatan ...

Seorang suami yang baru pulang dari kantor membantu istri memasak untuk berbuka puasa, istrinya melihat suami yang telah seharian bekerja namun juga kerepotan ikut membantu istri di dapur.
"Mas, istirahat dulu aja." Suami menjawab, "Rasulullah aja selalu membantu tugas istri beliau, Kalo saya membantu istri memasak belum sebanding dengan apa yang telah dilakukan Rasulullah."
Mata mereka berpandangan. Suami tersenyum manis dan istri tersipu malu dibuatnya. Walaupun usia perkawinan mereka telah cukup lama, anak-anak sudah besar dan dewasa, jika senantiasa disirami dengan kasih sayang dan saling memahami maka akan selalu ada tunas cinta yang bersemi kembali. Bunga-bunga bermekaran menebarkan semerbak harum mewangi  setelah melewati badai dan guncangan kehidupan.
Istri bersabar menghadapi kekurangan suami karena mengingat pengorbanan yang telah dilakukan suami dalam mengarungi bahtera kehidupan, demikian juga suami selalu bersabar dalam menghadapi kekurangan istri sebab istrinya nampak anggun nan cantik dengan keikhlasan dan pengorbanan dalam menjaga bahtera rumah tangga.
Umar Bin Khattab pernah menasehati seorang sahabat ketika  mengadukan istrinya yang sangat cerewet sekali. " Saudaraku, aku bersabar atas sikap seperti itu, karena hak-haknya padaku. Istri memasakkan makanan, menyucikan pakaian, menyusui anak-anak dan hatiku tenang dengannya dari perkara yang haram karena itu aku bersabar atas sikapnya seperti itu."
Terkadang cinta dalam keluarga luntur oleh seiring perjalanan panjang, menjadi terasa hambar dan datar. Ketika pertentangan suami istri tidak menemukan titik temu karena ego masing-masing akan menggerus simpati dan rasa cinta.
Berbagai kelemahan yang semakin terlihat dipelupuk mata tanpa upaya untuk saling memahami dan saling mengerti menjadikan rumah tangga kehilangan cinta dan kasih sayang. Bagaikan jasad tanpa ruh, setiap kata yang terucap menjadi kehilangan makna bahkan kata telah berubah menjadi senjata untuk saling menyakiti perasaan satu sama lainnya.
Komunikasi semakin hambar terjebak dalam formalitas, berbincang tentang anak, keluarga besar, saudara, rekening listrik, namun tidak lagi membahas diri mereka sebagai pasangan suami istri. Disinilah dibutuhkan kekuatan di dalam menghadapi permasalahan rumah tangga, kekuatan itu adalah ketaqwaan kita kepada Allah sehingga terciptanya keluarga sakinah mawaddah warahmah atau keluarga yang tenteram penuh cinta dan kasih sayang.
Siramilah keluarga anda dengan cinta dan kasih sayang, bangunlah kembali komunikasi penuh kehangatan agar bunga-bunga bermekaran, menebarkan semerbak harum mewangi kehidupan.
Gunakan cara terindah yang anda miliki untuk membangun kemesraan dengan pasangan anda.
Ungkapkan dengan tulus cinta dan kasih sayang anda untuk saling mengerti dan saling menguatkan, sampai kemudian pasangan anda membisikkan kata
"Sayang, kenapa aku jatuh cinta lagi padamu?"
"Seorang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya serta lemah lembut terhadap istrinya." (HR. Ahmad & Tirmidzi). 

WANITA BIJAK ...

Suatu ketika, ada seorang wanita bijak yang sedang mendaki gunung. Tanpa disengaja, ia menemukan sebuah batu yang sangat berharga. Sebuah pualam yang indah dan tentu mahal harganya. Dia lalu menyimpan batu itu di tempat makanannya.
Tak lama berselang, ia bertemu dengan seorang pendaki lain yang sedang kelaparan. Sang wanita, lalu membuka kotak makanannya, dan hendak membagi bekal itu dengan si pendaki yang lapar tadi. Si pendaki melihat sesuatu dalam kotak itu, dan bertanya, apakah ia dapat memiliki pualam indah itu.
Sang wanita memberikan pualam itu tanpa ragu. Sang pendaki tentu senang sekali dengan pemberian ini. Dia bersorak dalam hati, dan membayangkan, tentu pualam ini akan membuat hidupnya terjamin. Dia pasti tak perlu bersusah payah bekerja, dan dapat kaya dengan menjual pualam itu. Dia lalu meminta ijin untuk pergi, dan melupakan lapar yang dirasakannya.
Namun, beberapa saat kemudian, sang pendaki kembali lagi kepada wanita tadi. Dia lalu berkata, "Aku berpikir," katanya,
"Pualam ini pasti sangat berharga. Namun, akan kukembalikan, sebab, aku berharap, kamu dapat memberikan sesuatu yang lebih berharga”
"Agaknya, aku lebih memerlukan sepotong roti daripada batu ini. Dan, aku ingin tahu satu hal”
"Tolong, " pinta sang pendaki, "Ajari aku bagaimana kamu dapat memberikan batu yang sangat berharga ini kepadaku, tanpa ragu, tanpa merasa kehilangan sama sekali padahal jelas batu tsb sangat mahal sekali harganya"
Si Wanita Bijak menjawab “ Aku tetap akan memberikan apa yang kamu benar2 mau. Karena aku yakin berarti itulah yang memang paling kamu butuhkan. Bagiku tidak ada istilah kehilangan karena sesuatu yang masih berada padaku hanyalah titipan dari Tuhanku. Jadi bukan miliku. Yang benar2 sudah jadi miliku hanyalah apa2 yang sudah aku makan dan apa2 yang sudah aku berikan di jalan yang TUHAN-ku mau, Jadi kenapa aku harus ragu ?” Wanita Bijak tsb mengakhiri jawabanya.
~Author Unknown~
Sahabatku, bisa jadi, tak ada beda antara kita dan si pendaki tadi. Kita kerap melupakan banyak hal untuk sebuah alasan sesaat. Tak jarang kita lebih mengutamakan ketamakan dan nafsu untuk sebuah masa depan. Seringkali, kita terpesona dengan kemilau "pualam" dan mahalnya "intan", namun melupakan "sepotong roti" dan kebijaksanaan si wanita tadi. Kita, yang bodoh ini, sering mengambil langkah dengan terburu-buru, tanpa perhitungan, tanpa memandang jauh ke depan. Yang ada di depan mata, hanyalah keuntungan seketika yang akan kita dapat.
Kita jarang untuk bersedekah, padahal, harta itulah yang akan menolong kita kelak. Kita jarang untuk berbuat baik, padahal, kita sama-sama tahu, akan ada imbalan dari-Nya nanti. Kita jarang menolong teman dan tetangga dekat, padahal, merekalah yang bisa kita minta bantuannya di kala susah. Kita jarang menanam bibit dan benih kebaikan, padahal, rindangnya pohon kebajikan itulah yang akan melindungi kita dari terik dan hujan nestapa.
Sama halnya dengan pendaki tadi, kita memerlukan lebih dari sepotong roti untuk dapat bertahan hidup. Kita butuhkan lebih dari itu. Kita butuhkan kebijaksanaan dan kemurahan hati wanita tadi, untuk dapat memberikan kebaikan pada setiap orang yang ditemuinya. Dan saya yakin, kita bisa mendapatkannya dalam hidup ini. Tuhan akan memberi cahaya buat kita. 

Bismillah...Cinta itu memberi, BUKAN menuntut.

Bismillah...Cinta itu memberi, BUKAN menuntut.
Cinta itu menghargai, BUKAN menggerayangi.
Cinta itu menghidupkan hati yg mati, BUKAN mematikan hati yg hidup.
Cinta itu sakit yg kau jadikan nikmat, BUKAN nikmat yg membuat kau sakit.
Cinta itu raja tanpa mahkota, maka engkau tidak selalu hrus menuruti keinginannya.
Cinta itu buta dan tuli, KARENA itu engkau perlu akal utk berpikir dan hati utk menimbang.
Cinta itu adlh pernikahan, BUKAN pacaran.

'Tak ada yg lebih indah dari dua orang yg saling mencintai selain pernikahan' (HR.Tirmidzi).

Cinta adalah energi jiwa yg dahsyat, yg bukan saja menjadi rahim yg melahirkan keharmonisan dalam rumah tangga, tempat kerja dan organisasi, tetapi juga dalam masyarakat dan kemanusiaan.
Cinta mencerahkan kehidupan kita, dan menjadikannya nyaman untuk diresapi.
Cinta adl kumpulan dari semua keinginan baik pada orang lain. krn itu, ia mengejewantah dlm beberapa sikap: perhatian, penumbuhan, perawatan dan perlindungan..
ehhmm berjuta rasanya.. ^.^

"Bukanlah dari golongan kami, orang yg tidak mau menghormati yang lebih tua dan tidak menyayangi yang lebih muda, serta tidak menyuruh berbuat baik, dan tidak melarang berbuat mungkar (aniaya/­keburukan/maksiat)". (HR. Ahmad, dan Tirmidzi )... 

ISTRIKU TIDAK CANTIK ...

Istriku tidak cantik, standar dan biasa saja. Aku juga sadar bahwa dia tidak cantik dan kalau bersanding denganku maka aku nampak lebih rupawan dari dia. Badannya kecil ada dibawah dadaku, juga kulitnya agak hitam, lebih putih kulitku, satu lagi kakinya agak pincang, yang kanan lebih kecil sedikit daripada yang kiri. Aku menyadarinya ketika aku sudah menikahinya, namun aku sadar bahwa aku telah memilih dia dengan ikhlas dihatiku, kan aku yang memilih, bukan dia yang memaksa, dan walau istriku tidak cantik, namun aku mencintainya. Allah taburkan rasa cinta itu ketika malam pertama aku bersamanya.
Dimataku dia tetap tidak cantik, namun aku nyaman bila melihat senyumannya. Dia selalu menerima apa adanya aku, sempat aku pulang tidak bawa gaji seperti yang dijanjikan di lembar penerimaan karyawan bahwa gajiku tertera 4 juta sekian-sekian, namun karena aku selalu terlambat dan juga sering bolos lantaran mengantar si kecil ke rumah sakit dan juga si sulung ke sekolah maka hampir 40 % gajiku dipotong. Subhanallah dia tidak bersungut, malah segera bersiap menukar menu makanan dengan yang lebih sederhana dan bersikeras meminjam komputer butut kami untuk menulis artikel yang dikirimkannya ke beberapa majalah yang terkadang satu atau dua artikel ditayangkan, dan baginya itu sudah Alhamdulillah bisa menambah sambung susu anakku.
Istriku tidak cantik, namun aku ingat, banyak sekali sumber daya alam yang buruk bahkan legam dan membuat tangan kotor namun tetap dicari, diburu dan dipertahankan orang, seperti batubara. Istriku mungkin bukan emas, dia mungkin batubara, keberadaannya selalu menghangatkan hatiku dan selalu membuatku tidak merasakan resah. Aku membayangkan bila aku menyimpan batubara satu kilo dirumahku dibandingkan dengan menyimpan emas satu kilo dirumahku, maka aku tidak akan dapat berjaga semalaman bila emas yang kusimpan. Namun bila batubara yang ku simpan, aku masih punya izzah ada barang yang ku simpan yang cukup berharga, namun aku tetap dapat tidur nyenyak dengannya.
Bayangkan bila istriku sangat cantik, mungkin aku tidak akan tenang membayangkan dia ke pasar dilirik semua lelaki, membayangkan dia sms-an dengan bekas pacar-pacarnya dulu, membayangkan mungkin dia bosan padaku. Akh.. aku bersyukur istriku tidak cantik sehingga aku bisa tidur nyenyak walau banyak nyamuk sekalipun. Istriku tidak cantik, namun dia adalah istri terbaik untukku.
Pesanku: aku selalu melihat sisi baik dari istriku yang membuatku merasa sama dan nyaman dengannya. 

SANDAL HILANG DI MASJID

Seorang pria muda baru pulang dari berbelanja di sebuah minimarket. Biasanya usai berbelanja keceriaannya terpancar berlipat-lipat.  Namun, kali ini selain kesenduan, sumpah serapah juga mengalir dari mulutnya. Dia baru saja kehilangan helm barunya. “Aku sengaja beli helm mahal supaya tahan lama. Tapi malah digondol maling keparat itu!” omelnya.
Semalaman dia mengomel terus dengan muka marah padam. Para pegawai minimarket hanya mengerut ketakutan saat dikomplain soal kehilangan tersebut. Dia betul-betul kecewa dan marah besar atas kejadian tersebut. “Kalau maling itu kutemukan, dia pasti kucincang-cinca ng sampai lumat.”
Sesampainya di rumah, istrinya bertanya, “Apa yang kaurasakan saat ini?”
Suaminya menjelaskan dengan suara tinggi, “Kepalaku pusing, pandanganku berkunang-kunan g, darahku mendidih, selera makanku hilang.”
Beruntunglah Pria itu mempunyai Istri yang pandai menghibur dan menggembirakan sang suami…….
“Bukan hanya helm yang berhasil dicuri maling itu, tapi juga kebahagiaan hidupmu, sayang. Bila kau terus-terusan marah, penyakit darah tinggimu akan kambuh, pikiran jadi kacau hingga tak bisa mencari nafkah dengan baik. Jika kau ikhlas dan lebih berhati-hati di lain waktu, pikiranmu akan tenang sehingga bisa mencari rezeki yang lebih banyak. Insya Allah, rezeki yang diperoleh dengan ketenangan itu melebihi harga helm yang hilang,” terang istrinya.
“Aku menabung lama untuk membeli helm mahal itu. Aku belum bisa menerima kenyataan ini, aku tak rela,” ungkap suaminya masih kesal.
“Baiklah, maukah kau mendengar kisah tentang orang saleh yang tak mau kehilangan kebahagiaannya? ” tanya istrinya. Suami yang kelelahan akibat kehabisan energy meluapkan amarah itu tak punya pilihan kecuali menyetujui tawaran istrinya. Si istri pun memulai ceritanya.
Suatu hari seorang musafir mengalami kejadian buruk di tempat baik. Sengaja dia datang ke masjid guna menunaikan ibadah beribadah kepada Allah. Tak ada perbuatan buruk yang dilakukannya di tempat suci itu. Bahkan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT hanyalah yang berkaitan dengan kebaikan.
Seusai shalat, musafir itu keluar dari masjid. Ternyata sandal satu-satunya hilang dari tempat semula. Semua orang di sana telah ditanyai, tapi tak seorang pun yang mengetahui ke mana raibnya. Masjid itu dia kelilingi. Setiap inci diperhatikan, siapa tahu sandal itu terselip atau terlempar jauh. Namun, segala upaya tak menghasilkan apa-apa, sandalnya raib digondol entah siapa.
Bagaimana dia akan melanjutkan perjalanan jauh tanpa alas kaki? Sementara itu, dia tak punya cukup uang untuk membeli sandal baru. Di zaman itu sandal adalah barang yang sangat mewah, hanya segelintir orang yang sanggup memilikinya.
Musafir malang itu menangis tersedu-sedu di pelataran masjid. Kesedihannya amat mendalam hingga tak malu meneteskan air mata di depan umum. Namun, tidak seorang pun datang menghiburnya, sekadar bertanya penyebab kesedihannya. Dia betul-betul sendirian menghadapi masalahnya.
Tangisannya terhenti saat sesosok istimewa melintas di hadapannya. orang itu tersenyum sangat indah hingga orang lain merasakan kedamaian. Senyuman itu bahkan menghentikan tangisan orang yang tengah bersedih. Hal yang mengagetkan, ternyata sosok yang menakjubkan itu tidak punya kaki sama sekali alias buntung. Musafir itu bergumam, “Dia yang kehilangan dua kaki saja masih bisa tersenyum bahagia. Dia bahagia dengan takdirnya. Sementara aku yang hanya kehilangan sandal malah berduka cita. Bukan cuma sandal yang hilang tapi juga kebahagiaanku.”
Istri itu menutup ceritanya dengan menyuguhkan segelas air putih. Suaminya berujar, “Ya, harusnya aku bersyukur cuma helm yang hilang, bukan kepalaku.”
“Apa yang di sisi kalian pasti akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah pasti kekal.” (An-Nahl: 96)
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (Al-Kahfi: 46) 

KISAH SEBATANG BAMBU ...

Sebatang bambu yang indah tumbuh di halaman rumah seorang petani. Batang bambu ini tumbuh tinggi menjulang di antara batang-batang bambu lainnya. Suatu hari datanglah sang petani yang empunya pohon bambu itu.
Dia berkata kepada batang bambu,” Wahai bambu, maukah engkau kupakai untuk menjadi pipa saluran air yg sangat berguna untuk mengairi sawahku?”
Batang bambu menjawabnya, “Oh tentu aku mau bila dapat berguna bagi engkau,Tuan. Tapi ceritakan apa yang akan kau lakukan untuk membuatku menjadi pipa saluran air itu.”
Sang petani menjawab, “Pertama, aku akan menebangmu untuk memisahkan engkau dari rumpunmu yang indah itu.
Lalu aku akan membuang cabang-cabangmu  yang dapat melukai orang yang memegangmu. Setelah itu aku akan membelah-belah engkau sesuai dengan keperluanku. Terakhir aku akan membuang sekat-sekat yang ada di dalam batangmu, supaya air dapat mengalir dengan lancar. Apabila aku sudah selesai dengan pekerjaanku, engkau akan menjadi pipa yang akan mengalirkan air untuk mengairi sawah sehingga padi yang ditanam dapat tumbuh dengan subur.”
Mendengar hal ini, batang bambu lama terdiam… kemudian dia berkata kpd petani, “Tuan, tentu aku akan merasa sangat sakit ketika engkau menebangku. Juga pasti akan sakit ketika engkau membuang cabang-cabangku , bahkan lebih sakit lagi ketika engkau membelah-belah batangku yang indah ini dan pasti tak tertahankan ketika engkau mengorek-ngorek  bagian dalam tubuhku untuk membuang sekat-sekat penghalang itu. Apakah aku akan kuat melalui semua proses itu, Tuan?”
Petani menjawab, ” Wahai bambu, engkau pasti kuat melalui semua ini karena aku memilihmu justru karena engkau yang paling kuat dari semua batang pada rumpun ini. Jadi tenanglah.”
Akhirnya batang bambu itu menyerah, “Baiklah, Tuan. Aku ingin sekali berguna ketimbang batang bambu yg lain. Inilah aku, tebanglah aku, perbuatlah sesuai dengan yang kau kehendaki.”
Setelah petani selesai dengan pekerjaannya, batang bambu indah yang dulu hanya menjadi penghias halaman rumah petani, kini telah berubah menjadi pipa saluran air yang mengairi sawah sehingga padi dapat tumbuh dengan subur dan berbuah banyak.
Pernahkah kita berpikir bahwa dengan tanggung jawab dan persoalan yg sarat, mungkin Tuhan sedang memproses kita untuk menjadi indah di hadapan-Nya? Sama seperti batang bambu itu, kita sedang ditempa.
Tapi jangan kuatir, kita pasti kuat karena Tuhan tak akan memberikan beban yang tak mampu kita pikul. Jadi maukah kita berserah pada kehendak Tuhan, membiarkan Dia bebas berkarya di dalam diri kita untuk menjadikan kita alat yang berguna bagi-Nya?
Seperti batang bambu itu, mari kita berkata, ” Inilah aku, Tuhan…perbuatla h sesuai dengan yang Kau kehendaki.” 

INDAHNYA CINTA ALLAH ...

Manusia tidak akan mampu menjalani hidup tanpa cinta. Tanpa cinta, kehidupan akan gersang, hati menjadi keras. Selayaknya manusia hidup dengan perasaan cinta kasih. Manusia yang kehilangan perasaan cinta, biasanya kehilangan gairah hidup. Semakin besar rasa cinta, semakin kencang pula denyut nadi kehidupan. Cinta akan menambah denyut kehidupan manusia, kehidupannya menjadi lebih baik dan dipenuhi kasih sayang.
Lantas apa yang kita cintai? Apa yang manusia sukai?
Manusia mencintai harta, tetapi harta tersebut akan hancur binasa. Ketika menghadapi ajal, kita akan meninggalkan harta. Manusia mencintai tahta dan kekuasaan, hal itu pun akan hancur atau berganti. Laki-laki yang tergila-gila pada wanita dan wanita tergila-gila pada laki-laki. Itu hanya dorongan syahwat. Ia akan hilang, atau berakhir dengan tragedi. Jika bukan cinta karena Allah, itu hanya rayuan, lenyap tak berbekas, berakhir dengan kematian salah satu pecinta, atau akan hancur karena pengkhianatan. Cinta yang harus kita cari ialah cinta yang kekal dan tak akan binasa. Cinta yang menambah kekuatan kita tidak takut akan berakhir dengan kekerasan, penentangan, pengkhianatan. Ya, cinta yang abadi.
Apakah kita mencintai Allah SWT dengan sesungguhnya? Apakah mencintai Allah SWT itu kewajiban atau kurnia? Apakah kita lebih mencintai anak-anak kita atau Allah SWT? Apakah kita lebih mencintai suami atau isteri kita daripada Allah SWT?
Sahabat dan saudaraku, kita cuba merenungkan dan memikirkan ayat ini, “Katakanlah : Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saidara ku, isteri-isteri, kaum keluargamu,hart a kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya,dan  rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada RasulNya, dan dari berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” (QS. At-Taubah : 24).
Dalam ayat ini, Allah SWT telah melukiskan sebuah gambaran seandainya saja ada 8 jenis rasa cinta di satu sisi timbangan, dan di sisi lainnya berisi rasa cinta kepadaNya, kemudian keduanya ditimbang. Jika 8 hal itu lebih berat, walaupun hanya serambut atau seatom saja, maka bersiaplah menunggu apa yang akan kita peroleh. Ayat ini bukan seruan untuk meninggalkannya , tetapi untuk membandingkan. Allah SWT tidak hanya memerintahkan agar kita mampu membezakan kejujuran dari kebohongan yang kita lakukan. Ayat ini sejatinya sangat keras menyindir kita sebagai muslim.
Sahabatku, saudaraku, Allah SWT telah menciptakan manusia agar ia mengenal dan mencintaiNya. Maka, apakah masuk akal kalau kita menjadi sibuk dengan hal cabang dan melupakan hal pokok? Dia-lah yang telah memberikan kita kemampuan untuk mencintai suami, isteri , anak, harta, dan keluarga kita. Dia-lah yang telah menumbuhkan rasa cinta di hati kita, lalu memberitahu bahwa yang utama adalah kita harus mencintaiNya.
Cintailah Allah sebesar nikmat yang Dia berikan pada kita.
Cintailah Allah kerana kesempurnaanNya
Cintailah Allah kerana karuniaNya pada kita.
Cintailah Allah kerana kelembutanNya pada kita.
Cintailah Allah kerana hidayahNya pada kita.
Cintailah Allah kerana Ia telah mengutus seorang rasul pada kita.
Kita janganlah mengaku mencintai Allah SWT dengan ucapan semata, tetapi buktikanlah melalui perbuatan kita. Kita bisa mengatakan apa saja, baik itu benar atau bohong, namun yang benar adalah perbuatan. Jadi, sebenarnya, sampai manakah darjat cinta kita??
Wallahu’alam bish shawwab.
GABUNG YUK di FP Sahabat QALBU Cahaya Jiwa  ada banyak kata HIKMAH, RENUNGAN dan MOTIVASI.

PRIA IDAMAN ...

Seorang ibu berbicara dari hati ke hati kepada putrinya yang telah tumbuh menjadi gadis remaja,
“Anakku! Ibu telah memilihkan kehidupan yang bahagia untukmu, jauh sebelum kau lahir ke dunia ini.”
Gadis manis itu heran, “Bagaimana caranya, Bu?
Bukankah aku belum hadir di dunia waktu itu ?”
“Caranya dengan mencarikanmu ayah yang saleh. Dialah yang membawa kebahagiaan bagi keluarga kita, termasuk dirimu,” ujar si ibu. “Ibu ingin kebahagiaan itu berlangsung sepanjang hayatmu, di dunia dan akhirat,” sambungnya.
“Beritahu aku caranya, Bu?”
“Pilihlah calon suami yang akan memberi kebahagiaan dalam hidupmu,” tegas si ibu.
‘Agama membolehkanmu memilih suami yang tampan. Kau bisa senang punya pasangan yang enak dipandang. Tapi........”
“Kenapa? Memang kenapa dengan suami tampan?” tanya putrinya.
“Jika kesenanganmu tergantung pada ketampanannya, kau akan terpuruk saat ketampanannya itu lenyap. Kau pun bisa makan hati jika ketampanannya itu membuatnya merendahkan dirimu dan mempermainkanmu .”
Ibu yang lembut itu melanjutkan, “Agama kita mengizinkan kau memilih suami yang kaya. Kau akan senang hidup berkecukupan bahkan berkelebihan. Tapi...”
“Apa masalahnya punya suami kaya, bu ?”
“Jika kesenanganmu itu terletak pada harta, kau akan sengsara tatkala harta itu lenyap. Kau akan menderita karena dibayangi rasa takut miskin. Padahal kaya miskin dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, karena kehidupan ini terus berputar.”
Si ibu kembali berbicara, “Agama mengizinkan kau memilih suami yang keturunan bangsawan, populer, atau berdarah ningrat. Kau akan senang ikut terangkat martabat bersamanya. Kau akan ikut disanjung dipuja berkat punya suami macam itu. Tapi…......”
“Kenapa dengan suami keturunan bangsawan dan ningrat, Bu?”
“Jika kesenanganmu terikat pada darah birunya, ketahuilah kehormatan itu bisa naik turun. Sekarang dia dihormati, dipuji, disegani, lain waktu dia akan dihina, dibuang, atau dicaci. Dalam kondisi itu kau akan ikut memikul derita yang teramat berat.”
“Bimbinglah aku, Bu! Aku ingin hidup bahagia dunia akhirat,” pinta gadis manis itu.
“Jangan khawatir, Anakku! Islam menganjurkan kau memilih suami yang mengutamakan Agamanya. Insya Allah, kebahagiaan dunia akhirat akan diberikannya kepadamu. Mungkin dia punya tampang biasa, namun dengan kesalehan dan cahaya takwanya akan membuatmu terpesona dalam bahagia. Boleh jadi hartanya belum ada, dengan kesalehannya mudah bagi Allah membuatnya kaya kapan saja. Tak masalah dia dari kalangan biasa, namun dengan kesalehannya, Allah yang akan meninggikan derajat dirinya dan dirimu.”
Gadis itu pun memeluk erat ibunya sambil tersenyum, “ Aku pilih hidup bahagia, ibu……… “.
Sahabat, coba deh kita renungi sejenak, betapa hebatnya konsep Allah SWT dalam memilihkan Jodoh buat kita, dibawah ini :
“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanitabudak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang lelaki musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak lelaki yang mukmin lebih baik dari lelaki musyrik walaupun dia menarik hatimu.Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perin tah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran” (Q.s. Al-Baqarah: 221).
“ Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung “. (HR. Bukhari, Muslim), ini juga berlaku sebaliknya
"Janganlah kamu menikahi perempuan karena kecantikannya, mungkin kecantikan itu akan membawa kerusakan bagi diri mereka sendiri. Dan janganlah kamu menikahi karena mengharap harta mereka, mungkin hartanya itu menyebabkan mereka sombong, tetapi nikahilah mereka atas dasar agama. Dan sesungguhnya hamba sahaya yang hitam lebih baik, asal ia beragama,” (HR. Baihaqi) 

IKHWAN SEJATI..~

Ikhwan sejati yang benar-benar mencintaimu, ia takan pernah berani menyentuh, merayu, & mnyanjungmu dengan kata2 sayang sebelum engkau halal baginya

Tak mampu dia membuatmu terbuai keangkasa dalam layangan cinta semu yang akan menjerumuskan kamu & dia ke neraka

Tak mampu pula dia tega membiarkanmu berada dalam khayalan yang penuh dalam lumpur

Dialah yang kelak akan datang bersilaturahmi kerumah kedua orang tuamu

Dialah yang akan berani mengkhitbahmu

Dialah yang bersedia menjagamu, seumur hidupmu

Dialah yang akan berusaha membuatmu bahagia

Dialah yang merasa hidupnya sempurna bila hidup denganmu selamanya

^_^ 

Rokok TIDAK BERBAHAYA!!!, Ciusss ?

Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok,tp stlh diselidiki oleh bbrp pakar dlm bidangnya tryt rokok itu sama sekali tidak berbahaya!

Ada sebuah the untold story yg membuka mata dunia bhw rokok itu tidak berbahaya sama sekali.

Berikut cuplikan-nya
Ada tiga orang pakar. Mereka selalu bersama kemana saja.
Tapi ketiganya memiliki kesukaan beda.

.A. dr Jon Van Toncik (suka main perempuan).
B. dr Joni van Walker (suka minum minuman keras).
C. dr Toni Tobacco (suka segala jenis rokok) .

Suatu hari mereka pergi ke dukun sakti. Lalu mrk memilih sesuai kegemaran masing-masing.

Si A : ”Aku mau perempuan2 muda dr berbagai bangsa+makanan minuman yg cukup. Letakkan dlm gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”.dan sekejap mata jadi.

Si B: “Aku mau semua jenis arak dr slrh dunia+bekal makanan yg cukup letakkan dlm gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”. Dan sekejap mata jadi.

Si C : ”Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia+ makanan yg cukup letakkan dlm gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”. Dan sekejap mata jadi

10 Tahun Kemudian, dukun sakti membuka pintu gua masing2 sesuai perjanjian.

Ketika pintu Gua I dibuka,keluarla  h si A, kurus kering, berdiri pun tidak bisa karena lutut pd goyang hampir lepas, sebab hari-harinya dihabiskan hny memuaskan nafsu dgn perempuan. Beberapa saat kmdn si A pun jatuh ke tanah lalu mati

Pintu Gua II dibuka, maka keluarlah si B, perut buncit dan mata merah krn hari-harinya dihabiskan dg mabuk2an. dia terhuyung dan jatuh ke tanah lalu mati

Pintu III dibuka,keluarla  h si C, sehat walafiat bahkan lebih sehat. dari 10 tahun lalu. dia berjalan tegap ke arah dukun itu dan langsung Menabok kepala sang dukun seraya berkata“ Dasar DUKUN GUOBLOOOKK!!! NGASIH ROKOK KOREKNYA MANA???!

Catt :ROKOK TIDAK BERBAHAYA BAGI KESEHATAN selama TIDAK ADA KOREKNYA” ({}) He..he.. 

KUE PERKAWINAN YG BERKAH ....

Bismillah ... Bagi yang sudah menikah, kue perkawinan ini diperlukan untuk mengingatkan & direnungkan. Bagi yang belum menikah kue ini untuk bahan masukan, supaya jangan salah adonan. Silahkan mencoba!!!
^_^
Bahan :
1 pria sehat ...
1 wanita sehat, ...
100% Komitmen, ....
2 pasang restu orang tua, ...
1 botol kasih sayang murni .....
Bumbu:
1 balok besar humor, ...
10%hasrat dan 90%cinta 25 gr rekreasi, ...
1 bungkus doa, ...
2 sendok teh telpon-telponan, ...
5 kali ibadah/hari (tapi lebih baik jika lebih dari itu Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang)....
Tips:
1. Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang.
2. Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin.)
3. Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
4. Gunakan Kasih sayang cap "DAKWAH" yang telah mendapatkan penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.
Cara Memasak:
1. Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang murni....
2. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata....
3. Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api merata sekitar 30 menit didepan penghulu....
4. Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya....
5. Kue siap dinikmati bersama ...
Catatan: Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven ber merek "Tempat Ibadah". Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.

Singa pun Mendengarkan al-Quran dengan Khusyu...

Ahmad bin Thulun adalah salah seorang pemimpin Mesir Zaman dahulu dan juga merupakan seorang Ulama yang memiliki kedudukan yang mulia. Nama lengkapnya adalah Abu Al-Hasan bin Ahmad bin Banan. Beliau rahimahullah pernah mendekam di penjara.
Penyebab dia dijebloskan ke penjara adalah karena dia dahulupernah menemui salah seorang pejabat, lalu beliau me
ndakwahinya. Pejabat tersebut pun marah kepada beliau seperti orang yang pura - pura tidak mengetahui sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam :
"Ada dua orang yang apabila dua orang ini baik, maka menjadi baiklah umat dan apabilaburuk, maka akan menjadi buruklah umat tersebut yakni para ulama dan umara."
Pejabat itu marah dan hilanglah kesabaran nya lalu dia memerintahkan kepada para tentaranya :
"Seretlah orang ini dan sodorkanlah dia kepada singa yang lapar. Kemudian kuncilah dia bersama singa tersebut dan biarkanlah dia hingga tubuhnya habis dimakan singa."
Ulama tersebut yakni Ahmad Thulun dimasukkan ke dalam penjara dengan Singa yang sedang kelaparan. Keesokan harinya, para penjaga penjara menemukan ulama tersebut sedang duduk dengan tenang dan nyaman sambil berdzikir mengingat Allah Ta'ala dan membaca ayat - ayat Al-Quran yang penuh berkah.
Mereka mendapati singa yang kemarin kelaparan tersebut sedang menundukkan kepalanya dengan tenang dan penuh kekhusyukan, menyimak ayat - ayat al-Quran (yang dibacakan).
Bagaimana bisa demikian? Ketahuilah karena sesungguhnya al-Quran itu adalah firman Allah Subhanahu wa ta'ala : Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpin pun." [al-Quran surat az-Zumar ayat 23]
Kemudian bagaimana tidak? Yang telah menurunkan al-Quran itu adalah Allah Ta'ala yang telah berfirman :
"Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir." [al-Quran surat al-Hasyr ayat 21]
['Ajaib al-Qishash hal 82. Lihat, Agar Anak Mudah Menghafal al-Quran hal 156-158. Hamdan Hamud Al-Hajiri]
Subhanallah... Jika Singa yang buas yang sedang kelaparan saja khusyu' mendengarkan al-Quran, lalu bagaimana dengan kita? Kita bisa membaca al-Quran, Alhamdulillah. Tapi sudah kah kita khusyu' dan mengambil pelajaran dari al-Quran?
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" [al-Qamar ayat 17, 22, 32, 40]
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Salam santun dan keep istiqomah ...

JANGAN MENANGIS DINDA ...

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Sampai sekarang aku tak mengerti, mengapa wanita begitu mudahnya menitikkan air mata. Lihat sinetron sedih, mewek. Dengar curhat sahabat, mewek. Ada yang lagi bahagia, mewek juga. Aahh… aku sama sekali tak paham Saat sedih dan bahagia tetap aja mewek.
Seperti saat ini, sepulang kerja dengan kondisi yang capek sekali, mendapati istriku sesenggukan di tempat tidur. Sudah kutanya kenapa, masih saja dia menangis dan tak kunjung berhenti. Apa hanya gara gara aku tak merespon ceritanya tentang tetangga sebelah yang sedang bahagia karena punya anggota baru dalam keluarga? Ah… sepertinya bukan itu. Istriku tahu kalau aku kecapekan sehingga aku hanya diam saja. Masa hanya gara gara itu sih dia menangis?
Ah… masa bodoh! Aku capek. Aku kerja cari uang juga untuk dia. Saatnya sekarang aku harus istirahat. Cerita tentang tetangga sebelah bisa diteruskan besok. Ini sudah jam sepuluh malam. Aku langsung ngacir ke kamar mandi, menyegarkan badan. Selesai mandi kemudian balik lagi ke kamar dan tiba-tiba…. Lho, kok? Tangis nya semakin menjadi jadi?
“Ada apa sih Dinda?” Sungutku mulai naik. Aku sama sekali tak paham apa maksudnya. Segera kuambil bantal dan melenggang ke ruang tamu. ‘Tidur di sofa aja lebih aman’ pikirku.
‘Tega banget sih sama istri? Dia uda setia nungguin kamu pulang kerja, masakin masakan kesukaanmu, menyiapkan keperluanmu setiap hari? Masa kamu perlakukan dia seperti itu?’ Nuraniku berkata.
Plis deh… Aku juga capek… Seharian kerja dan sekarang waktunya istirahat. Kalau dipikir pikir lebih lelah aku kan? Mestinya dia harus mengerti dong…. Sisi hatiku menenangkan pergulatan emosiku.
Tanpa kusadar aku sudah ada di alam mimpi. Entah mendengkur atau tidak aku tak tahu. Yang jelas aku sangat capek dan butuh istirahat. Saking nyenyaknya tidurku tak sadar aku terbangun agak kesiangan. Meskipun telat subuhku, tetap kuusahakan untuk sholat. Ah… kenapa istriku tak membangunkanku?
“Masak apa Din?” tanyaku berusaha mencairkan suasana
Istriku hanya diam saja.
“Sarapan sudah siap di meja tuh…. Pagi ini aku enggak masak.”
Aneh! Sejak kapan dia sebut ‘aku’? Selalu dia panggil dirinya sendiri dengan sebutan ‘dinda’?
“Masih marah nih? Ntar malam nyesel lho….” Godaku.
Masih juga tak ada respon. Ya sudah… lebih baik segera sarapan dan langsung cabut ke kantor. Daripada jadi darah tinggi? Lagian aku harus mengejar target bulan ini kalau tak ingin bonusku hilang.
“Dinda…. Hallooow… Assalamu’alaiku m…”kataku sambil terus melaju ke kantor.
Malam itu aku pulang sedikit larut. Kulihat istriku sudah tidur. Aku memegang kunci ganda, karena kalau istriku sudah mengantuk tak perlu menungguku. Aku membuka pintu kamar pelan pelan, jangan sampai istriku terbangun.
Segera kubersihkan badan dan menikmati mie goreng yang kubeli di dekat kantor. Perutku lapar sekali, mungkin cacing di perutku sudah berteriak teriak minta jatah. Kubuka mie gorengku yang sudah mulai dingin. Hmm… nyam… nyam… Uenak tenan… Ketika sudah tinggal sendok terakhir tiba-tiba….
“Mas… Dinda minta!”
Haduuh… mie ku tinggal sesendok lagi. Apa pantas kutawarkan padanya? Tiba tiba dia menggeleng.
“Beliin lagi….” Rajuknya
Apa? Udah jam sebelas nih. Jarak rumah ke kantor lumayan jauhlah… lagian aku udah ngantuk banget.
“Besok aja ya, mas capek banget nih. Gimana kalo masak martabak mie seperti biasanya. Mas yang buatin. Pake telor dua deh…”
“Nggak mau!” jawabnya mantab.
Huh! Sebel! Dasar wanita! Manja! Kekanakan! Segala umpatan bersliweran dalam otakku. Dengan terpaksa aku berangkat juga.
Satu jam kemudian….
“Nih… mie nya….” Kataku menyerahkan sebungkus mie yang mulai dingin
“Udah gag selera…. Taruh aja di meja.” Jawab istriku sambil kemudian masuk ke kamar.
Huh!! Kalau saja tak mengingat istriku yang sudah menemaniku dua tahun ini, sudah kulempar bungkusan ini dihadapannya. Sabar… sabar…
“Din… mie nya gak dimakan? Enak lho…”
Tak ada jawaban.
Segera kutengok di dalam kamar dan kulihat pundaknya naik turun. Ya ampuunn… nangis lagi… nangis lagi….
“Kok nangis sih? Udah dibeliin jauh jauh…”
Tangis istriku semakin keras. Masya Allah…. Sementara aku sudah letih sekali. Tak lama kemudian akupun terlelap.
Aku terbangun jam enam kurang seperempat. Gelagapan, segera ngacir ke kamar mandi. Wah, bakalan telat nih. Kulihat dinda masih tidur membelakangiku.  Mungkin dia tadi habis subuh tidur lagi. Tapi kenapa tak membangunkanku?
“Dinda… udah siang nih. Mas mau berangkat. Baju Mas belum disetrika ya?”
Tak ada jawaban dari bibirnya sedikitpun. Jangankan jawaban, senyum pun tidak. Tiba tiba dia berdiri dan keluar kamar kemudian menyetel televisi. Ah… tumben tumbenan pagi pagi gini dinda menyalakan televisi.
Sudahlah… daripada tambah telat, kupakai saja pakaian kusut bekas kemarin. Toh yang malu dia juga. Kucari cari kaos kakiku, ternyata belum dicuci juga.
Ih… bodo amat. Sapa sih yang lihat dekilnya kaos kakiku?
Segera aku melesat ke kantor daripada telat. Tak ada ciuman mesra, tak ada ciuman tangan seperti biasanya. Tangis dinda semakin meninggalkan tanda tanya besar bagiku. Entah kenapa sekarang dikit dikit nangis, kalau tak menangis pasti ngambek.
Saat istirahat siang, ku curhatkan permasalahanku pada Pak Udin selaku bos ku dikantor. “Orang yang paling baik diantara kamu adalah yang paling baik terhadap istrinya dan aku adalah orang yang paling baik diantara kamu terhadap istriku,” Sabda Nabi Muhammad Saw.
Kalimat Pak Udin terngiang ngiang di telingaku, membuat ingatanku tak bisa lepas dari dinda. Ah, istriku…. Sedang apa kau di rumah sekarang? Teringat akan diri ini yang tak pernah membantu urusan rumah. Sedangkan Rasulullah saja sering menjahit bajunya sendiri. Aku? Hiddih… mencuci piring bekas makanku saja tak pernah kulakukan. Aku bertekad, pulang nanti akan membahagiakan istriku.
Tak sabar rasanya ingin bertemu belahan jiwaku. Sebelum sampai rumah kusempatkan mampir ke toko bunga membeli serangkai mawar yang indah. Hmm… romantis nih… Ya, aku ingin berdamai dengan Dindaku. Meskipun aku tak merasa ada pertikaian diantara kami. Oh… betapa rindunya aku akan senyumnya.
Sampai di rumah….
“Dinda… Dinda sayang…” Kupanggil panggil istriku.
Kemana ya, kok tak ada jawaban? Biasanya sore begini dia sudah menungguiku pulang sambil membaca buku di teras depan. Dinda? Engkau dimana? Aku mulai cemas. Jangan jangan… Kutelusuri semua ruangan di rumah kami yang kecil. Tak mungkin dia tak mendengar panggilanku. Oh… mungkin membeli sesuatu di warung, hiburku. Aku menghampiri meja makan untuk melihat ada makanan tidak. Biasanya istriku membuat kue atau apalah sebagai teman minum sore. Mataku tertuju pada secarik kertas diatas meja. Sebuah surat.
“… Din pulang mas. Maaf, Din lagi kurang enak badan. Lebih baik Din dekat sama ibu, daripada ngrepotin mas. Mas kan sibuk banget. Maafkan Din ya, nggak pamit dulu sama mas.”
Aku lunglai. Pupus harapanku. Mengapa engkau pulang disaat aku ingin membahagiakanmu ? Kulihat ada amplop di bawah kertas surat tadi. Segera kubuka amplop itu. Tertulis hasil test urine laboratorium. Hah?! Mataku membelalak. Dindaku… dindaku… ha… hamil…
Alhamdulillah, aku meloncat kegirangan. Tanpa ba-bi-bu lagi aku segera kupacu motor bututku untuk menjemput istriku yang cantik jelita. Maafkan mas yang selalu marah padamu, cuek tak memperhatikanmu . Ternyata kehamilanmu membuat perasaanmu menjadi sangat peka sehingga engkau sering tersinggung dan menangis.
Oh… Dinda… permata hatiku, maafkan mas ya sayang…. Mas janji, tak ada tangis lagi. Mulai sekarang mas akan bikin kamu senang. Jangan menangis lagi ya Din…. ^_^
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
--------------- --------------- --------------- ---

Keajaiban Ritual Tawaf, Simbol Hukum Alam Semesta...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...Tak ada pembeda di Baitullah saat itu: status sosial, jabatan, harta, warna kulit, asal usul, semua ditanggalkan. Setiap orang hanya mengenakan kain ihram putih, tanpa jahitan, sebagai simbol persamaan derajat di mata Allah. Sekaligus pengingat, manusia dilahirkan dan akan berpulang dalam kesejatiannya.
Dimulai dari sudut batu hitam, Hajar Aswad, lautan lebih dari dua juta manusia bergerak searah, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, hingga berakhir di sudut yang sama. Membentuk pola lingkaran 360 derajat, yang bergerak melawan arah jarum jam, berporos pada satu titik.
Tak hanya sekadar rukun yang harus dipenuhi dalam ibadah haji, ritual Tawaf yang dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah memiliki makna yang dalam: begitulah seluruh alam semesta bergerak.
"Ritual tawaf adalah simbol ketaatan alam semesta kepada Sang Pencipta, yaitu senantiasa melakukan gerak berputar," jelas Profesor Riset Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.
Tawaf, menurut dia, sama halnya dengan gerak Bumi berputar pada porosnya yang mengitari Matahari, Bulan mengitari Bumi, seperti bagaimana Bumi dan planet lain mengitari Sang Surya dalam kesatuan galaksi. Seperti planet lain di luar tata surya mengitari bintangnya. Dengan segala keteraturannya.
Doktor lulusan Department of Astronomy, Kyoto University, Jepang itu menambahkan, jumlah tawaf sebanyak tujuh kali juga menjadi simbol tak terhingga dari simulasi gerak alam semesta. "Mengapa tujuh? Simbol tujuh itu juga berarti alam semesta ini bergerak secara terus-menerus, tanpa henti," kata dia.
Senada, Prof. Dr. Ahmad Fouad Pasha dari Kairo University berpendapat, tawaf adalah hukum kosmis. "Penemuan-penemuan ilmiah membuktikan kita hidup di alam semesta yang tergantung pada revolusi: Bumi mengitari Matahari sekali dalam setahun, Bulan mengelilingi Bumi secara teratur, demikian halnya dengan satelit planet lain," kata dia seperti dimuat situs Quran & Science.
Hukum revolusi juga berlaku pada atom, satuan terkecil benda yang bisa dilihat dengan mikroskop. Sebuah atom terdiri atas inti yang berdiameter kurang dari sepersejuta milimeter atau nukleus --yang dikelilingi elektron-elektron yang berputar dalam jarak tertentu.
Karena semua materi di alam semesta, baik padat, cair, atau gas, terdiri atas atom, ini berarti bahwa hukum revolusi berlaku untuk semuanya: bintang, planet, bulan, hewan, tumbuhan, pasir, laut, udara, semua benda.
Dia menambahkan, Ka'bah adalah pusat spiritual dari orang-orang beriman. Mengacu pada ikatan seorang hamba dengan Tuhannya. Tak hanya ketika berhaji, pemeluk Islam juga salat menghadap Ka'bah setidaknya lima kali dalam sehari. Dari segala penjuru dunia, menghadap ke satu titik. (art)
TAWAF ALAM SEMESTA
Setiap benda di alam ini selalu bergerak berputar untuk menjaga keseimbangan. Dalam alam mikro, pada bagian terkecil dari setiap benda yang disebut atom, elektron-elektron selalu berputar mengelilingi inti (pusat) atom, disamping melakukan putaran rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam seperti perputaran (rotasi) bumi.
Dalam alam makro, bumi bersama 8 planet yang lain (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto) berputarmengelilingi matahari (dalam tata surya matahari kita).
Sementara itu mataharibersama bumi, 8 planet yang lain, dan puluhan bulan juga berputar mengelilingi pusat Galaksi Bimasakti. Apakah galaksi Bimasakti hanya mempunyai satu matahari, bumi dan 8 planet itu? Ternyata tidak!. Galaksi Bimasakti mempunyai sekitar milyaran matahari. Perjalanan matahari ini juga telah telah dijelaskan dalam Al Qur’an 1400 tahun yang lalu :
“Dan Matahari berjalan di tempat peredarannya untuk masa yang telah ditentukan baginya. Itulah ketetapan dari Yang Maha Kuasa lagi Maha mengetahui. Dan bagi bulan telah Kami tetapkan manzilah-manzilah, sehingga dia kembali sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin matahari menyusul bulan dan tidak mungkin malam mendahului siang karena semua beredar pada garis orbitnya” (QS. Yasiin : 38-40)
Ini adalah ilmu pengetahuan modern. Perjalananmatahari mengelilingi pusat galaksi bimasakti (yang disebut black hole) baru diketahui oleh para ilmuwan modern pada akhir abad ke 20, namun telah diucapkan oleh seorang Nabi yang ummi, yang tidak dapat membaca dan menulis, dan belum ada teleskop. Inilah Firman Allah yang diwahyukan ke dalam kalbu Nabi Muhammad SAW. Inilah Mukjizat Al Qur’an yang akan selalu up to date sepanjang jaman.
Apakah di langit sana hanya ada satu galaksi saja, yaitu Galaksi Bimasakti itu? Ternyata tidak!. Galaksi bimasakti bersama galaksi-galaksi lain (milyaran galaksi lain) membentuk kluster galaksi. Selanjutnya sistem kluster galaksi yang terdiri atas milyaran benda-benda angkasa seperti matahari, planet, bulan, meteor, asteroid, dan lain-lain juga berputar (tawaf) mengelilingi pusat galaksi, yang oleh NASA disebut ”Monster Black Hole” karena ukurannya yang jauh lebih besar dibandingkan black hole dalam galaksi bimasakti. Apakah hanya itu alam smesta ini? Subhanallah, ternyata kluster galaksi yang berisi trilyunan benda-benda nagkasa itu tidak hanya satu, tapi masih ada milyaran lagi di sana, dan semuanya berputar (tawaf) mengelilingi pusat yang entah berada di mana karena hingga saat ini belum ada teleskop tercanggih yang berhasil memotretnya. NASA sendiri mengakui bahwa pengetahuan manusia mengenai alam semesta hingga sekarang ini kira-kira baru sebesar 3 % saja.
Semua benda langit yang senantiasa berputar (tawaf) itu selalu dalam keadaan keseimbangan, sebagaimana Allah menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah yang tidak seimbang. Lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” (QS. Al Mulk : 3)
Terbayang bukan, betapa luas jagat raya ini!. Di langit Allah ini ada bermilyar-milyar matahari, planet dan bulan, sehingga benda-benda angkasa jumlahnya trilyunan! Dan planet bumi yang kita tempati ini sangatlah kecil di antara benda-benda langit yang berjumlah trilyunan itu. Bumi kita ini bagaikan sebutir pasir di antara seluruh pasir yang terhampar di seluruh permukaan bumi. Dan disanalah manusia tinggal dengan berbagai kesombongannya. Betapa bumi kita ini sangat rapuh dengan berbagai ancaman bahaya dari luar angkasa maupun dari dalam bumi sendiri, dan kita yang tinggal disana sungguh tidak punya kekuatan apa-apa terhadap kekuasaan Allah Yang Maha Perkasa, pemilik langit dan bumi.
Sementara jagat raya ini selalu bertawaf, bertasbih dengan ketundukannya kepada sang Pencipta, maka manusia sebagai bagian dari jagat raya ini juga senantiasa bertawaf. Ka’bah adalah Rumah Allah (Baitullah), symbol keberadaan Allah di bumi, pusat jiwa dan manusia dari segenap penjuru negri, tempat suci yang penuh cahaya dan energi. Di sanalah manusia bertawaf ketika melaksanakan ibadah Umrah dan Haji.
Tawaf adalah berjalan berputar mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai dan diakhiri pada garis coklat yang ditarik dari titik Hajar Aswad. Jika situasi dan kondisi memungkinkan, bagi laki-laki disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad terlebih dulu, namun jika tidak memungkinkan dapat dilakukan dengan mengangkat tangan (istislam), sebagai tanda seseorang yang berbaiat, berjanji kepada Allah SWT untuk terus menerus memegang janji dalam syahadatnya.
Tawaf adalah ritual haji untuk mengasah komitmen dan integritas kepada Allah SWT. Komitmen tidak sekedar janji di mulut, tapi harus diwujudkan dalam tindakan yang nyata dan terukur. Setelah kita melakukan evaluasi dan introspeksi selama wukuf, maka di dalam tawaf kita melakukan pembangunan mental untuk selalu menjadikan Allah sebagai komitmen, sebagai prinsip, serta memegang teguh ketulusan dan kejujuran.
Bayangkan ketika kita bertawaf mengelilingi Ka’bah, bulan juga bertawaf mengelilingi bumi yang mengakibatkan terjadinya pergantian waktu bulan. Ketika kita bertawaf mengelilingi Ka’bah, bumi juga bertawaf mengelilingi matahari yang mengakibatkan terjadinya pergantian tahun. Bumi bertawaf dengan kecepatan yang luar biasa, yaitu berputar pada porosnya dengan kecepatan 1600 Km/jam, dan juga berputar mengelilingi matahari dengan kecepatan 107.000 Km/jam. Sungguh suatu kecepatan yang menakjubkan, jauh lebih cepat dari pesawat angkasa ulang-alik yang paling canggih dengan kecepatan 20.000 Km/jam. Allah yang Maha Cerdas, Ar Rosyid telah mengatur kecepatan tawaf bumi, bulan dan matahari sedemikian rupa agar tercapai kseimbangan alam yang terus menerus, dengan pergantian waktu yang tepat. Dengan tawaf bumi, bulan, dan matahari yang demikian cepat, waktu berlalu dengan cepat, waktu selalu maju tak pernah berulang, maka waktu yang masih kita miliki untuk hidup jangan sampai disia-siakan. Kita harus berpacu dengan waktu untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya amal kebaikan.
Bumi yang kita tempati ini selalu tunduk pada perintah Allah, berputar pada porosnya seperti gasing (berotasi) dan juga mengelilingi matahari (berevolusi) tanpa henti, tak pernah lelah dan membantah, padahal bumi tidak diberi akal. Lalu mengapa kita, manusia yang diberi akal masih saja sering membantah dan tidak tunduk secara total kepada perintah Allah? Bahwa sesungguhnya ketika kita sholat berjamaah, kita tidak hanya berjamaah dengan orang lain, tapi kita juga berjamaah bersama bumi, bulan, matahari, planet-planet dan galaksi-galaksi di alam semesta. Kenapa demikian? Karena secara fisik, gerakan sholat itu identik dengan gerakakan berputar (tawaf) yang mengandung unsur sudut 360o sekali putar. Ketika benda-benda angkasa dan juga jamaah haji sedang berputar (tawaf), kita yang sedang sholat juga identik dengan tawaf, satu rakaat identik dengan satu putaran tawaf. Maka tanpa kita sadari, setiap kali sholat, kita berjamaah dengan bumi tempat kita berdiri.
Orang yang mengaku muslim tapi tidak mendirikan sholat sama saja dengan bumi yang tidak berputar, bulan tidak berputar, planet-planet tidak berputar, matahari dan bintang-bintang lain juga tidak berputar. Apa akibatnya jika semua benda angkasa berhenti berputar? Maka benda-benda angkasa itu akan tertarik ke arah pusat edarnya dengan gaya gravitasi yang sangat besar, lalu terbakar dan hancur. Demikian pula seorang muslim yang tidak sholat berarti merusak keseimbangan alam, menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat. Demi untuk menjaga sunatullah itulah maka Allah memerintahkan sholat sebagai ritual ibadah yang sangat penting, yang tidak dapat ditinggalkan meskipun sedang sakit. Orang sakit, selama masih ada kesadaran tetap wajib menjalankan sholat, dengan fasilitas keringanan yang diberikan Allah. Seorang muslim yang tidak sholat sangat berpotensi merusak jati dirinya karena tidak dapat mengimplementasikan makna sholat ke dalam perilakunya.
Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...