Translate

Senin, 03 September 2018

Kehidupan Tetangga lebih baik

Santapan Pagi
Aku melihat hidup orang lain begitu indah, Ternyata ia hanya menutup kekurangannya tanpa berkeluh kesah.
Aku melihat hidup teman²ku tak ada duka dan kepedihan, Tenyata ia hanya menutupi dgn mensyukuri.
Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dalam kehidupannya.
Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, Ternyata ia hanya berbahagia menjadi apa adanya.
Aku melihat hidup tetanggaku beruntung, Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung.
Maka....,aku merasa tidak perlu iri hati dgn rejeki orang lain, mungkin aku tidak tahu dimana rejekiku tapi rejekiku tahu dimana diriku.
Dari lautan biru, bumi dan gunung. Allah telah memerintahkannya menuju kepadaku.
Allah yang Maha Pengasih  menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari  aku dalam kandungan ibuku
Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki  dimaknai dari hasil bekerja... Karena bekerja itu ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya.
Melalaikan kebenaran demi mengkhawatirkan apa yg dijamin-Nya adalah kekeliruan berganda.
Manusia membanting tulang demi simpanan angka gaji yg mungkin esok akan ditinggal mati.
Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yg tertulis dalam angka melainkan pada apa yg telah dinikmatinya.
Rejeki itu tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya...
Ikhtiar itu perbuatan...
Rejeki itu kejutan
Dan yg tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki itu akan ditanya kelak...
"Darimana dan digunakan untuk apa". Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik".
Jangan lupa menjadi manfaat bagi orang lain...., Selamat pagi selamat menyongsong rejeki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...