Translate

Rabu, 12 Oktober 2016

Ucapan kita ini seperti anak panah

Saudaraku, ucapan kita ini seperti anak panah, begitu lepas dari busurnya, ia akan melesat cepat tanpa bisa ditarik kembali, kemudian menemui sasaran lalu tertancap dengan kuat. Jika pun anak panah itu dilepas kembali, ia akan meninggalkan bekas. Jika bekas itu ditutupi hingga rapi, bekas itu tidak akan hilang.

Dalam salah satu hadits, Rosululloh Saw. bersabda, “Sesungguhnya ada seseorang di antara kalian yang mengucapkan suatu perkataan yang diridhoi Alloh, padahal dia sendiri menganggapnya tidak begitu penting, tapi karena ucapannya itu Alloh memberi keridhoan baginya sampai hari di mana ia menghadap Alloh pada hari kiamat. Dan, ada seseorang di antara kalian yang mengucapkan suatu perkataan yang dibenci oleh Alloh, padahal dia sendiri menganggapnya tidak begitu penting, tetapi karena perkataannya itu, Alloh mencatat kemurkaan baginya sampai hari di mana ia menghadap Alloh pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi)

Hadits ini mengingatkan kita untuk selalu sadar atas apa yang kita ucapkan, karena setiap kata-kata yang terlontar dari lisan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Alloh Swt. Jangan sampai kita menganggap remeh celetukan-celetukan yang kerap kita lontarkan, karena bisa jadi celetukan-celetukan yang kita anggap remeh tersebut itulah yang mengundang murka Alloh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...