Translate

Jumat, 09 September 2016

... Tak kan Kubiarkan Bidadariku Layu ...

Sejatinya pria yang romantis bukanlah yang selalu mengucapkan kata cinta yang membuat setiap wanita terbuai dengan khayalan yang belum tentu menjadi kenyataan..

Tapi dia yang memiliki komitmen untuk tidak mengumbar kata cinta sebelum mampu menjadikan rasa cinta itu halal di mata Allah dan manusia.

Duhai para ikhwan katakan dalam jiwa yang terdalam..
Tak kan kubiarkan wanita yang kucintai bergelimang dalam dosa karena bujuk rayuku..tak kan kubiarkan mahkota kemuliaanya terkoyak karena nafsu sesaatku.. tak kan kubiarkan bidadariku layu karena tingkahku..tak kan kubiarkan jiwanya melambung tinggi karena janji manisku..tak kan kubiarkan dirinya terus-menerus memikirkanku yang belum tentu akan menjadi halal bagiku..tak kan kubiarkan dirinya terombang-ambin g dalam pusaran waktu karena menunggu kepastianku...s ebelum menjadi halal bagiku biarlah kesabaran menjadi perisai bagi diriku..kini biarlah diriku memperbaiki segala kekuranganku hingga diriku pantas menjemput bidadariku..

Tatkala kuraba hati ini memang terasa pilu..apalagi di kala kulihat kanan kiriku bertabur keindahan walau pada dasarnya hanya semu..betapa banyak kaum wanita yang terpedaya oleh kaumku...maka kini ku kuatkan azzamku tuk menjaga kemuliaan diriku dan bidadariku karena kuyakin akan kebesaran Rabbku..buah kesabaran akan terasa manis dalam hidupku..

Dosis Ingat Mati Tablet Dzikrul Maut

Ingat Mati, Berapa Dosis Minimal? Jangan Kaget!
“Kapan terakhir anda ingat mati?”
“Oya, kapan yah…?” Jawab seorang wakil rakyat, yang kebetulan hadir.
“Hm… sebulan yang lalu, Pak! Tetangga saya meninggal.” Kata pensiunan.
“Baru minggu kemarin Pak, diajak ziarah kubur ama pak ustadz”, Kata yang lain.
“Kalau saya baru kemarin, lihat orang meninggal di jalan”. Jawab sopir angkot.
Kalau anda sendiri (pembaca), kapan terakhir ingat mati?

Sahabat, ingat mati itu bukan hanya saat tetangga anda meninggal. Juga bukan hanya saat ziarah kubur, atau melewati pekuburan. Juga bukan hanya saat anda melihat sebuah kecelakaan. Kalau kita ingat mati hanya pada event-event tersebut, dosisnya masih amat-sangat kurang.

Terus, berapa dosis ingat mati yang disarankan?
Yang jelas bukan tiap bulan, atau tiap minggu, atau tiap 3 hari! Bahkan bukan tiap hari… Dosis yang tepat MINIMAL 33 KALI sehari!
Lho, kok banyak amat?! Anda kaget?

Kalau anda terkejut dengan dosis tersebut, mungkin anda belum memahami dan menyadari makna di balik rutinitas hidup. Hari ini saatnya kita mulai menyadari dan memahaminya, insya_allah lebih bermanfaat.

Ingat Mati 33 Kali Sehari!

Dari mana dapat angka 33? Begini penjelasannya…
2 Menjelang dan Setelah Tidur + 4 Saat Berkendara + 27 Saat Shalat. Pas 33 !

2 Tablet “Ingat Mati” Menjelang dan Setelah Tidur

Doa menjelang tidur
Menjelang tidur, kita membaca doa:

"Bismikallohumma ahya wa amuut"
“Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati”

Doa ini kalau kita panjatkan dan hayati dengan baik, maka ini merupakan sebuah dzikrul maut, atau ingat mati. Jika menjelang tidur anda baca doa ini, tapi tidak disertai dengan ingat mati, maka efek doa ini kurang bisa memperbaiki hidup anda.
Mulailah malam ini “ingat mati” saat membaca doa itu.

Lalu setelah bangun tidur, kita membaca doa:

Doa bangun tidur;

"Alhamdulillahiladzi ahyaana ba'dama ma amatana wailayhi nusyuur"

“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku setelah mematikan aku dan kepadaNya kami kembali.”

Doa ini juga merupakan dzikrul maut, atau ingat mati. Sudahkah kita sadari makna ritual tidur kita dengan “ingat mati”? Kalau belum, saatnya dimulai…

4 Tablet “Ingat Mati” Saat Berkendara

Doa naik kendaraan
“Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal kami tidak kuasa mengendalikannya, dan kepada Allah kami akan kembali.”

Doa harian ini juga lagi-lagi mengandung muatan dzikrul maut, atau ingat mati! Iya, kan?

Berapa kali sehari anda menaiki kendaraan? Sejumlah itulah anda harus MERASA minum “tablet ingat mati”.
Kita naik kendaraan rutin saat berangkat kerja, pulang kerja dan untuk keperluan lainnya. Saya ambil rata-rata 4 kali naik kendaraan dalam sehari.

27 Tablet “Ingat Mati” Saat Shalat
Ingat mati waktu shalat, adalah perintah Allah dalam Al Baqarah 45:

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu. Yaitu orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”

Ada 3 bacaan shalat yang mengantar kita pada dzikrul maut:
1. Ingat mati saat membaca doa iftitah
“Inna shalatii wanusukii wamahyaaya wa mamaati lillahi rabbil alamin” Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya bagi Allah tuhan semesta alam”

2. Ingat mati saat membaca Al Fatihah
“Maaliki yaumiddiin” Yang menguasai hari pembalasan.

3. Ingat mati saat membaca doa sebelum salam
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah kejahatan Dajjal.”

Dalam shalat Isya ada 6 kali dzikrul maut, dalam shalat Subuh 4 kali, shalat Dhuhur 6 kali, shalat Ashar 6 kali dan dalam shalat Maghrib 5 kali. Totalnya ada 27 kali dzikrul maut (ingat mati) saat kita menjalankan shalat fardhu.

Jadi, DOSIS MINIMAL ingat mati dalam sehari semalam adalah 33 kali! Apakah sudah kita sadari ini?

... Mabrur Sebelum Berhaji ... (Kisah nyata yang sangat mengharukan)

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...Seorang Asep Sudrajat (61 tahun) bersama Asih, istrinya mewakili seorang yang mabrur sebelum berhaji, insya Allah. Hampir selama 20 tahun mereka menabung demi mewujudkan cita-cita mulia. Memenuhi panggilan Allah menuju tanah suci Mekah Al Mukarramah. Niat yang kuat dibuktikan dengan usaha sungguh-sungguh. Mengumpulk
an sedikit demi sedikit dari hasil warung kecil mereka yang seadanya.

Rp 50. 830. 000 terkumpul sudah. Hampir mencukupi untuk ongkos haji yang 27 juta rupiah per orang, ketika itu. Hanya perlu menambah sedikit agar benar-benar pas. Menabung satu tahun lagi barangkali tercukupi.

Niat sudah lengkap. Tekad sudah bulat. Mereka akan segera mendaftar di hari-hari depan. Hari-hari berikutnya mereka semakin giat berdagang. Menyisahkan hasil meski kecil. Hingga suatu pagi mereka mendengar kabar bahwa Kang Endi, kawan karibnya sesama jamaah masjid Ash-Shabirin, mendadak sakit. Ia dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung. Asep pun segera menjenguknya.

Kang Endi dirawat di ruang ICU. Tumor ganas menyerang dan menjalar. Begitu diagnosis dokter. Bergidik Asep mendengarnya. Ia besarkan hati sahabatnya untuk sabar, tawakal dan berdoa.

Hari kedelapan Kang Endi dipindahkan ke ruang kelas 3. Kamar yang gelap, pengap, berbau tak sedap dan cukup berantakan.

Hari kesebelas, saat Asep di sana, seorang perawat membawa surat. Tawaran untuk operasi tumor ganas. Biayanya hampir 50 juta rupiah. Dengan ekonomi yang sangat terbatas, keluarga Kang Endi hanya bisa gigit jari. Kondisinya semakin parah. Badannya semakin kurus dan lemah. Sorot matanya redup dan tak bisa bicara. Terkulai tak berdaya. Di pinggir ranjang. Asep sahabatnya mengambil keputusan besar. Berpamitan pulang.

Sesampai di rumah, Asep menyampaikan keputusannya kepada Asih, sang istri. “ Bu, kondisi Kang Endi semakin memburuk. Bapak tidak sanggup melihat penderitaannya, “ papar Asep sambil bercerita lirih solusi yang ditawarkan pihak rumah sakit.

“ Kasihan mereka ya Pak! Kita bisa bantu apa?” Tanya Asih, iba. Trenyuh. “ Kalau ibu berkenan, bagaimana bila dana tabungan haji kita diberikan saja kepada mereka semua untuk biaya operasi?” Asep menawarkan. Asih sempat kaget. “ Diberikan? Waduh Pak, hampir 20 tahun kita menabung. Masak cita-cita ini pupus seketika dengan membantu orang lain?” tutur Asih memelas.

“ Bu, banyak orang yang berhaji tapi belum tentu mabrur di sisi Allah. Mungkin ini jalan buat kita untuk meraih keridhaan Allah. Bapak yakin, bila kita menolong saudara kita, Insya Allah, kita pun akan ditolong Allah,” nasihat Asep.

Kalimat demi kalimat dari lidah suami yang penuh wibawa itu menyirami relung hati Asih. Istri shalihah itu pun akhirnya mengangguk setuju. Esok paginya, Asep dan Asih datang ke rumah sakit. Mengajak bicara istri Kang Endi sekaligus menyerahkan uang tersebut.

Istri Kang Endi tersentak, menangis, dan tak bisa berkata apa-apa. Suasana haru menyelimuti mereka. Uang itu dibawa ke bagian administrasi. Formulir diisi. Besok paginya jam 08.00 operasi tumor pun dijalani. Alhamdulillah.

Esoknya, sebelum operasi, dokter spesialis tulang yang selama ini menangani Kang Endi sempat berbincang dengan pihak keluarga. “Doakan ya agar operasi berjalan lancar! Oh ya, kalau boleh tahu, dari mana dana operasi ini?” Tanya dokter yang tahu persis kondisi ekonomi keluarga Kang Endi.

“ Alhamdulillah. Ada seorang tetangga kami yang membantu Dok. Namanya Pak Asep,” jawab istri Kang Endi.

“ Memangnya, beliau usaha apa? Kok mau membantu dana hingga sebesar itu?” Di benak sang dokter, pastilah Asep seorang pengusaha sukses.

“ Dia cuma usaha warung kecil saja kok di dekat rumah kami. Saya sendiri nggak percaya waktu dia dan istrinya memberikan bantuan sebesar itu,” tambahnya.

Alhamdulillah. Akhirnya operasi berjalan lancar. Seluruh keluarga, dokter dan perawat merasa gembira. Kang Endi tinggal menjalani masa penyembuhan pasca operasi. Selama itu, Pak Asep masih sering menjenguknya.

Suatu hari Asep dan sang dokter yang sedang memeriksa Kang Endi pun berkenalan. Dokter memuji kemurahan hati Pak Asep. Pak Asep hanya mampu mengembalikan pujian itu kepada Allah. Dokter itu kemudian meminta alamat Asep.

Beberapa pekan berlalu, Kang Endi sudah pulang dari rumah sakit. Malam itu, Asep dan Asih tengah berada di rumahnya. Warung mereka belum lagi tutup. Tiba-tiba sebuah mobil sedan hitam berhenti di depan pagar rumah mereka. Namun Asep dan Asih tak bisa mengenali mereka. Begitu mendekat, tahulah Asep pria yang datang adalah dokter yang merawat Kang Endi. Ia datang bersama istrinya.

Asep kikuk saat menerima mereka. Seumur hidup belum pernah menerima ‘tamu besar’ seperti malam itu. Mereka pun dipersilahkan masuk. Diberi sajian ala kadarnya. Mereka terlibat pembicaraan hangat. Asep pun menanyakan maksud kedatangan mereka. Dokter mengungkapkan niat mereka bersilaturrahim seraya menyatakan keharuannya terhadap pengorbanan Asep dan istrinya. “ Kami ingin belajar ikhlas seperti Pak Asep dan Ibu,” ungkap sang dokter penuh perasaan. Asep mengelak. Merendah.

“ Pak Asep dan Ibu, saya dan istri berniat menunaikan haji tahun depan. Saya mohon doa Bapak dan Ibu agar perjalanan kami dimudahkan oleh Allah Ta’ala. Saya yakin doa orang-orang shalih seperti Bapak dan Ibu akan dikabulkan Allah,” lanjut sang dokter. Berkali-kali Asep dan Asih mengaminkan, walau ada sedikit rasa sedih dan getir. Sebab tahun depan mereka juga seharusnya bisa berangkat ibadah haji.

“ Tapi, supaya doa Bapak dan Ibu semakin dikabulkan oleh Allah, bagaimana jika Bapak dan Ibu berdoanya di tempat-tempat yang mustajab?” papar sang dokter sambil menatap Asep dalam-dalam.

Asep sempat bingung, tapi ia beranikan diri untuk bertanya” Maksud Pak Dokter?”

“ Maksud kami, izinkan saya dan istri mengajak Bapak dan Ibu untuk berhaji bersama kami dan berdoa di sana sehingga Allah mengabulkan doa kita semua,” tutur sang dokter penuh suka cita.

Asep dan Asih tiba-tiba diam. Saling berpandangan. Hening. Tak ada jawaban dari Asep dan Asih. Hanya ada derai air mata Asep dalam pelukan erat sang dokter, dan uraian tangis haru Asih dalam pelukan istri sang dokter. Dan, di ujung malam itu, tangis Asep dan Asih semakin meledak dalam sujud-sujud yang teramat syahdu dan dalam pijar-pijar syukur yang menyala indah.

***

Subhanallah wa Allhamdulillah. Tiada kata yang bisa mewakili kecuali hanya kepada keagungan Allah kita memasrahkan diri.

“ Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, nisacaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” ( Q. S. Muhammad : 7)

Rasulullah Saw bersabda, “ Barang siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan berbagai kesulitannya pada hari kiamat. Dan barang siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim).

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

... Kabel Dan Cahaya Lampu ... (Kisah Nasehat)

"SAYANG, ayo kita shalat. Tuh dengar adzan telah berbunyi," ujar seorang ibu kepada anaknya yang tengah asyik nonton televisi. "Sebentar lagi dong, ini lagi seru-serunya," jawab sang anak. Ibu itu kemudian mendekat, "Sayang, tidak baik menunda-nunda shalat. Ini kan haknya Allah. Ayo matikan tivinya!" "Iya deh," jawab sang anak sambil beranjak dari tempat duduk. Ia terlihat sangat kecewa karena harus meninggalkan televisi.

Selama di kamar mandi, si anak terus menggerutu. "Ah..Ibu, tiap hari menggangu saja. Lagi enak-enaknya nonton disuruh shalat. Lagi seneng- senengnya main disuruh shalat. Lagi nyeyak tidur disuruh shalat. Harus baca Quran lah. Harus ikut pengajian lah. Harus ini … harus itu …! Bikin pusiiiing.

SELEPAS shalat berjamaah, anak itu bertanya dengan nada protes. "Bu, kenapa sih kita harus shalat, harus puasa, harus baca Al-Quran, dan harus belajar? Bukankah itu mengganggu kesenangan kita? Lagi pula, menurut saya, semua itu tidak ada gunanya, tidak mendatangkan hasil." Si Ibu sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu. Ia pun terdiam beberapa saat. Ada sedikit kemarahan yang muncul dalam hatinya. Tapi ia segera sadar bahwa yang bertanya adalah anak kecil, yang belum tahu apa-apa selain main dan bersenang-senan g.

Sang Ibu beranjak mengambil sebuah lampu yang menempel di dinding kamar anaknya. Sesaat kemudian ia berkata, "Anakku sayang, kamu lihat lampu ini. Ia begitu indah. Bentuknya lonjong dengan dindingnya terbuat dari kaca yang bening. Tiap malam engkau bisa belajar, mengerjakan PR, dan nonton televisi, salah satu sebabnya karena diterangi lampu ini."

"Sayang, tahukah kamu mengapa lampu ini bisa menyala?" lanjut si Ibu. "Ya, karena ada energi listrik yang berubah jadi cahaya," jawab sang anak. "Benar sekali jawabanmu. Lalu apa yang menyambungkan lampu ini dengan sumber listrik tadi?" tanya si ibu lebih lanjut. Sang anak pun menjawab dengan pasti, "Yang menyambungkan lampu dan sumber listrik adalah kabel." "Pintar sekali kamu," timpal si Ibu memuji.

"Nah, sekarang kamu pasti tahu, bila tidak ada kabel pasti lampu ini tidak akan nyala dan kamar ini pasti gelap. Bila demikian, ia tidak akan ada manfaatnya lagi, dan kamu tidak bisa belajar dan nonton tivi."

Sang Anak belum paham mengapa ibunya menceritakan lampu itu kepadanya. "Apa maksud Ibu?" tanyanya kemudian.

Ibu itu kembali berkata, "Anakku sayang, Allah itu sumber cahaya dalam hidup. Kita adalah lampunya. Ibadah yang kita lakukan menjadi kabel atau tali penghubungnya. Ibadah dapat menghubungkan antara Allah dengan manusia, tepatnya antara Allah dengan kita. Bila tidak mau beribadah, hidup kita akan gelap. Kita akan tersesat dan takkan berguna sedikit pun, seperti tak bergunanya lampu yang tak bercahaya." Ibu itu melanjutkan, "Jadi, shalat, bersedekah, membaca Al-Quran, ataupun belajar adalah kabel yang akan menghubungkan kita dengan Allah."

Mendengar semua itu, sang anak tampak tertegun. Dalam hatinya timbul penyesalan akan sikapnya yang selalu menganggap remeh ibadah. Ia pun berkata, "Kalau begitu aku tidak akan meninggalkan shalat lagi dan akan membaca Al-Quran tanpa harus disuruh. Bu, maafkan saya ya!"

Orang cantix mana boleh galau..!! Rugi men... rugi..

Duhai Cantix..., Ketika seseorang meninggalkan mu,maka janganlah berharap dan menunggu dia tuk kembali lagi padamu..

Cintai juga dirimu dan beranilah berkata :

♥ "Terima kasih telah memberiku kesempatan untuk menemukan seseorang yg lebih mulia & lebih baik darimu." ...{^_^}

Ya Allah.., Jika cintaku padanya membuat aku terluka Aku mohon obatilah luka dalam hatiku berikan aku pengganti yang lebih baik dari dia yang membuat aku terluka seperti ini

Jika pertemuanku padanya tidak berakhir dengan indah aku berharap jangan engkau pertemukan aku lagi dengan dirinya

aku ingin kekasih yang setia yang akan aku cintai seutuh rasa, sepenuh hati dan selamanya Sampai aku menutup mata & menghadapmu Tuhanku yang maha kuasa

MALU

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Sifat malu itu tak datang kecuali dengan kebaikan, maka Busyair bin Ka'ab berkata:"telah tertulis dalam hikmah,sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketentraman" (HR.Bukhari 6120)

Dalam hal ini,malu yang dimaksud adalah malu berbuat dosa.Malu berbuat keburukan,malu tak beradab,& lain semacamnya,tp jangan malu berbuat kebaikan.

Untuk para akhwat,malu dong memakai pakaian yang mengumbar aurat, Karna apa??karna itu pakaian nya orang yang tak tau malu,sesungguhnya smua itu seperti menelanjangi diri Sendiri.

Untuk ikhwan,malu lah kamu memakai celana pendek yang pahanya terlihat,karna paha itu aurat.dan kamu tau ga?kalo itu yg kamu pakai celananya orang tak punya malu

Malu dong hey...berbuat maksiat,Malu lah kamu berbuat dosa.

Karna sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kita lakukan

''Renungkanlah Wahai Para Muda Mudi''

Cobalah jawab dengan hati jujur pertanyaan-pertanyaan berikut dan renungkan pertanyaan ini!

Apakah kau dapat berlaku jujur tentang hal adegan yang pernah kamu kau lakukan waktu pacaran dengan si A,B,C s/d Z kepada calon pasangan yang akan menjadi istri atau suami kau yang sesungguhnya ? Kalau tidak kenapa kau berani mengatakan,pacaran merupakan suatu bentuk pengenalan kepribadian antara dua insan yang saling jatuh cinta dengan dilandasi sikap saling percaya ? Sedangkan kenapa kepada calon pasangan hidup kamu yang sesungguhnya kamu berdusta ?Bukankah sikap keterbukaan merupakan salah satu kunci terbinanya keluarga sakinah?

Mengapa kamu pusing tujuh keliling untuk memutuskan seseorang menjadi pendamping hidupmu ? Apakah kau takut mendapat pendamping yang setelah sekian kali pindah tangan ? " Aku ingin calon pendamping yang baik-baik" Kamu katakan seperti ini tapi mengapa kamu begitu gemar pacaran,hingga melahirkan korban baru yang siap pindah tangan dengan kondisi " Aku bukan calon pendamping yang baik",bekas dari tanganmu,sungguh bekas tanganmu ?

Jika kamu disuruh memilih diantara dua calon pasangan hidup kamu antara yang satu pernah pacaran dan yang satu begitu teguh memegang syari'at agama,yang mana yang akan kamu pilih ? Tentu yang teguh dalam memegangi agama, ya Khan ? Tapi kenapa kamu berpacaran dengan yang lain sementara kamu menginginkan pendamping yang bersih ?

Bagaimana perasaan kamu jika mengetahui istri/ suami kamu sekarang punya nostalgia berpacaran yang sampai terjadi tidak suci lagi ? Tentu kecewa bukan kepalang. Tetapi mengapa sekarang kamu melakukan itu kepada orang yang itu akan menjadi pendamping hidup orang lain ?

Kalaupun istri/suami kamu sekarang mau membuka mulut tentang nostalgia berpacaran sebelum menikah dengan kamu.

Apakah kau percaya jika dia bilang kala itu kami berdua hanya bicara biasa-biasa saja dan tidak saling bersentuhan tangan ? Kalau tidak kenapa ketika pacaran bersentuhan tangan dan berciuman kau bilang sebagai bumbu penyedap ?

Jika kamu nantinya sudah punya anak apakah rela punya anak yang telah ternoda ? Kalau tidak kenapa kau tega menyeret Orang tuamu ke dalam neraka Api ALLAH ?Kamu tuntut mereka di hadapan ALLAH karena tidak melarang kau berpacaran dan tidak menganjurkan kau untuk segera menikah.

Karena itu wahai muslimah dan kalian para pemuda kembalilah ke fitrah semula. Fitrah yang telah menjadi sunattullah,tidak satupun yang lari daripadanya melainkan akan binasa dan hancur.

Wahai ikhwan akhwat fillah...semoga ini bisa jadi bahan renungan bagi diri kita masing"...

didalam islam tidak ada ajaran pacaran.pacaran sampai menikah cuma dapat mawaddah.bila melalui jalan ta'aruf,..khitbah dan ijab qobul,Insya ALLAH mawaddah warahmah didapat

Ingat Pacaran setelah Menikah itu yang terbaik..

Salam Santun Salam Ukhuwah fillah Mahabbah..

KEBAHAGIAAN,KEBAIKAN,dan KETULUSAN HATI

~:* Bismillahirrahmanirrahiim..~

♥Kebahagiaan tak akan diraih jika tak ada
kebaikan,
dan kebaikan tak akan ada jika tak diiringi dengan
ketulusan,
dan ketulusan tak akan datang bila bukan dari
hati,

maka dari itu KEBAHAGIAAN,KEBAIKAN,dan
KETULUSAN HATI akan tercampur satu dalam
JIWA yang SUCI....

♥Tak perlu mencari teman Hidup secantik
BALQIS,
Jika diri tak seindah SULAIMAN,
Mengapa mengharap teman setampan YUSUF,
Jika kasih tak setulus ZULAIKHA,

♥Tak perlu diri menjadi seteguh IBRAHIM,
... Jika tak sekuat SARAH,

♥Mengapa didamba teman hidup seistimewa
KHADIJAH,
Jika diri tak sesempurna RASULULLAH Shalallahu·
alaihi wasalam..

♥Oh Mahabah..~
♥CINTA karrna RUPA, cinta yang PURA-PURA..
bila MENINGKAT USIA, cinta LAYU bersama..


cinta karena UANG, sangat mudah TERBANG..
ada UANG hati pun SAYANG, tiada Uang cinta
MELAYANG..♥

..♥. cinta kerana PANGKAT, cinta yang TIDAK
LEKAT.. mana Akan bisa mendapat BERKAT? jika
hanya
memandang DERAJAT..♥

♥cinta karena ILLAHI, itulah cinta HAKIKI..
rasa cinta yang TIADA MATI..
bersemi lagi di SYURGA FIRDAUSI..♥

10 Hal Yang Dapat Membuat... Saudariku Menjadi Wanita Sempurna ^__^

Bismillah...... ..

1. Ya, dengan senyum cantik anda yang membangkitkan rasa cinta dan menebar kasih sayang kepada orang lain..,

2. Ya, dengan tutur kata baik mu yang dapat menjalin persahabatan yang dianjurkan syariat dan menghapus semua rasa dengki...,

3. Ya, dengan ketulusan derma mu yang dapat membahagiakan orang miskin, menggembirakan orang fakir, dan mengenyangkan orang yang lapar...,

4. Ya, dengan duduk manis bersama Al-Qur’an seraya membaca, merenungi makna, mengamalkan kandungannya, bertobat, dan memohon ampun kepada-Nya.,

5. Ya, dengan banyak dzikir, memohon ampun, rajin berdoa dan suka memperbaharui tobat......

6. Ya, dengan mendidik anak-anak mu untuk mendalami agama, mengajari mereka sunnah dan membimbing mereka kepada hal-hal yang berguna bagi mereka..,

7. Ya, dengan rasa malu dan jilbab seperti yang diperintahkan Allah kepada mu sebagai sarana memelihara diri dan kehormatan mu...

8. Ya, dengan berteman bersama wanita-wanita yang baik dari kalangan mereka yang mempunyai rasa takut kepada Allah, menyukai pengamalan agama, dan menghormati norma-norma etika...,

9. Ya, dengan berbakti kepada kedua orang tua, bersilaturahim,  menghormati tetangga dan menjamin anak-anak yatim...,

10. Ya, dengan membaca buku-buku yang bermanfaat, menelaah bacaan yang berguna, maka hal itu benar-benar merupakan hal yang amat menyenangkan lagi memberikan informasi yang benar.........

.. Seandaikan Lelaki Tahu ...

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Andai lelaki tahu..Apabila seorang perempuan jatuh cinta,lelaki itu tidak semestinya punya segalanya tetapi lelaki itu adalah segalanya di hatinya.

Andai lelaki tahu..Apabila seorang perempuan itu mengalirkan air mata, itu bukan bermakna dia lemah, tetapi dia sedang mencari kekuatan untuk terus tabah mencintai lelaki itu.

Andai lelaki tahu..Apabila seorang perempuan marah, memang dia tidak mampu mengawal perasaannya tapi percayalah, itu maknanya dia sangat mengambil berat dan menyayangi lelaki itu. Lihat saja pasangan yang baru bercinta, mereka jarang berantem. Tetapi percayalah semakin bertambah sayang mereka pada seseorang, semakin pula banyak sesuatu yang terjadi.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan cerewet, dia tidak pernah bermaksud untuk membuat anda risih, tapi dia mahu lelaki mengenalinya dengan lebih dekat.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan berkata dia mau kamu berubah, itu bukan bermakna dia tidak mahu menerima kamu seadanya, tetapi dia mahu menjadikan anda lebih baik, bukan untuk dirinya, tetapi untuk masa depan anda.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan cemburu dan tidak percayakan kamu, bukan bermakna dia tidak sayang..tetapi dia terlalu sayangkan kamu dan masih mengangap kamu anak kecil yang masih memerlukan sepenuh perhatian. terkadang dia terlalu risau sekiranya terlalu percaya, kamu akan mengkhianati kepercayaan yang diberi. Naluri keibuannya sangat kuat. Dia hanya mahukan yang terbaik untuk kamu .

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan merajuk, jangan kata dia melebay-lebay. Dia bukannya mahu dipujuk dengan uang atau hadiah, tetapi cukup dengan perhatian yang boleh buat perempuan rasa dihargai.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan jarang mengatakan ‘i love u’, itu tidak bermaksud dia tidak mencintai kamu tetapi dia mahu lelaki itu merasai sendiri cintanya, bukan hanya hadir dari kata-kata tetapi juga melalui bahasa tubuhnya.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan kata dia rindu sama kamu, dia benar-benar maksudkannya.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan bilang lelaki lain itu lebih baik dari kamu, jangan percaya kata-katanya kerana dia hanya mau menguji kamu. Dia mahu melihat sejauh mana kamu sanggup menjadi yang terbaik di matanya. Walaupun sebenarnya memang kamulah yang terbaik di hatinya. Selagi dia denganmu, percayalah, walaupun perempuan menganggap masih ramai lagi yang lebih baik di matanya tetapi di hatinya, kamu tetap yang terbaik.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan menjadi tengking, dia bukan bermaksud untuk menjadi tengking, tapi dia mahu melihat sejauh mana lelaki itu mampu bersabar dengan sikanya. Percayalah, hati perempuan itu sangat lembut.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan berkata, “tolong tinggalkan saya!”, dia tidak bermaksud menyuruh anda pergi selamanya. Dia hanya mahu menenangkan fikirannya sebentar saja. Apabila dia kembali tenang, percayalah dia akan mencari anda semula. Itu tandanya dia benar-benar mencintai anda. Perempuan sulit untuk mengawal perasaan. Dia terlalu emosional. Tapi dialah yang paling menyayangi anda dan sangat sensitif dengan perubahan pada diri anda.

Andai lelaki tahu..Sememangn ya Allah menciptakan lelaki dan perempuan itu dengan perbedaan yang tersendiri. Tetapi sekiranya mereka saling memahami, mereka akan saling melengkapi dan menyempurnakan . Perempuan itu diciptakan oleh Allah indah sekali. Di sebalik air matanya, tersimpan seribu satu kekuatan yang bakal menjadikan seorang lelaki itu merasa selamat bersamanya. Biarpun sebenarnya perempuan itu tampak lemah tapi dia punya kekuatan tersendiri yang bisa menggoncang dunia dan mungkin bisa pula membuat lelaki menjadi lemah kerananya. Jadi hargailah kehadiran seorang perempuan dalam hidup anda kerana dia didatangkan bukan dengan kelemahan sahaja tetapi dia juga ada kekuatan untuk menyongkong anda dan membuatkan hidup anda lebih sempurna. Dialah yang bakal menjadi perempuan bekerjaya, isteri juga ibu yang terbaik untuk anak2 anda.

Wallahu A'lam bishawab ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

KEMATIAN YANG MENGGETARKAN JIWA ...


Bismillah .. Di sebuah kampung hiduplah seorang nenek guru ngaji. Beliau dikenal dengan kesantunan, kelembutan, dan kesabaran dalam mengajarkan ilmu agama. Namun demikian dalam hal syariat beliau dikenal sangat jujur dan disiplin.Artinya beliau akan mengatakan A jika memang A dan mengatakan B jika memang B, meski pendapat beliau itu berlawanan dengan pendapat masyarakat pada umumnya yang masih awam.

Usianya sudah uzdur (sekitar 70 tahunan) namun masih segar pancaran wajahnya dan afiat organ tubuhnya. Tidak banyak yang mengetahui keberadaan dirinya, khususnya bagi pemukim baru di kampung itu. Orang menyebut beliau sebagai Nenek Haji (karena sudah naik haji), Nenek Guru, Ustadzah, Encang Haji, atau Encang Guru. Nama aslinya jarang di sebut orang. Ia mengajarkan ilmu agama dan baca Al Quran di rumahnya nan sederhana, di sebuah kampung di pinggiran kota metropolitan.

Encang Guru dikenal tidak membedakan siapapun. Tidak pula membedakan usia. Siapa saja yang ingin mengaji , dipersilahkan datang ke rumahnya secara rutin pada hari dan waktu tertentu. Hanya saja dipesankan kepada mereka yang ingin mengaji, haruslah serius dan istiqomah. Tidak bisa untuk sekedar main-main dan coba-coba.

Dulu, jamaah pengajiannya adalah jamaah kecil. Namun kini, seiring dengan makin mengenalnya orang-orang akan kesantunan, keilmuan, dan sifat penyabar itu, banyak orang yang makin memuliakan diri beliau. Sebuah organisasi besar telah mencatat beliau sebagai tokoh yang semestinya dihormati, dimuliakan, dan diberikan tempat yang sepadan dengan keilmuan dan akhlaknya yang mulia.

Nah, di kampung yang sama hiduplah seorang pria kepala lingkungan yang sifatnya bertolak belakang (antagonis). Dia masih jauh lebih muda (sekitar 50-an) dan memiliki profesi yang sedikit banyak adalah sama, yaitu guru mengaji. Hanya saja dia cenderung bersifat komersial dan serba duniawi. Sebut saja namanya Ustadz Darly

Sebagai contoh sederhana, ketika ia akan memberikan khutbah jumat, maka ia akan pilih-pilih masjid yang bisa memberikan honor besar. Jika ada proyek dari desa/kelurahan, dialah yang bertindak sebagai satu-satunya orang (di lingkungannya) yang bisa mengajukan proposal, mencairkan dana, dan membuat laporan pertanggungjawaban yang realitanya berbeda dengan apa yang dilaporkan.Semuanya dibawah kontrol dia dan keluarganya. Semua kepala lingkungan dibawahnya, tidak ada yang berkutik dan tidak tahu dengan pasti.

Jika saluran air diperbaiki ya Alhamdulillah, meski yang diperbaiki 20 m dan yang dilaporkan 100 m. Jika jalan lingkungan di aspal dengan memungut iuran masing-masing rumah yang dilewati sebesar Rp 100.000 ya Alhamdulillah, meski semestinya tanpa harus memungut iuran warga dan semestinya dengan pengaspalan yang bagus. Orang yang banyak berhubungan dengan kelurahan saja yang tahu sepak terjangnya, kemudian mereka membocorkannya ke masyarakat secara off the record. Jadi semua pada diam, namun sebenarnya sudah sama-sama paham.

Pada suatu hari dia bertemu dengan Encang Guru di depan rumahnya. Terjadilah percakapan,

“…ngomong-ngomong kontraknya masih panjang apa sebentar lagi nih!”

Darly melontarkan pertanyaan yang bermaksud meledek. Kata seorang warga, memang demikianlah watak si Darly, suka meledek dan memojokkan orang. Rasanya dia tidak akan puas jika belum membuat orang tersinggung atau sakit hati.

Mendengar ledekan Ustadz Darly tadi, Encang Haji hanya berujar dengan sabar, boleh jadi dengan menahan sedikit luka hati di dadanya. Suaranya dipelankan dan disabar-sabarkan.

“Nak Haji…, Namanya umur itu, kita tidak bisa tahu….”

Buru-buru Ustadz Darly memotong pembicaraan,

“…Tapi kontrak gua masih panjang Nek Haji….”

“…Yah namanya umur, Nak Haji ga boleh begitu. Semua sudah ditentukan takdirnya oleh Allah..”

“Iya, tapi kontrak gua masih lebih panjang kan Nek Haji?”

Encang Guru hanya bisa diam mendengar Ustadz Darly yang tidak mau kalah dengan ledekannya. Jika perlu harus mengelus dada untuk menyadarkannya, boleh jadi Encang Haji mungkin sudah melakukannya. Namun apa daya, beliau sudah maklum barangkali.

Kebetulan Ustadz Darly sedang bersama isterinya waktu itu, yang perilakunya tidak jauh beda dengan dirinya. Tiba-tiba isterinya berujar :

“Siapa yang bakal jadi janda lagi ya Nek Haji..”

Isteri Ustadz Darly itu tidak mau kalah bercanda dengan kematian. Encang Haji memang sudah Janda. Seakan dia mengatakan bahwa suaminya masih muda dan masih lama hidupnya di dunia.Tidaklah mungkin dirinya yang terima giliran dan di menjadi janda. Dia menyudutkan Encang haji dengan mengisyaratkan sebuah pertanyaan “Jika bukan Encang Haji yang akan segera wafat lantas siapa dong?”



Dua hari kemudian, terdengarlah berita heboh yang tidak disangka-sangka. Ustadz darly dikabarkan meninggal akibat komplikasi usus buntu di sebuah rumah sakit di kota metropolitan.

Sebagian orang menerima kabar dengan sikap biasa tanpa antusias, sebagian lagi kaget karena baru beberapa hari lalu berjumpa dalam kondisi sehat, dan sebagian lagi mensyukuri di dalam hati masing-masing.

Namun ada satu orang yang bergetar jiwanya mendengar kabar itu. Dan ini terungkap beberapa hari setelah masa berkabung lewat dan Dia menceritakan kejadian aneh itu kepada orang terdekat. Dialah Nenek Guru itu.

“Sampai hari ini hati saya masih bergetar jika mengingat kejadian itu….” ujar beliau.

Tanpa menyebut kenapa, kita bisa maklum dan merasakan suasana batin beliau. Beliau tidak mengatakan sesuatu kata apapun ketika beliau diledek dan dipojokkan. Padahal seharusnya dia dimuliakan karena jauh lebih tua dan memang secara integritas dan keilmuan beliau lebih baik.Namun agaknya, Allah SWT tidak rela hambanya yang mukhlis disakiti dan dilukai hatinya.

Allah SWT telah menjawabkan pertanyaan yang enggan beliau jawab waktu itu. Allah SWT telah membalaskannya dengan balasan yang adil.

Hati beliau bergetar karena kekuasaanNya begitu terbentang jelas dihadapan beliau.

Naudzubillah. Semoga kita terhindar dari melukai hati hamba Allah yang berjiwa mulia. Dan semoga ini menjadi penguat bahwa kita tidak perlu risau atau takut dengan celaan orang-orang yang mencela kepada kita. Sandarkan segalanya kepada-Nya. Allah SWT memiliki jawaban terbaik bagi hambaNya.Wallahua’lam.

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...