Translate

Senin, 26 September 2016

Renungan Sahabat

Kadang2 Sahabat yang suka TRAKTIR kita makan, bukan karena mereka BERKELEBIHAN tapi karena mereka meletakkan Persahabatan MELEBIHI Uang...*

*Kadang2 Sahabat yang memohon MAAF dahulu setelah Pertengkaran bukan karena mereka SALAH tapi karena mereka MENGHARGAI Orang di Sekeliling Mereka...*

*Kadang2 Sahabat yang selalu SMS dan WA ke anda, bukan karena mereka gak ada kerjaan tapi karena Mereka INGAT pd ANDA...*

*Suatu Hari, kita semua akan TERPISAH, kita akan TERKENANG Obrolan2 yang pernah ada.*

HARI berganti HARI...
BULAN berganti BULAN...
TAHUN berganti TAHUN...

*Suatu Hari ANAK2 dan CUCU2 kita akan melihat Foto2 kita dan bertanya, Siapa MEREKA Semua Itu...?*
Dan kita tersenyum dgn Air Mata yang tidak kelihatan karena Hati ini terusik dgn Kata2 yang sayu, lalu berkata :

_DENGAN MEREKA-LAH ADA HARI2 PALING INDAH DALAM HIDUPKU._๐Ÿ’Ÿ๐Ÿ’Ÿ๐Ÿ’Ÿ

๐Ÿ‘ซ Persahabatan Tidak Memanfaatkan.

๐Ÿ‘ซ Persahabatan Tidak Menghitung Untung Rugi.

๐Ÿ‘ซ Persahabatan berlandaskan Hati Yg TULUS MURNI.

๐Ÿ‘ซ Persahabatan Tidak USANG Dimakan Zaman.

๐Ÿ‘ซ Pada Waktu Sebagian Besar Orang cuma memperhatikan KESUKSESAN Anda, tapi ada Sebagian Kecil Orang yg peduli akan kondisi KESEHATAN Anda, maka itulah Persahabatan Yg Baik.

๐Ÿ‘ซ Teman2, meskipun tidak sering BERTEMU, tetapi selalu DIINGAT, Itulah SAHABAT.

๐Ÿ‘ญ Seorang SAHABAT akan selalu berpikiran POSITIF.

_Minggu ini adalah Minggu Sahabat Sedunia, jika Anda bersedia, silakan share Informasi ini ke Semua shobat Anda._
 **๐Ÿค“

SUARA HATI ....

Pernahkah saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba terpikirkan olehmu ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang ?

Itu adalah Allah yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk pintu hatimu (QS 4:114, 2:195, 28:77).

Pernahkah saat kau sedang sedih, kecewa tetapi tidak ada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati?

Itulah adalah Allah yang sedang rindu padamu dan ingin agar kau berbicara pada-NYA (QS 12:86).

Pernahkah tanpa sengaja kau memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu, tiba-tiba orang tersebut muncul, atau kau bertemu dengannya, atau kau menerima telepon darinya?

Itu adalah Kuasa Allah yang sedang menghiburmu
Tidak ada yang namanya kebetulan (QS 3:190-191).

Pernahkah kau mendapatkan sesuatu yang tidak terduga, yang selama ini kau inginkan tapi rasanya sulit untuk didapatkan?

Itu adalah Allah yang mengetahui dan mendengar suara batinmu serta hasil dari benih kebaikan yang kau taburkan sebelumnya (QS 65:2-3).

Pernahkah kau berada dalam situasi yang buntu, semua terasa begitu sulit, begitu tidak menyenangkan, hambar, kosong bahkan menakutkan ?

Itu adalah saat Allah mengizinkan kau untuk diuji, Dan Allah ingin mendengar rintihan serta do'amu agar kau menyadari akan keberadaan-NYA....

Karena DIA tahu kau sudah mulai melupakan-NYA dalam kesenangan (QS 47:31, 32:21).

Jika kau peka, akan sering kau sadari bahwa KASIH dan KUASA Allah selalu ada di saat manusia merasa dirinya tak mampu.

TIDAK ADA YANG KEBETULAN..

Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu, rasakan kehadiran-NYA..., dengarkan suara-NYA yang berkata:

"Jangan khawatir, AKU di sini bersamamu" (QS 2:214, 2:186).

Semoga Allah betul-betul hadir di kehidupan kita dan berkenan hadir di kehidupan kita; baik di kala senang, atau di kala susah. Baik di kala bahagia, maupun di kala duka. Baik di kala lapang, maupun di kala sempit.

Di semua keadaan, semoga Allah yang selalu bersama kita, dan senantiasa kita bersama-Nya. Aamiin...

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami,..

Rahmatilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin

Self reminder๐Ÿ˜ semoga  bermanfaat...

*Balada RIO dan MUSA*

Kedua nama ini sedang menjadi trending topik di media sosial tanah air maupun dunia... Mereka adalah Musa sang hafidz dan Rio Hariyanto...

Kedua anak bangsa ini sedang berjuang menjadi yang terbaik di dunia dalam pertarungan di medan mereka masing masing....

Musa sang hafidz sedang bertarung menjadi penghapal Al-Qur'an terbaik di dunia...

Rio sang pembalap juga bertarung menjadi manusia tercepat di dunia...

Mereka adalah aset bangsa yg langka...
Dipundak mereka harga diri bangsa sedang dicoba diangkat tinggi-tinggi...

Namun perlakuan kepada keduannya sangat berbeda...

RIO sang pembalap, begitu gegap gempita, asa kemenangan begitu tinggi walau sebenarnya tdk pernah memulai pitcnya di 10 besar pada saat start. Dengan dukungan dana yang melimpah 15 juta euro (hitung sendiri kalau dirupiahkan), yang diberikan para sponsor*(Pertamina, Garuda Indonesia, dll)* wajarlah jika harapan memenangkan pertarungan di aspal ini dapatlah menjadi kenyataan....

(Termsuk bbrpa hri yg llu, Bulutangkis ganda campuran Indonesia, mndpatkn medali emas. Semua mngelu-elukan, dan negara mmberi bonus besar 5 milyar. Fantastis!!!!)

Musa sang hafidz, dengan kegigihannya, minim bahkan hampir tidak ada sponsor dan hampir tidak terdengar dana sepeserpun menyertainya, mampu meraih tempat terhormat dengan menjadi juara ke tiga... DI DUNIA...

Ketidakadilan sedang berlangsung di negeri ini...
Semua kehidupan sosial masyarakat... tanpa rasa keadilan oleh negara...media hanya memberitakan yang sesuai dgn kepentingannya...

Bahkan nama Kementerian Agama pun yg semestinya menyertai perjalanan Musa, tak pernah disebutkan....

Berita kemajuan ttg Islam telah menjadi anak tiri di negeri muslim terbesar di dunia...

Perkenalkan...
Ini adik Musa...
Seorang penghapal Al-Qur'an cilik..
usianya baru 7th.. Bicaranyapun masih cadel...

Prestasinya melimpah.. bukan saja terbaik se Indonesia.. tapi juga terbaik se-Dunia dalam ajang kompetisi penghapal Al-Qur'an...

Yang terbaru..

14 April 2016 kemarin.. dengan Batik Nusantara khas Indonesia... adik Musa berhasil jadi juara 3, mengalahkan 80 peserta dari 60 Negara Musabaqah Hifzil Al-Qur'an International di Mesir...

Hebatnya lagi.. adik Musa adalah peserta termuda, saat peserta lain berusia rata-rata di atas 10 tahun...

Tetesan air mata haru..
Kagum..
Mengiringi Musa, saat tiba giliran menjawab pertanyaan dan ujicoba dari Juri yang tentu saja penguji-penguji kelas dunia...

Soal-soal dijawabnya dengan tenang..

Selesai Lomba..

Yang Berlomba kemudian adalah penonton..

Mereka berlomba berfoto dan mencium kepala Musa.. kagum!

Bahkan Presiden Mesir akan memberi penghargaan khusus buat adik kita itu.

*Itulah dia Musa.....*

Seorang putra bangsa Indonesia..

Ia tak butuh trilyunan rupiah jika sekedar untuk mengharumkan nama bangsa..

Ia juga tak perlu mengemis sponsor milyaran untuk sekedar mengharumkan nama bangsa..

Ia juga tak perlu merepotkan negara ratusan milyar.. bahkan tanpa perlu menodong kementrian agar pegawainya potong gaji.. untuk sekadar mengharumkan nama bangsa..

Iya..!!!

Ia Tak perlu keribetan itu semua untuk sekedar terkenal di dunia..



Paling keren kita hanya mendapat berita kemenangan nasionalnya di salah satu stasiun TV...

Karena..

Standar definisi "Bangga" dan "Mengharumkan Nama Bangsa" Masih belum kita sepakati..

Aku bangga padamu nak..

Aku bangga padamu..

Jika media mainstream tak memberitakanmu nak..

*Kami saja yang mengabarkan tentangmu pada Indonesia, pd grup WA ini...*

_Di tengah sesaknya berita politik yang menyampah.. Kita penuhi kabar negeri ini dengan berita baik.. berita positif.. berita gembira.._

Salah satunya dgn berita tentangmu..

*Agar bangsa kita bangga..*

Bahwa negeri kita.. .
masih punya harapan...
Masih bisa berjaya tanpa mengeluarkan biaya yg sangat tinggi....
Tanpa minta minta dan mengemis....๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Sabtu, 24 September 2016

๐ŸŒท *Hadits Qudsi yang menyentuh hati*

❗Untukmu yang tertatih-tatih mengejar dunia. Terseok-seok langkahmu berlari di bumi Allah ini. *Simaklah sabda petuah Rasulullah Saw ini*

✅Rasulullah Saw bersabda dalam hadits qudsi:

*Allah Swt berfirman*

ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู… ู„ุง ุชุฎุงูู† ู…ู† ุฐูŠ ุณู„ุทุงู† ู…ุงุฏุงู… ุณู„ุทุงู†ูŠ ุจุงู‚ูŠุงً ูˆุณู„ุทุงู†ูŠ ู„ุง ูŠู†ูุฐ ุฃุจุฏุงً
*Wahai anak Adam*...
Janganlah engkau takut kepada pemilik kekuasaan, selama kekuasaan-Ku masih ada... dan kekuasaan-Ku tidak akan sirna selamanya...

ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู… ู„ุง ุชุฎุดู‰ ู…ู† ุถูŠู‚ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุฎุฒุงุฆู†ูŠ ู…ู„ุขู†ุฉ ูˆุฎุฒุงุฆู†ูŠ ู„ุง ุชู†ูุฐ ุฃุจุฏุงً
*Wahai anak Adam*....
Janganlah engkau cemaskan sempitnya rezeki, selama perbendaharaan-Ku masih ada... dan perbendaharaan-Ku tidak akan habis selamanya...

ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู… ู„ุง ุชุทู„ุจ ุบูŠุฑูŠ ูˆุฃู†ุง ู„ูƒ ูุฅู† ุทู„ุจุชู†ูŠ ูˆุฌุฏุชู†ูŠ، ูˆุฅู† ูุชู†ูŠ ูุชูƒ ูˆูุงุชูƒ ุงู„ุฎูŠุฑ
*Wahai anak Adam*....
Janganlah meminta kepada selain Aku... sementara engkau memiliki Aku...
Jika engkau mencari-Ku, engkau akan menemukan Aku...
Dan jika engkau kehilangan Aku, maka engkau kehilangan seluruh kebaikan...

 ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู… ุฎู„ู‚ุชูƒ ู„ู„ุนุจุงุฏุฉ ูู„ุง ุชู„ุนุจ، ูˆู‚ุณู…ุช ู„ูƒ ุฑุฒู‚ูƒ ูู„ุง ุชุชุนุจ، ูุฅู† ุฑุถูŠุช ุจู…ุง ู‚ุณู…ุชู‡ ู„ูƒ ุฃุฑุญุช ู‚ู„ุจูƒ ูˆุจุฏู†ูƒ، ูˆูƒู†ุช ุนู†ุฏูŠ ู…ุญู…ูˆุฏุงً، ูˆุฅู† ู„ู… ุชุฑุถ ุจู…ุง ู‚ุณู…ุชู‡ ู„ูƒ ููˆุนุฒุชูŠ ูˆุฌู„ุงู„ูŠ ู„ุฃุณู„ุทู† ุนู„ูŠูƒ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุชุฑูƒุถ ููŠู‡ุง ุฑูƒุถ ุงู„ูˆุญูˆุด ููŠ ุงู„ุจุฑูŠุฉ ุซู… ู„ุง ูŠูƒูˆู† ู„ูƒ ู…ู†ู‡ุง ุฅู„ุง ู…ุง ู‚ุณู…ุชู‡ ู„ูƒ، ูˆูƒู†ุช ุนู†ุฏูŠ ู…ุฐู…ูˆู…ุงً

*Wahai anak Adam*...
Aku ciptakan engkau untuk beribadah, maka janganlah engkau bermain-main...
Dan Aku telah tetapkan bagimu rezekimu, maka janganlah penatkan ragamu...
Jika engkau ridha terhadap pembagian-Ku, maka akan Aku tenangkan jiwa dan ragamu, dan engkau menjadi orang terpandang di sisi-Ku...
Dan jika engkau tidak ridha terhadap pembagian-Ku, maka Demi Kemuliaan dan Keperkasaan-Ku, sungguh akan Aku bebankan engkau dengan dunia, engkau terseok-seok laksana hewan melata di permukaan bumi, kemudian engkau tidak akan mendapatkan apa-apa selaian yang telah Aku tetapkan, dan engkau menjadi orang tercela di sisi-Ku...

 ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู… ุฎู„ู‚ุช ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ุงู„ุณุจุน ูˆุงู„ุฃุฑุงุถูŠู† ุงู„ุณุจุน ูˆู„ู… ุฃุนูŠ ุจุฎู„ู‚ู‡ู†، ุฃูŠุนูŠูŠู†ูŠ ุฑุบูŠู ุนูŠุด ุฃุณูˆู‚ู‡ ู„ูƒ ุจู„ุง ุชุนุจ ؟
*Wahai anak Adam*.....
Aku ciptakan tujuh langit dan tujuh bumi, dan Aku tidak berat menciptakan itu semua...
Lantas apa beratnya bagi-Ku menyediakan roti untuk hidupmu?

ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู… ุฃู†ุง ู„ู… ุฃู†ุณ ู…ู† ุนุตุงู†ูŠ ููƒูŠู ู…ู† ุฃุทุงุนู†ูŠ ؟ ูˆุฃู†ุง ุฑุจ ุฑุญูŠู… ูˆุนู„ู‰ ูƒู„ ุดูŠุก ู‚ุฏูŠุฑ
*Wahai anak Adam*...
Aku tidak lupa kepada orang yang telah bermaksiat kepada-Ku...
Lantas bagaimana mungkin Aku lupa kepada mereka yang ta'at kepada-Ku?
Sedangkan Aku adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Berkuasa atas segala sesuatu?

 ูŠุงุงุจู† ุขุฏู… ู„ุง ุชุณุฃู„ู†ูŠ ุฑุฒู‚ ุบุฏ ูƒู…ุง ู„ู… ุฃุทุงู„ุจูƒ ุจุนู…ู„ ุบุฏ .
*Wahai anak Adam*...
Janganlah engkau minta kepada-Ku rezekimu esok hari...
Sebagaimana Aku tidak menyuruhmu melakukan pekerjaan esok hari...

ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู… ุฃู†ุง ู„ูƒ ู…ุญุจ ูุจุญู‚ูŠ ุนู„ูŠูƒ ูƒู† ู„ูŠ ู…ุญุจุงً
*Wahai anak Adam*...
Aku sungguh mencintaimu...
Maka demi hak-Ku di atasmu, jadilah engkau orang yang cinta kepada-Ku....

Senin, 19 September 2016

Korek api dan Pohon

_*INI KEREN, SAYA SUKA MAKA SAYA SHARE :*_
๐ŸŒณ๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“
_SEBATANG POHON DAPAT MEMBUAT JUTAAN BATANG KOREK API,_
๐Ÿ“๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐Ÿ€Š
_TAPI SATU BATANG KOREK API JUGA DAPAT MEMBAKAR JUTAAN POHON._
✅✅✅✅✅
_JADI, SATU FIKIRAN NEGATIF DAPAT MEMBAKAR SEMUA FIKIRAN POSITIF._
๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ญ๐Ÿ’ญ๐Ÿ’ญ
_KOREK API MEMPUNYAI KEPALA, TETAPI TIDAK PUNYA OTAK,_
๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ”ฅ๐Ÿ“๐Ÿ”ฅ๐Ÿ“๐Ÿ”ฅ
_OLEH KARENA ITU SETIAP KALI ADA GESEKAN KECIL, SANG KOREK API TERUS TERBAKAR._
๐Ÿ™‡๐Ÿ™‡๐Ÿ™‡๐Ÿ’ฌ๐Ÿ’ฌ๐Ÿ’ฌ
_KITA JUGA MEMPUNYAI KEPALA, DAN JUGA OTAK,_
๐Ÿ™…๐Ÿ™…๐Ÿ˜ก๐Ÿ˜ก๐Ÿ˜ก
_KITA TIDAK PERLU MUDAH TERBAKAR MARAH HANYA KARENA GESEKAN KECIL._
๐Ÿง๐Ÿง๐Ÿง๐Ÿง๐Ÿง๐Ÿง
_KETIKA BURUNG HIDUP, IA MAKAN ULAT.._
๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›
_KETIKA BURUNG MATI, ULAT MAKAN BURUNG._
๐Ÿ•›๐Ÿ•๐Ÿ•œ๐Ÿ•๐Ÿ•™๐Ÿ•ฅ
_WAKTU TERUS BERPUTAR. RODA KEHIDUPAN TERUS BERLAKU._
๐Ÿ‘Ž๐Ÿ‘Ž๐Ÿ‘Ž⬇⬇๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”
_JANGAN MERENDAHKAN SIAPAPUN DALAM HIDUP, BUKAN KARENA SIAPA MEREKA, TETAPI KARENA SIAPA DIRI KITA._
☝๐Ÿ•ฅ๐Ÿ•ฅ๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช๐Ÿ˜ฅ๐Ÿ˜ฅ
_KITA MUNGKIN BERKUASA TAPI ALLAH LEBIH SANGAT BERKUASA DARIPADA KITA._
✨✨๐Ÿ˜€๐Ÿ˜๐Ÿ™†๐Ÿ˜๐Ÿ˜€✨✨
_WAKTU KITA SEDANG BERJAYA, BANYAK TEMAN BARU DI SEKELILING KITA._
๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿ’จ๐Ÿ˜ฐ๐Ÿ˜ฐ๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ
_WAKTU KITA SUSAH, BARU KITA KENAL SIAPA SAHABAT KITA._
๐Ÿ˜ช๐Ÿ˜ช ๐Ÿ™Œ ๐Ÿ‘›๐Ÿ’„๐Ÿ’…๐Ÿ’ธ๐Ÿ’๐Ÿ’Ž
_DAN WAKTU KITA SAKIT PARAH, BARU KITA TAHU BAHWA NIKMAT SEHAT ITU SANGAT BERNILAI, JAUH MELEBIHI HARTA._
๐Ÿ‘ด๐Ÿ‘ต๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฐ๐Ÿ˜ฐ❗
_KETIKA KITA TUA, KITA BARU TAHU BAHWA MASIH BANYAK YANG BELUM KITA KERJAKAN._
๐Ÿ‘ค๐Ÿ‘ค๐Ÿ‘ค๐Ÿ’€๐Ÿ’€๐Ÿ‘ฃ๐Ÿ‘ฃ๐Ÿ‘ฃ
_DAN, SETELAH DI AMBANG AJAL, KITA BARU TAHU BEGITU BANYAK WAKTU YANG TERBUANG SIA-SIA._
๐Ÿ”‹๐Ÿ”‹๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ”‹๐Ÿ”‹๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
_HIDUP TIDAKLAH LAMA, SUDAH SAATNYA KITA BERSAMA-SAMA MEMBUAT HIDUP LEBIH BERHARGA,_
๐Ÿ‘ญ๐Ÿ‘ฌ๐Ÿ‘ฌ๐Ÿ‘ญ๐Ÿ’ƒ๐Ÿ’ƒ๐Ÿ‘ญ
_SALING MENGHARGAI DAN SALING MEMAAFKAN._....

Jumat, 09 September 2016

... Tak kan Kubiarkan Bidadariku Layu ...

Sejatinya pria yang romantis bukanlah yang selalu mengucapkan kata cinta yang membuat setiap wanita terbuai dengan khayalan yang belum tentu menjadi kenyataan..

Tapi dia yang memiliki komitmen untuk tidak mengumbar kata cinta sebelum mampu menjadikan rasa cinta itu halal di mata Allah dan manusia.

Duhai para ikhwan katakan dalam jiwa yang terdalam..
Tak kan kubiarkan wanita yang kucintai bergelimang dalam dosa karena bujuk rayuku..tak kan kubiarkan mahkota kemuliaanya terkoyak karena nafsu sesaatku.. tak kan kubiarkan bidadariku layu karena tingkahku..tak kan kubiarkan jiwanya melambung tinggi karena janji manisku..tak kan kubiarkan dirinya terus-menerus memikirkanku yang belum tentu akan menjadi halal bagiku..tak kan kubiarkan dirinya terombang-ambin g dalam pusaran waktu karena menunggu kepastianku...s ebelum menjadi halal bagiku biarlah kesabaran menjadi perisai bagi diriku..kini biarlah diriku memperbaiki segala kekuranganku hingga diriku pantas menjemput bidadariku..

Tatkala kuraba hati ini memang terasa pilu..apalagi di kala kulihat kanan kiriku bertabur keindahan walau pada dasarnya hanya semu..betapa banyak kaum wanita yang terpedaya oleh kaumku...maka kini ku kuatkan azzamku tuk menjaga kemuliaan diriku dan bidadariku karena kuyakin akan kebesaran Rabbku..buah kesabaran akan terasa manis dalam hidupku..

Dosis Ingat Mati Tablet Dzikrul Maut

Ingat Mati, Berapa Dosis Minimal? Jangan Kaget!
“Kapan terakhir anda ingat mati?”
“Oya, kapan yah…?” Jawab seorang wakil rakyat, yang kebetulan hadir.
“Hm… sebulan yang lalu, Pak! Tetangga saya meninggal.” Kata pensiunan.
“Baru minggu kemarin Pak, diajak ziarah kubur ama pak ustadz”, Kata yang lain.
“Kalau saya baru kemarin, lihat orang meninggal di jalan”. Jawab sopir angkot.
Kalau anda sendiri (pembaca), kapan terakhir ingat mati?

Sahabat, ingat mati itu bukan hanya saat tetangga anda meninggal. Juga bukan hanya saat ziarah kubur, atau melewati pekuburan. Juga bukan hanya saat anda melihat sebuah kecelakaan. Kalau kita ingat mati hanya pada event-event tersebut, dosisnya masih amat-sangat kurang.

Terus, berapa dosis ingat mati yang disarankan?
Yang jelas bukan tiap bulan, atau tiap minggu, atau tiap 3 hari! Bahkan bukan tiap hari… Dosis yang tepat MINIMAL 33 KALI sehari!
Lho, kok banyak amat?! Anda kaget?

Kalau anda terkejut dengan dosis tersebut, mungkin anda belum memahami dan menyadari makna di balik rutinitas hidup. Hari ini saatnya kita mulai menyadari dan memahaminya, insya_allah lebih bermanfaat.

Ingat Mati 33 Kali Sehari!

Dari mana dapat angka 33? Begini penjelasannya…
2 Menjelang dan Setelah Tidur + 4 Saat Berkendara + 27 Saat Shalat. Pas 33 !

2 Tablet “Ingat Mati” Menjelang dan Setelah Tidur

Doa menjelang tidur
Menjelang tidur, kita membaca doa:

"Bismikallohumma ahya wa amuut"
“Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati”

Doa ini kalau kita panjatkan dan hayati dengan baik, maka ini merupakan sebuah dzikrul maut, atau ingat mati. Jika menjelang tidur anda baca doa ini, tapi tidak disertai dengan ingat mati, maka efek doa ini kurang bisa memperbaiki hidup anda.
Mulailah malam ini “ingat mati” saat membaca doa itu.

Lalu setelah bangun tidur, kita membaca doa:

Doa bangun tidur;

"Alhamdulillahiladzi ahyaana ba'dama ma amatana wailayhi nusyuur"

“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku setelah mematikan aku dan kepadaNya kami kembali.”

Doa ini juga merupakan dzikrul maut, atau ingat mati. Sudahkah kita sadari makna ritual tidur kita dengan “ingat mati”? Kalau belum, saatnya dimulai…

4 Tablet “Ingat Mati” Saat Berkendara

Doa naik kendaraan
“Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal kami tidak kuasa mengendalikannya, dan kepada Allah kami akan kembali.”

Doa harian ini juga lagi-lagi mengandung muatan dzikrul maut, atau ingat mati! Iya, kan?

Berapa kali sehari anda menaiki kendaraan? Sejumlah itulah anda harus MERASA minum “tablet ingat mati”.
Kita naik kendaraan rutin saat berangkat kerja, pulang kerja dan untuk keperluan lainnya. Saya ambil rata-rata 4 kali naik kendaraan dalam sehari.

27 Tablet “Ingat Mati” Saat Shalat
Ingat mati waktu shalat, adalah perintah Allah dalam Al Baqarah 45:

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu. Yaitu orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”

Ada 3 bacaan shalat yang mengantar kita pada dzikrul maut:
1. Ingat mati saat membaca doa iftitah
“Inna shalatii wanusukii wamahyaaya wa mamaati lillahi rabbil alamin” Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya bagi Allah tuhan semesta alam”

2. Ingat mati saat membaca Al Fatihah
“Maaliki yaumiddiin” Yang menguasai hari pembalasan.

3. Ingat mati saat membaca doa sebelum salam
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah kejahatan Dajjal.”

Dalam shalat Isya ada 6 kali dzikrul maut, dalam shalat Subuh 4 kali, shalat Dhuhur 6 kali, shalat Ashar 6 kali dan dalam shalat Maghrib 5 kali. Totalnya ada 27 kali dzikrul maut (ingat mati) saat kita menjalankan shalat fardhu.

Jadi, DOSIS MINIMAL ingat mati dalam sehari semalam adalah 33 kali! Apakah sudah kita sadari ini?

... Mabrur Sebelum Berhaji ... (Kisah nyata yang sangat mengharukan)

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...Seorang Asep Sudrajat (61 tahun) bersama Asih, istrinya mewakili seorang yang mabrur sebelum berhaji, insya Allah. Hampir selama 20 tahun mereka menabung demi mewujudkan cita-cita mulia. Memenuhi panggilan Allah menuju tanah suci Mekah Al Mukarramah. Niat yang kuat dibuktikan dengan usaha sungguh-sungguh. Mengumpulk
an sedikit demi sedikit dari hasil warung kecil mereka yang seadanya.

Rp 50. 830. 000 terkumpul sudah. Hampir mencukupi untuk ongkos haji yang 27 juta rupiah per orang, ketika itu. Hanya perlu menambah sedikit agar benar-benar pas. Menabung satu tahun lagi barangkali tercukupi.

Niat sudah lengkap. Tekad sudah bulat. Mereka akan segera mendaftar di hari-hari depan. Hari-hari berikutnya mereka semakin giat berdagang. Menyisahkan hasil meski kecil. Hingga suatu pagi mereka mendengar kabar bahwa Kang Endi, kawan karibnya sesama jamaah masjid Ash-Shabirin, mendadak sakit. Ia dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung. Asep pun segera menjenguknya.

Kang Endi dirawat di ruang ICU. Tumor ganas menyerang dan menjalar. Begitu diagnosis dokter. Bergidik Asep mendengarnya. Ia besarkan hati sahabatnya untuk sabar, tawakal dan berdoa.

Hari kedelapan Kang Endi dipindahkan ke ruang kelas 3. Kamar yang gelap, pengap, berbau tak sedap dan cukup berantakan.

Hari kesebelas, saat Asep di sana, seorang perawat membawa surat. Tawaran untuk operasi tumor ganas. Biayanya hampir 50 juta rupiah. Dengan ekonomi yang sangat terbatas, keluarga Kang Endi hanya bisa gigit jari. Kondisinya semakin parah. Badannya semakin kurus dan lemah. Sorot matanya redup dan tak bisa bicara. Terkulai tak berdaya. Di pinggir ranjang. Asep sahabatnya mengambil keputusan besar. Berpamitan pulang.

Sesampai di rumah, Asep menyampaikan keputusannya kepada Asih, sang istri. “ Bu, kondisi Kang Endi semakin memburuk. Bapak tidak sanggup melihat penderitaannya, “ papar Asep sambil bercerita lirih solusi yang ditawarkan pihak rumah sakit.

“ Kasihan mereka ya Pak! Kita bisa bantu apa?” Tanya Asih, iba. Trenyuh. “ Kalau ibu berkenan, bagaimana bila dana tabungan haji kita diberikan saja kepada mereka semua untuk biaya operasi?” Asep menawarkan. Asih sempat kaget. “ Diberikan? Waduh Pak, hampir 20 tahun kita menabung. Masak cita-cita ini pupus seketika dengan membantu orang lain?” tutur Asih memelas.

“ Bu, banyak orang yang berhaji tapi belum tentu mabrur di sisi Allah. Mungkin ini jalan buat kita untuk meraih keridhaan Allah. Bapak yakin, bila kita menolong saudara kita, Insya Allah, kita pun akan ditolong Allah,” nasihat Asep.

Kalimat demi kalimat dari lidah suami yang penuh wibawa itu menyirami relung hati Asih. Istri shalihah itu pun akhirnya mengangguk setuju. Esok paginya, Asep dan Asih datang ke rumah sakit. Mengajak bicara istri Kang Endi sekaligus menyerahkan uang tersebut.

Istri Kang Endi tersentak, menangis, dan tak bisa berkata apa-apa. Suasana haru menyelimuti mereka. Uang itu dibawa ke bagian administrasi. Formulir diisi. Besok paginya jam 08.00 operasi tumor pun dijalani. Alhamdulillah.

Esoknya, sebelum operasi, dokter spesialis tulang yang selama ini menangani Kang Endi sempat berbincang dengan pihak keluarga. “Doakan ya agar operasi berjalan lancar! Oh ya, kalau boleh tahu, dari mana dana operasi ini?” Tanya dokter yang tahu persis kondisi ekonomi keluarga Kang Endi.

“ Alhamdulillah. Ada seorang tetangga kami yang membantu Dok. Namanya Pak Asep,” jawab istri Kang Endi.

“ Memangnya, beliau usaha apa? Kok mau membantu dana hingga sebesar itu?” Di benak sang dokter, pastilah Asep seorang pengusaha sukses.

“ Dia cuma usaha warung kecil saja kok di dekat rumah kami. Saya sendiri nggak percaya waktu dia dan istrinya memberikan bantuan sebesar itu,” tambahnya.

Alhamdulillah. Akhirnya operasi berjalan lancar. Seluruh keluarga, dokter dan perawat merasa gembira. Kang Endi tinggal menjalani masa penyembuhan pasca operasi. Selama itu, Pak Asep masih sering menjenguknya.

Suatu hari Asep dan sang dokter yang sedang memeriksa Kang Endi pun berkenalan. Dokter memuji kemurahan hati Pak Asep. Pak Asep hanya mampu mengembalikan pujian itu kepada Allah. Dokter itu kemudian meminta alamat Asep.

Beberapa pekan berlalu, Kang Endi sudah pulang dari rumah sakit. Malam itu, Asep dan Asih tengah berada di rumahnya. Warung mereka belum lagi tutup. Tiba-tiba sebuah mobil sedan hitam berhenti di depan pagar rumah mereka. Namun Asep dan Asih tak bisa mengenali mereka. Begitu mendekat, tahulah Asep pria yang datang adalah dokter yang merawat Kang Endi. Ia datang bersama istrinya.

Asep kikuk saat menerima mereka. Seumur hidup belum pernah menerima ‘tamu besar’ seperti malam itu. Mereka pun dipersilahkan masuk. Diberi sajian ala kadarnya. Mereka terlibat pembicaraan hangat. Asep pun menanyakan maksud kedatangan mereka. Dokter mengungkapkan niat mereka bersilaturrahim seraya menyatakan keharuannya terhadap pengorbanan Asep dan istrinya. “ Kami ingin belajar ikhlas seperti Pak Asep dan Ibu,” ungkap sang dokter penuh perasaan. Asep mengelak. Merendah.

“ Pak Asep dan Ibu, saya dan istri berniat menunaikan haji tahun depan. Saya mohon doa Bapak dan Ibu agar perjalanan kami dimudahkan oleh Allah Ta’ala. Saya yakin doa orang-orang shalih seperti Bapak dan Ibu akan dikabulkan Allah,” lanjut sang dokter. Berkali-kali Asep dan Asih mengaminkan, walau ada sedikit rasa sedih dan getir. Sebab tahun depan mereka juga seharusnya bisa berangkat ibadah haji.

“ Tapi, supaya doa Bapak dan Ibu semakin dikabulkan oleh Allah, bagaimana jika Bapak dan Ibu berdoanya di tempat-tempat yang mustajab?” papar sang dokter sambil menatap Asep dalam-dalam.

Asep sempat bingung, tapi ia beranikan diri untuk bertanya” Maksud Pak Dokter?”

“ Maksud kami, izinkan saya dan istri mengajak Bapak dan Ibu untuk berhaji bersama kami dan berdoa di sana sehingga Allah mengabulkan doa kita semua,” tutur sang dokter penuh suka cita.

Asep dan Asih tiba-tiba diam. Saling berpandangan. Hening. Tak ada jawaban dari Asep dan Asih. Hanya ada derai air mata Asep dalam pelukan erat sang dokter, dan uraian tangis haru Asih dalam pelukan istri sang dokter. Dan, di ujung malam itu, tangis Asep dan Asih semakin meledak dalam sujud-sujud yang teramat syahdu dan dalam pijar-pijar syukur yang menyala indah.

***

Subhanallah wa Allhamdulillah. Tiada kata yang bisa mewakili kecuali hanya kepada keagungan Allah kita memasrahkan diri.

“ Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, nisacaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” ( Q. S. Muhammad : 7)

Rasulullah Saw bersabda, “ Barang siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan berbagai kesulitannya pada hari kiamat. Dan barang siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim).

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

... Kabel Dan Cahaya Lampu ... (Kisah Nasehat)

"SAYANG, ayo kita shalat. Tuh dengar adzan telah berbunyi," ujar seorang ibu kepada anaknya yang tengah asyik nonton televisi. "Sebentar lagi dong, ini lagi seru-serunya," jawab sang anak. Ibu itu kemudian mendekat, "Sayang, tidak baik menunda-nunda shalat. Ini kan haknya Allah. Ayo matikan tivinya!" "Iya deh," jawab sang anak sambil beranjak dari tempat duduk. Ia terlihat sangat kecewa karena harus meninggalkan televisi.

Selama di kamar mandi, si anak terus menggerutu. "Ah..Ibu, tiap hari menggangu saja. Lagi enak-enaknya nonton disuruh shalat. Lagi seneng- senengnya main disuruh shalat. Lagi nyeyak tidur disuruh shalat. Harus baca Quran lah. Harus ikut pengajian lah. Harus ini … harus itu …! Bikin pusiiiing.

SELEPAS shalat berjamaah, anak itu bertanya dengan nada protes. "Bu, kenapa sih kita harus shalat, harus puasa, harus baca Al-Quran, dan harus belajar? Bukankah itu mengganggu kesenangan kita? Lagi pula, menurut saya, semua itu tidak ada gunanya, tidak mendatangkan hasil." Si Ibu sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu. Ia pun terdiam beberapa saat. Ada sedikit kemarahan yang muncul dalam hatinya. Tapi ia segera sadar bahwa yang bertanya adalah anak kecil, yang belum tahu apa-apa selain main dan bersenang-senan g.

Sang Ibu beranjak mengambil sebuah lampu yang menempel di dinding kamar anaknya. Sesaat kemudian ia berkata, "Anakku sayang, kamu lihat lampu ini. Ia begitu indah. Bentuknya lonjong dengan dindingnya terbuat dari kaca yang bening. Tiap malam engkau bisa belajar, mengerjakan PR, dan nonton televisi, salah satu sebabnya karena diterangi lampu ini."

"Sayang, tahukah kamu mengapa lampu ini bisa menyala?" lanjut si Ibu. "Ya, karena ada energi listrik yang berubah jadi cahaya," jawab sang anak. "Benar sekali jawabanmu. Lalu apa yang menyambungkan lampu ini dengan sumber listrik tadi?" tanya si ibu lebih lanjut. Sang anak pun menjawab dengan pasti, "Yang menyambungkan lampu dan sumber listrik adalah kabel." "Pintar sekali kamu," timpal si Ibu memuji.

"Nah, sekarang kamu pasti tahu, bila tidak ada kabel pasti lampu ini tidak akan nyala dan kamar ini pasti gelap. Bila demikian, ia tidak akan ada manfaatnya lagi, dan kamu tidak bisa belajar dan nonton tivi."

Sang Anak belum paham mengapa ibunya menceritakan lampu itu kepadanya. "Apa maksud Ibu?" tanyanya kemudian.

Ibu itu kembali berkata, "Anakku sayang, Allah itu sumber cahaya dalam hidup. Kita adalah lampunya. Ibadah yang kita lakukan menjadi kabel atau tali penghubungnya. Ibadah dapat menghubungkan antara Allah dengan manusia, tepatnya antara Allah dengan kita. Bila tidak mau beribadah, hidup kita akan gelap. Kita akan tersesat dan takkan berguna sedikit pun, seperti tak bergunanya lampu yang tak bercahaya." Ibu itu melanjutkan, "Jadi, shalat, bersedekah, membaca Al-Quran, ataupun belajar adalah kabel yang akan menghubungkan kita dengan Allah."

Mendengar semua itu, sang anak tampak tertegun. Dalam hatinya timbul penyesalan akan sikapnya yang selalu menganggap remeh ibadah. Ia pun berkata, "Kalau begitu aku tidak akan meninggalkan shalat lagi dan akan membaca Al-Quran tanpa harus disuruh. Bu, maafkan saya ya!"

Orang cantix mana boleh galau..!! Rugi men... rugi..

Duhai Cantix..., Ketika seseorang meninggalkan mu,maka janganlah berharap dan menunggu dia tuk kembali lagi padamu..

Cintai juga dirimu dan beranilah berkata :

♥ "Terima kasih telah memberiku kesempatan untuk menemukan seseorang yg lebih mulia & lebih baik darimu." ...{^_^}

Ya Allah.., Jika cintaku padanya membuat aku terluka Aku mohon obatilah luka dalam hatiku berikan aku pengganti yang lebih baik dari dia yang membuat aku terluka seperti ini

Jika pertemuanku padanya tidak berakhir dengan indah aku berharap jangan engkau pertemukan aku lagi dengan dirinya

aku ingin kekasih yang setia yang akan aku cintai seutuh rasa, sepenuh hati dan selamanya Sampai aku menutup mata & menghadapmu Tuhanku yang maha kuasa

MALU

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Sifat malu itu tak datang kecuali dengan kebaikan, maka Busyair bin Ka'ab berkata:"telah tertulis dalam hikmah,sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketentraman" (HR.Bukhari 6120)

Dalam hal ini,malu yang dimaksud adalah malu berbuat dosa.Malu berbuat keburukan,malu tak beradab,& lain semacamnya,tp jangan malu berbuat kebaikan.

Untuk para akhwat,malu dong memakai pakaian yang mengumbar aurat, Karna apa??karna itu pakaian nya orang yang tak tau malu,sesungguhnya smua itu seperti menelanjangi diri Sendiri.

Untuk ikhwan,malu lah kamu memakai celana pendek yang pahanya terlihat,karna paha itu aurat.dan kamu tau ga?kalo itu yg kamu pakai celananya orang tak punya malu

Malu dong hey...berbuat maksiat,Malu lah kamu berbuat dosa.

Karna sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kita lakukan

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...