Translate

Rabu, 24 Januari 2018

SIKAP

Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan

Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.

Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang kita miliki pada hari itu.

Kita tidak dapat mengubah masa lalu
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang
Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi

Satu hal yang dapat kita ubah
adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita.

Saya semakin yakin bahwa hidup adalah
10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,
dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.

Akhirnya: Seluruh pilihan terletak di tangan Anda, tidak ada JIKA atau TETAPI. Andalah pengemudinya. Andalah yang menentukan JALAN HIDUP ANDA…! 

Rahasia hidup bahagia

Kebahagiaan bukanlah dirasakan sendiri. Kalau kita berbahagia sendiri, maka tidak banyak yang akan kita dapat. Kebahagiaan berbeda dengan kesedihan. Kesedihan jika dibagikan (berbagi kesedihan), maka kesedihan itu akan berkurang. Akan tetapi kebahagiaan jika dibagikan (berbagi kebahagiaan), maka kebahagiaan itu akan bertambah. Kebahagiaan kalau dibagikan akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.

Ibu Yuli Badawi, seorang guru SMU di Bandung Jawa Barat berbagi kebahagiaan dengan mengasuh lebih dari 50 anak angkat di rumahnya. Ia mengasuh semua anak angkatnya dengan penuh kasih sayang, seperti anak kandungnya sendiri. Anak asuhnya berasal dari berbagai latar belakang. Ada anak hasil perkosaan, anak yang dibuang oleh orangtuanya, anak yang berasal dari broken home, dan lain-lain. Ibu Yuli Badawi sendiri mempunyai 4 orang anak kandung. Yang dilakukan Ibu Yuli Badawi dalam berbagi kebahagiaan sangat luar biasa, ditengah kehidupan yang individualistik. Kisah tentang Ibu Yuli Badawi dituangkan dalam buku berjudul “Rumah Seribu Malaikat”.

3 hal penting yang dilakukan Ibu Yuli Badawi dalam membesarkan anak-anaknya yaitu:
1. Jangan pernah mengeluh.
2. Jangan pernah meminta.
3. Jangan pernah cerita tentang kekurangan kita kepada orang lain.

Ibu Yuli Badawi tidak banyak berpikir untuk berbuat baik melalui berbagai kebahagiaan. Kebahagiaan akan lahir dari tindakan nyata, bukan dari kata-kata. Bersabar, bersyukur, dan memberi akan melahirkan kebahagiaan. Dan yang tertinggi yaitu “memberi tanpa mengharap imbalan”.  

KESETIAAN YANG TERLUKAI ...

.. KESETIAAN YANG TERLUKAI ...
Ia adalah seorang wanita yang saya kenali sangat sabar menghadapi suaminya. Suaminya sangat keras kepadanya, namun ia tak pernah membangkang dan selalu menaatinya. Ia tak pernah mengeluhkan takdir Tuhannya terhadapnya. Ia tetap bersabar dan mengharapkan balasan dariNya. Ia selalu melihat anak-anaknya, seakan semua kesabarannya karena Allah adalah untuk mereka.
Lebih dari itu semua, Allah mengujinya dengan sebuah penyakit keras di perutnya. Ia seringkali kesakitan karena penyakit itu, atau kesakitan karena kezhaliman sang suaminya berkali-kali.
Begitulah selalu. Hingga akhirnya ia menghadapi sakaratul mautnya. Pada saat itu, salah seorang putrinya membacakan ayat-ayat Kitabullah kepadanya dan ternyata ia justru mewasiatkan kepada anak-anaknya untuk menjaga ayah mereka.
Ya Allah, suami itu selama ini berlaku buruk padanya, namun ia justru bersikap baik kepadanya. Sang suami menzhaliminya, namun ia justru mendoakannya. Ia justru mewasiatkan kepada anak-anaknya untuk bersikap baik kepada ayah mereka.
Setelah itu, ia meminta mereka untuk keluar dari kamarnya. Kemudian pandangan matanya mengarah ke langit sembari ia berbaring di pembaringannya. Kemudian ia mengisyaratkan dengan telunjuknya untuk menunjukkan ungkapan tauhidnya kepada Tuhannya. Dan tidak lama kemudian, keringat dingin mulai mengalir di keningnya, dan ia pun menyerahkan ruhnya kepada Sang Penciptanya. Semoga Allah merahmatinya.
Aku menghayati betul kisah ini sendiri. Wanita itu meninggal dengan memberi wasiat kebaikan untuk orang yang selama ini bersikap sangat jahat kepadanya. Dan karena itu, sang suami mendapatkan hidayah dari Allah sepeninggalnya,  seumur hidupnya sang suami tidak mampu melupakan semua kebaikan dan kesabaran istrinya, Ia terus mengingat sang istri dan mendoakan dalam setiap ibadahnya.
Wanita penyabar itu meninggal dunia dan keringatnya mengalir di atas keningnya. Itu salah satu tanda akan adanya syafa’at dari Nabi SAW. Ia juga meninggal akibat penyakit di perutnya, sehingga ia seperti yang disebutkan dalam Hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad: “Barang siapa meninggal akibat penyakit perutnya, maka ia mati syahid”
Dan juga sabdanya Beliau, sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Nasa’i dan Ahmad, dishahihkan oleh Al-Albani-: “Barang siapa terbunuh perutnya, maka ia tidak akan disiksa di Alam Penantiannya.”
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang BERSABAR lah Yang dicukupkan PAHALA TANPA BATAS untuk mereka.” (QS. Az-Zumar: 10)
“Dan bersabarlah! Sesungguhnya ALLAH MENYERTAI orang-orang yang SABAR ” (QS. Al-Anfal:46)
“Dan Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran 3:146)
“Dan berikanlah berita gembira bagi orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah 2:155)
“Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”(QS. An-Nahl 16:96)
“Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudhoratan kepada kamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (QS. Ali Imran 3:120)

Kegaiban Hari Esok ...

... Kegaiban Hari Esok ...
Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Orang yang beruntung adalah orang yang bisa menjadikan keghaiban hari esok sebagai hidangan bagi hatinya.
KETIKA Nabi Musa as diperintahkan Allah swt untuk membawa bani Israil ke tepi laut apakah ia sudah mengetahui bahwa Allah swt akan membukakan laut bagi mereka ? Tidak sama sekali. Ia hanya meyakini bahwa di tempat itu Allah swt akan menurunkan pertolongannya, tanpa diketahui apa bentuknya.
Musa a.s. dan umatnya, dalam tekanan kebingungan yang hebat, terjebak diantara laut dan kepulan debu gurun yang dihamburkan ke angkasa oleh ribuan kereta perang Fir’aun Merneptah. Cacian-cacian kepada sang Nabi mulai berhamburan dari lisan-lisan umatnya sendiri, karena Musa, nabi mereka, malah mengarahkan mereka terkepung dan terdesak ke laut Merah.
Sementara pada saat itu, seorang pemuda yang tulus, panglima dan murid Musa a.s., berseru ke imamnya dari atas kuda yang terus diarahkannya ke laut, sesuai perintah imamnya. “Ya Nabiyullah, masih terus?” Pertanyaannya menunjukkan kesiapannya.
Air laut sudah seleher kudanya, dan dia, Yusha’ bin Nun, masih terus berusaha memacu kudanya yang sangat ketakutan itu untuk tetap maju menuju ke laut. Ia tidak mempertanyakan, apalagi membantah, perintah Allah untuk menembus laut Merah. Meski ia tahu bahwa Musa, imamnya dan Nabinya, juga belum mengetahui apa yang akan terjadi kepada mereka setelah itu.
Apakah seorang pangeran muda yang bernama Musa, bertahun-tahun sebelum peristiwa di atas, mengetahui bahwa pukulannya—yang hanya sekali—kepada seorang koptik akan membunuhnya? Satu kejadian “sial” yang membuat Musa menjadi tercela dan kehilangan singgasanannya. Ia ketakutan dan melarikan diri ke Madyan, tempatnya Nabi Syu’aib as. Suatu peristiwa yang merevolusi hidupnya, dari seorangpangeran Mesir menjadi cuma seorang pengemis lain di dunia ini. Namun tanpa peristiwa “sial” itu, ia tidak akan bertemu Syu’aib a.s. yang menjadi gurunya.
Kita semua adalah orang-orang yang tidak mengetahui apa yang akan terjadi, bahkan untuk semenit ke depan. Tidak kita, tidak para orang suci, tidak juga para Rasul yang lain. Kita dilarang bahkan untuk sekedar ingin mengetahui zaman di depan. Keinginan seperti itu hanya akan menjadikan kita masuk ke dalam golongan mayoritas, golongan orang-orang yang tidak bersyukur *.
Masa depan adalah kotak Pandora, dan keghaiban hari esok adalah bagian dari palu Allah yang dipergunakan-Nya untuk menempa dan membentuk jiwa kita. Kita semua adalah hamba-Nya, sebagaimana Rasulullah saw bangga ketika mengatakan “Sesungguhnya aku adalah hamba-Nya, dan rasul-Nya”.
Mari kita sambut dengan suka cita dan kita nikmati palu keghaiban-Nya, karena kita tidak tahu palu yang mana yang akan digunakan-Nya membentuk jiwa kita esok hari. Tenanglah, karena kita berada dalam genggaman Sang Maha Sutradara yang Sangat Terpercaya. Tidak ada yang perlu kita khawatirkan, semua sudah diukur-Nya dengan rapi. Kita hanya melompat dari keadaan “nyaris” yang satu ke “nyaris” yang lain. Semakin tebal tabungan “nyaris” kita, semakin terbukalah Wajah-Nya yang Maha Indah. Hati kita mungkin dibuat-Nya remuk, tapi bukankah Allah swt mengatakan, “Carilah Aku di antara para hamba-Ku yang remuk hatinya”.
Kedigjayaan diri adalah musuh hati, dan keperihan adalah obat. Keutamaan dan kemuliaan seseorang tidak diukur dari penglihatan-penglihatan tentang alam yang tak terlihat, atau bisikan-bisikan skenario masa depan. Orang yang beruntung adalah orang yang bisa menjadikan keghaiban hari esok sebagai hidangan bagi hatinya.
Sahabatku, saudara-saudaraku seperjalanan, kita semua sama, dibuat kalang kabut dengan “pengaturan-pengaturan” suci dari-Nya, dan hati-hati kita ada diantara permainan dua Jemari-Nya.
Jangan ada lagi ketragisan di hati. Kita semua ada dalam genggaman-Nya.***
“Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.”Q. S. Al-Mu’miin [40] : 61.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#

Jadilah Seperti Intan ...

.. Jadilah Seperti Intan ...
(Nasehat seorang suami untuk istrinya)
Istriku, engkau adalah perhiasan, beludru hijau, lambang pemujaan para sufi. Ketenangan sebuah keluarga ada di tanganmu.
Engkau adalah pasak yang dengannya sebuah sebuah gunung mampu berdiri tegak. Salam, keselamatan berlimpah kesejahteraan bagi mereka , suami yang memiliki istri shalehah.
Jadilah engkau seperti intan, mawar. Jangan engkau seperti benalu yang tidak berharga, seperti debu yang tak bernilai, sebagaimana yang dikatakan Iqbal si anak benua India........
Hilangkan ketakutan luka dan gelisah
“Jadilah keras seperti batu
walau terus di hempas badai,
namun tegar bicara kebenaran"
“Jadilah sebuah Intan
Siapa bekerja keras dan menggenggam erat
Ia menang di dunia dan berhasil
Baik disini dan di akhirat kelak.”
Tidakkah engkau perhatikan bagaimana sebutir intan, ia lebih mahal daripada batu sebesar apapun?
Engkau temui batu disembarang tempat, dijalanan. Dia di injak-injak manusia dan di lempar kesana kemari, sedang intan semayam di persembunyiannya, di dalam batu yang kokoh , di dalam guci yang indah, yang hanya keluar untuk sang pemiliknya.
Kemurnian intan selalu tetap terjaga; kesejukan sinarnya melebihi embun pagi di ujung daun. Dia tidak pernah berkarat. Lekukan wajahnya kian memancarkan ketenangan, namun dia kokoh melebihi bebatuan
Jadilah Intan, jangan jadi setetes embun
Jadilah raksasa di dunia, seperti gunung
Dan membawa jambul milikmu
Ayatullah khomeini pernah berwasiat , katanya ; “Ketenagan, ketentraman, kesejahteraan, kebahagiaan dan kemantapan hidup sebuah keluarga dikaitkan pada kaum wanita.Jika wanita menyia-nyiakan amanat dan gagal menuaikan kewajibannya, akan timbul pertengkaran, penyelewengan, kegelisahan, kelainan, kebencian dan kepahitan hidup”
Istriku, setidaknya dalam keluarga engkau telah menjadi mawar, yang menjaga kehormatannya sembari menebar bau wangi kesekelilingnya tanpa rasa bosan dan lelah.
Jangan kau gadaikan sinarmu dengan airmata dan jangan kau jual wangimu dengan penyesalan masa lalu. Jangan pula kau biarkan serangga mengoyak mahkotamu dan jangan kau biarkan tukang tambang menginjakmu dan membuat sinarmu padam.
“Jadilah seperti Intan, ! Jadilah seperti mawar !...
Jadilah diri yang berisi seperti mawar di taman
Jangan pergi ke kebun bunga untuk sebarkan baumu
Karena hidup adalah mengembangkan dirimu
Dan kumpulkan mawar dari ranjang bunga...
Jangan sampai cahayamu padam karena sebuah bola api kecil, karena seekor serangga yang haus, bola api dan serangga bukanlah halangan untuk tetap melebarkan sayap keindahanmu. Jangan sampai kesulitan hidup membuatmu menyerah...
Jika Anda ingin hidup, maka kehidupan itu berada ditengah-tengah bahaya.
Jika ada kesulitan , jangan menghindar darinya. Atasilah kesulitan-kesulitan itu.
Bahaya selalu merupakan suatu berkah yang tersembunyi karena akan mendatangkan yang terbaik untuk Anda...!
(Jangan menangis Istriku)

Cara Nabi Jaga Kesehatan Diri ...

... Cara Nabi Jaga Kesehatan Diri ...
Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... BAGAIMANAKAH cara hidup yang diamalkan Rasulullah s.a.w yang perlu umat Islam contohi? Mencontohi Nabi bukan sekadar serpihan, tetapi perlu dalam semua aspek kehidupan kita.
Kali ini ADMIN ingin kongsikan bersama cara hidup sihat Nabi Muhammad amalkan. Bukan bermakna nabi terhindar daripada penyakit, tetapi baginda sebenarnya hanya pernah sakit beberapa kali saja.
Baginda sentiasa berada dalam keadaan sihat walaupun menggalas tugas berat dan mencabar. Perhatikan perbezaan dengan diri kita yang menghidap pelbagai penyakit serta penderitaan
Badan kita sihat, tetapi kebanyakannya hati berpe nyakit. Antara beberapa cara hidup sihat yang Baginda amalkan adalah:
Selalu bangun sebelum subuh
Rasulullah mengajak umatnya untuk bangun sebelum Subuh bagi melaksanakan solat sunat, solat fardu dan solat Subuh secara berjemaah.
Hal ini memberi hikmah yang mendalam antaranya mendapat limpahan pahala, kesegaran udara subuh yang baik terutama untuk merawat penyakit tibi serta memperkuatkan akal fikiran.
Aktif menjaga kebersihan
Rasulullah sentiasa bersih dan rapi. Setiap Khamis atau Jumaat, Baginda mencuci rambut halus di pipi, memotong kuku, bersikat serta memakai minyak wangi.
“Mandi pada hari Jumaat adalah sangat dituntut bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan pemakai harum-haruman.” (Hadis riwayat Muslim)
Tidak pernah makan berlebihan
Sabda Rasulullah w yang bermaksud: “Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan apabila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan).” (Muttafaq Alaih)
Dalam tubuh manusia ada tiga ruang untuk tiga benda: Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.
Bahkan ada satu pendidikan khusus bagi umat Islam iaitu dengan berpuasa pada Ramadan bagi menyeimbangkan kesihatan selain Nabi selalu berpuasa sunat.
Gemar berjalan kaki
Rasulullah berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad dan mengunjungi rumah sahabat. Apabila berjalan kaki, peluh pasti mengalir, roma terbuka dan peredaran darah berjalan lancar.
Ini penting untuk mencegah penyakit jantung. Berbanding kita sekarang yang lebih selesa menaiki kenderaan. Kalau mahu meletakkan kenderaan, mesti letak betul-betul di hadapan tempat yang hendak kita pergi.
Tidak pemarah
Nasihat Rasulullah ‘jangan marah’ diulangi sampai tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kesihatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasad, tetapi lebih kepada kebersihan jiwa.
Ada terapi yang tepat untuk menahan perasaan marah iaitu dengan mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka hendaklah kita duduk dan apabila sedang duduk, maka perlu berbaring.
Kemudian membaca Ta’awwudz kerana marah itu daripada syaitan, segera mengambil wuduk dan solat dua rakaat bagi mendapat ketenangan serta menghilang kan gundah
di hati.
Optimis dan tidak putus asa
Sikap optimis memberikan kesan emosional yang mendalam bagi kelapangan jiwa selain perlu banyakkan sabar, istiqamah, bekerja keras serta tawakal kepada Allah s.w.t.
Tidak pernah iri hati
Bagi menjaga kestabilan hati dan kesihatan jiwa, semestinya kita perlu menjauhi daripada sifat iri hati. “Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat-sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat mahmudah.”
Pemaaf
Pemaaf adalah sifat yang sangat dituntut bagi mendapatkan ketenteraman hati dan jiwa. Memaafkan orang lain membebaskan diri kita daripada dibelenggu rasa kemarahan.
Sekiranya kita marah, maka marah itu melekat pada hati. Justeru, jadilah seorang yang pemaaf kerana yang pasti badan sihat.
Bahagia sebenarnya bukan mendapat tetapi dengan memberi. Sebenarnya, ba nyak lagi cara hidup sihat rasul semoga hati kita semakin dekat dengan Nabi yang amat kita rindukan pertemuan dengannya.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
--------------- --------------- ----
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahum ma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ... 

Untuk calon istriku


Untuk Ukhtyku....

Aku adalah LELAKI pada umumnya ...
Aku adalah LELAKI yang penuh kekurangan...
Aku adalah LELAKI yang mengharap mendapatkan WANITA untuk menopang segala GUNDAH GULANAKU...
Aku LELAKI yang dengan PENUH HARAP engkau menjadi SEPARUH DARI AGAMAKU...

Tetapi aku tidak akan memaksamu jika engkau tidak REDHO...
Tetapi aku tidak akan memaksamu jika engkau tidak IKHLAS...
Tetapi aku tidak akan memaksamu jika tidak ada RESTU ORANG TUAMU...

Karena aku lelaki tidak BERHARTA dan BERTAHTA...
Yang kupunya hanya segenap CINTA yang akan kuberikan hanya untukmu...

Aku hanya lelaki tak BERUANG banyak...
Tetapi aku hanya dapat memberikan MAHAR hanya dengan BISMILLAH untukmu...

Tetapi aku bukan LELAKI BERPANGKAT DERAJAT yang tinggi...
Tapi aku akan mengangkat DERAJATMU diakherat nanti insyaallah...

Karena Aku mencari WANITA bukan karena Ia CANTIK...
Karena aku takut jika engkau TUA nanti WAJAHMU berkerut termakan Senja...
Dan aku takut aku akan berpaling darimu..!!

Aku mencari WANITA bukan dia BERHARTA dan BERTAHTA...
Karena aku takut jika harta itu diambil yang kuasa...
Maka CINTAKU pergi dengan seiringnya harta itu ludes...

Aku hanya MENGINGKAN pasanganku nanti akan melihat selalu CANTIK dalam keadaan apapun... 

Dilarang pacaran

Banyak Orang Tua tidak Mengijinkan
Putrinya Untuk Menikah Di Usia Dini
Tapi Mereka Membiarkan Putrinya
BERZINA di Usia Dini

Bahkan Malam Ini Banyak Yang Putrinya
Di "Pinjam" Lelaki Yang Bukan Mahramnya
Sedangkan Ia Tidak Tau Apa Yang Dilakukan Oleh putrinya Dengan Teman Zinanya

#Zina itu ada Zina Mata, Zina Hati, Zina Tangan, Zina Kemaluan dll
#Teman Zinanya adalah Lelaki Yang bkn Mahramnya

Cinta itu sederhana

Bismillaahirrahmanirrahiim....

Cinta itu sederhana...
Tak ada lagi kata 'aku' atau 'kamu' tapi 'kita' ...
Tak ada 'masalahmu' atau 'masalahku' tapi 'masalah kita' ...
Bukan 'keluargaku' atau 'keluargamu' tapi 'keluarga kita' ...
Bukan pula 'sedihku' atau 'sedihmu' tapi 'menghapus kesedihan kita menjadi bahagia bersama' ...

Menjadikan 2 hati menjadi 1, tidak selalu bersama dalam keadaan apapun tapi saling mendoakan di setiap sujud kita...

Tidak selalu beriringan, tapi mempunyai tujuan yang sama 'sakinah, 

Misteri Perjalan Rezeki

Kisah Misteri Jalan Rezeki
Suatu hari, Istri saya meminta saya untuk mengikuti sebuah seminar Parenting tentang ke-AYAH-an. Hehehe.. belajar jadi Ayah yang baik. Maklum, saya suka ke luar kota, istri saya merasa kalo saya harus mengetahui arti hadirnya seorang Ayah bagi kehidupan seorang anak. Saya suka ngilang di rumah.. sedih ya..
Saya menganggap proses Saya ikut seminar itu biasa saja, sampai di akhir seminar Saya putuskan membeli ensiklopedia Nabi Muhammad dari penyelenggara. Habisnya tersentuh banget sih daku…
Seorang ibu yang merupakan tim Sales tersebut bertanya: “Profesinya apa Pak?” … Ya Saya jawab saja.. “Trainer Bunda.. Saya Trainer yang biasa ngajarin orang jualan..” hehehe..
Saya ngomong begitu karena Saya waktu itu banyak ngasih pelatihan marketing ke distributor-dis tributor produk tertentu.
Sang Ibu langsung membalas “Wah, bisa donk pak, ngelatih tim saya, sama kami, bisa murah donk pak??”
Karena Saya disitu lagi baik kali ya.. Saya bilang aja.. “Wah, kalo ibu mah gak usah bayar, saya melayani saja, selama di Bandung.. saya bisa hadir” Itulah awal pertemuan Saya dengan perusahaan ini..
Dari pertemuan itu, saya diminta memberikan sesi training singkat ke tim sales ibu tersebut. 2 jam saja, saat itu saya anggap kalo temu training tersebut adalah charity hour, gratis. Lempeng aja saya. Dari sana, saya ternyata diundang lagi untuk pertemuan eksekutif, saya diminta untuk memberi training yang lebih lengkap dalam rangka membuka quartal ke-3 penjualan, kali ini di bayar.. heheheh…
Setelah itu, saya diundang ke jakarta, memberikan sesi pelatihan untuk tim sales area Jakarta.. dan baru disanalah Saya bertemu direkturnya. Jederrrr… Direkturnya seneng.. kami cocok keliatannya. Dan beberapa minggu terakhir, sang direktur menghubungi saya, kami ketemuan untuk membahas berbagai mimpi tentang perusahaan. Sampai akhirnya.. tadi siang kami bersepakat untuk bermitra, saya diminta menjadi konsultan perusahaan ini selama 1 tahun dengan nilai kontrak yang Saya sangat syukuri. Fiiuhhhhhh….. Saya bener-bener gak nyangka.. ujungnya berharga seperti ini…
Coba saja Saya tidak mempedulikan ajakan istri Saya untuk ikut seminar parenting? Coba saja Saya dulu langsung tegas ke Ibu Sales: “Maaf bu, ngundang Saya mah harus bayar” … coba saja Saya memutus silaturahmi ke perusahaan ini, pastilah kejadian hari ini tidak terjadi.
saya ingin menyadarkan sahabat-sahabat tentang misteri jalan rezeki. Jika kita telusur Rezeki yang hadir dalam kehidupan kita, hampir semuanya adalah hal-hal yang datang begitu saja..
kita nyangkanya itu datang secara gak sengaja, namun yakinlah itu adalah desain yang luar biasa. Yang sudah di desain sedemikian rupa. Ada seminar parenting.. ada training charity.. gratis.. Saya gak dibayar.. lalu diundang temu eksekutif.. lalu diundang ke jakarta.. ketemu direksi.. lalu.. lalu.. lalu… dorrrr… rezeki itu akhirnya hadir. Subhanallah.
Saya ingin mengajak untuk memberi perhatian pada peristiwa-peris tiwa yang terjadi sepanjang hidup. Jangan pernah menyangka bahwa semuanya terjadi begitu saja, bisa saja peristiwa-peris tiwa tersebut adalah jalan rezeki yang Allah sediakan untuk kita. 

♥ [Sayangi Hatimu... :)

|| ♥Kompensasi Sekeping Hati♥ [Sayangi Hatimu... :)]
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Berkabut mataku jika harus mengingatnya,
Basah hatiku jika harus mengenangnya...
Andai ia kaca,
Maka ia adalah kepingan...
Nafsu amarahku berkata,"AKU TAK KAN MEMAAFKANNYA...!"
Namun nuraniku berbisik penuh sahaja,"Maafkanlah, agar kau ikhlas melupakannya. Jangan menjadi tuhan2 kecil... Bukankah Allah saja Memaafkan hamba2-Nya?"
Aku melemah...
Aku menyerah...
Untuk Ukhuwah Islamiyah aku mengalah,
Pada Allah aku berpasrah...
Seringkali ku tertawa getir,
Mengingat betapa jahil (bodoh)nya aku,
Mengenang betapa naifnya aku... Sekaligus mengutuk zina hatiku...
ASTAGHFIRULLAH!
Mahabbah macam apa ini?
Khalwat terselubung dalam maya, yang hanya memuaskan hasrat d'hati saja?
Ah,
Aku tak mau tertipu lagi!
Aku muak d'bohongi!
Perasaan tinggallah perasaan,
Dia serpihan yang takkan bisa utuh lagi...
Duhai...
Hatiku butuh kompensasi, berupa taubatan nasuha
Buah penyesalan
Dari sebuah perbuatan yang ku namakan pengkhianatan,
Sekedar tempat menambal retakan,
Atau...
Tempat bersandar dari ketidak berdayaan perasaan...
Duhai Rabbi...
Sekuat2nya ku berdiri,
Aku hanyalah insan dhaif yang setiap saat dapat tersungkur jatuh,
Namun sekalipun ku jatuh...
Ku tak ingin terlampau dalam dan jauh,
Karena tanpa CINTAMU aku tak utuh...
Bukan aku...
Tapi ruhku...
Bukan aku...
Tapi jasadku...
~CINTA TANPA RIDHA ALLAH, ADALAH MUSIBAH...
ALIHKANLAH IA MENJADI BERKAH DENGAN AKAD NIKAH~
Barakallahufikum ....
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Salam santun dan keep istiqomah ...
--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...