Translate

Rabu, 24 Januari 2018

Misteri Perjalan Rezeki

Kisah Misteri Jalan Rezeki
Suatu hari, Istri saya meminta saya untuk mengikuti sebuah seminar Parenting tentang ke-AYAH-an. Hehehe.. belajar jadi Ayah yang baik. Maklum, saya suka ke luar kota, istri saya merasa kalo saya harus mengetahui arti hadirnya seorang Ayah bagi kehidupan seorang anak. Saya suka ngilang di rumah.. sedih ya..
Saya menganggap proses Saya ikut seminar itu biasa saja, sampai di akhir seminar Saya putuskan membeli ensiklopedia Nabi Muhammad dari penyelenggara. Habisnya tersentuh banget sih daku…
Seorang ibu yang merupakan tim Sales tersebut bertanya: “Profesinya apa Pak?” … Ya Saya jawab saja.. “Trainer Bunda.. Saya Trainer yang biasa ngajarin orang jualan..” hehehe..
Saya ngomong begitu karena Saya waktu itu banyak ngasih pelatihan marketing ke distributor-dis tributor produk tertentu.
Sang Ibu langsung membalas “Wah, bisa donk pak, ngelatih tim saya, sama kami, bisa murah donk pak??”
Karena Saya disitu lagi baik kali ya.. Saya bilang aja.. “Wah, kalo ibu mah gak usah bayar, saya melayani saja, selama di Bandung.. saya bisa hadir” Itulah awal pertemuan Saya dengan perusahaan ini..
Dari pertemuan itu, saya diminta memberikan sesi training singkat ke tim sales ibu tersebut. 2 jam saja, saat itu saya anggap kalo temu training tersebut adalah charity hour, gratis. Lempeng aja saya. Dari sana, saya ternyata diundang lagi untuk pertemuan eksekutif, saya diminta untuk memberi training yang lebih lengkap dalam rangka membuka quartal ke-3 penjualan, kali ini di bayar.. heheheh…
Setelah itu, saya diundang ke jakarta, memberikan sesi pelatihan untuk tim sales area Jakarta.. dan baru disanalah Saya bertemu direkturnya. Jederrrr… Direkturnya seneng.. kami cocok keliatannya. Dan beberapa minggu terakhir, sang direktur menghubungi saya, kami ketemuan untuk membahas berbagai mimpi tentang perusahaan. Sampai akhirnya.. tadi siang kami bersepakat untuk bermitra, saya diminta menjadi konsultan perusahaan ini selama 1 tahun dengan nilai kontrak yang Saya sangat syukuri. Fiiuhhhhhh….. Saya bener-bener gak nyangka.. ujungnya berharga seperti ini…
Coba saja Saya tidak mempedulikan ajakan istri Saya untuk ikut seminar parenting? Coba saja Saya dulu langsung tegas ke Ibu Sales: “Maaf bu, ngundang Saya mah harus bayar” … coba saja Saya memutus silaturahmi ke perusahaan ini, pastilah kejadian hari ini tidak terjadi.
saya ingin menyadarkan sahabat-sahabat tentang misteri jalan rezeki. Jika kita telusur Rezeki yang hadir dalam kehidupan kita, hampir semuanya adalah hal-hal yang datang begitu saja..
kita nyangkanya itu datang secara gak sengaja, namun yakinlah itu adalah desain yang luar biasa. Yang sudah di desain sedemikian rupa. Ada seminar parenting.. ada training charity.. gratis.. Saya gak dibayar.. lalu diundang temu eksekutif.. lalu diundang ke jakarta.. ketemu direksi.. lalu.. lalu.. lalu… dorrrr… rezeki itu akhirnya hadir. Subhanallah.
Saya ingin mengajak untuk memberi perhatian pada peristiwa-peris tiwa yang terjadi sepanjang hidup. Jangan pernah menyangka bahwa semuanya terjadi begitu saja, bisa saja peristiwa-peris tiwa tersebut adalah jalan rezeki yang Allah sediakan untuk kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekurangan pasangan kita

 Sepasang suami istri sedang makan malam, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???” Suami : “Boleh is...